Chapter 40

172 23 0
                                    

Selamat malam minggu.

(⁠ノ⁠◕⁠ヮ⁠◕⁠)⁠ノ⁠*⁠.⁠✧

"Kamu sudah berhasil mendapatkan informasi, keberadaan Ryu?"tanya Mahesa, pada orang diseberang

Sudah tuan

"Awasi anak itu, jangan sampai hilang dari pandangan mu. Jika Angel berani, aku akan membuat anaknya pun merasakan yang Yn rasakan"ucap Mahesa

Baik tuan

Mahesa menutup panggilan teleponnya dan menatap jalanan dari dalam mobil.

Mahesa akan melakukan apapun, untuk melindungi Yn dan Haera dari perbuatan Angel. Dan Mahesa pula, akan membalas semua perbuatan Angel. Mahesa bersalah, karena telah melepaskan Haera dan Yn demi Angel. Tapi Mahesa kini sadar, meskipun Haera sudah memiliki pasangan baru, namun Mahesa akan tetap melindungi mantan istrinya itu dan Yn putri semata wayangnya.

"Kita ke kampus Yn"ucap Mahesa

"Baik tuan"

Mobil melaju menuju kampus yn sesuai permintaan Mahesa.

15 menit perjalanan, mobil berhenti tak jauh dari gerbang kampus. Mahesa akan menunggu Yn selesai kuliah. Dia tidak tahu, Yn akan selesai kuliah jam berapa. Tapi biarkan Mahesa menunggu nya saja, hingga Yn selesai kuliah.

Cukup lama dia menunggu, Yn terlihat baru keluar dari kampusnya. Namun ada sebuah mobil yang mendekati Yn dn keluar seseorang dari dalam mobil tersebut.

Mahesa terus memperhatikan apa yang terjadu. Dan betapa terkejutnya dia, melihat Yn terjatuh tepat di depan gerbang kampus setelah mobil itu pergi. Mahesa segera berlari mendekati Yn yang tak bergerak.

"Yn?"ucap Mahesa

Dia segera menopang kepala Yn begitu dia berada di dekat anaknya itu.

"Yn? Kamu tidak apa-apa?"tanyanya

Yn terlihat membuka matanya yang sayu.

"Ayah?"gumam Yn lirih

"Iya, ini ayah"ucap Mahesa

Yn tersenyum, raut wajahnya terlihat menahan sakit.

"Ada apa? Apa ada yang sakit?"tanya Mahesa khawatir

Mahesa memperhatikan seluruh badan Yn dan dia baru menyadari, jika perut Yn mengeluarkan darah. Mahesa segera menekan luka itu dengan tangan kanannya.

"Yn? Apa yang terjadi?"tanya Mahesa

"Ayah... Tolong, jangan ceraikan tante Angel. Aku tidak mau... Eom ma terluka"ucapnya terbata

Mahesa terkejut mendengarnya. Dia tahu, siapa pelaku di balik ini semua. Mahesa segera memanggil supirnya untuk menelpon ambulance.

"Cepat, panggil ambulance"teriak Mahesa pada supirnya

Supirnya, yang mendengar itu segera menghubungi bantuan medis.

Beberapa orang yang berada di dekat mereka, terlihat khawatir melihat keadaan Yn.

Tak butuh waktu lama, bantuan medis datang dan mereka langsung menangani Yn serta akan membawanya ke rumah sakit terdekat setelah memberikan pertolongan pertama.

"Disini. Tolong putri saya"ucap Mahesa

3 petugas medis mendekat

"Bisa jelaskan apa yang terjadi?"

"Putri saya menjadi korban penusukan orang tak dikenal"jawab Mahesa

Petugas medis itu langsung mengecek luka yang berada di perut Yn dan mengambil alihnya dari Mahesa.

Step Brother, Step FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang