Chapter 43

209 29 4
                                    

Hee Jun, Bin Hee, Sae Mi dan Jun Ho memasuki lobby rumah sakit. Mereka tidak sengaja berselisihan dengan Songkang, yang buru-buru keluar dari rumah sakit.

"Oh? Tadi kan Songkang Sunbae"ucap Bin Hee

"Dimana Songkang sunbae? Ngapain dia disini?"tanya Jun Ho, ikut memperhatikan arah pandang Bin Hee

"Sudah pergi, dia tadi terlihat buru-buru sekali"ucap Bin Hee

"Ada yang sakit kah, keluarga nya?"tanya Sae Mi

"Ya tidak tahu. Kenapa tanya saya? Saya saja tidak tahu"ucap Bin Hee

Sae Mi kesal mendengar nya, dia memukul pundak Bin Hee

"Ish kau menyebalkan"ucap Sae Mi

Bin Hee mengelusin pundaknya yang di pukul Sae Mi "sakit sekali pukulan mu, Sae Mi-ya"keluhnya

"Rasain tuh"ucap Sae Mi

Bin Hee cemberut mendengar nya

"Sudah, ayo kita tanya dulu dimana ruangan Yn"ucap Hee Jun

Mereka pun menuruti ucapan Hee Jun, menanyakan keberadaan ruangan Yn.

"Atas nama Min Yn Mahesa berada di ruang perawatan lantai 7, kamar vvip nomor 4""

"Gamsahabnida"ucap Hee Jun

Mereka segera menuju lift untuk mencapai lantai yang mereka tuju.

Ting

Mereka segera keluar, setelah sampai di lantai yang mereka tuju.

"Permisi, eomeoni"ucap Hee Jun

Haera, Min Sung dan Mahesa menatap ke arah empat orang tersebut. Haera berdiri mendekati mereka.

"Hee Jun-a?"ucap Haera

"Eomeoni, bagaimana keadaan Yn sekarang?"tanya Hee Jun

"Yn masih belum sadar, tapi dia sudah berhasil melewati masa kritisnya"jawab Haera

"Mereka..."ucap Haera terhenti, menatap ke arah ketiga orang disamping Hee Jun

Mengerti maksud Haera, Hee Jun mengenalkan ketiga sahabatnya

"Ah iya. Mereka sahabat Yn juga. Yang perempuan namanya Sae Mi, yang ini namanya Bin Hee dan ini Jun Ho"ucap Hee Jun

"Imo, bagaimana keadaan Yn?"tanya Sae Mi

Haera tersenyum dan menggenggam tangan Sae Mi "Yn sudah melewati masa kritisnya, tapi dia belum sadar untuk saat ini. Kami masih menunggu nya sadar"ucap Haera

Sae Mi menangis "mianhae imo, seharusnya saat itu aku tidak pulang duluan. Seharusnya aku bersama Yn hingga pulang"ucapnya

Haera memeluk Sae Mi "gwenchana, ini bukan salahmu. Ini sudah takdirnya Yn"ucap Haera

Haera melepaskan pelukannya dan menatap mereka "doain saja, Yn segera membuka matanya dan segera membaik"ucapnya

"Tentu imo, kami akan selalu mendoakan untuk Yn"ucap Bin Hee

Haera tersenyum mendengarnya "ini kalian sekelas dengan Yn?"tanyanya

"Tentu. Karena kami sekelas, kami bersahabat. Kami pertama bertemu, saat awal kuliah"jawab Jun ho

"Ah begitu. Tapi aku baru melihat kalian, kecuali Hee Jun"ucap Haera

"Iya imo. Hee Jun sih, karena selalu mencuri kesempatan agar dekat dengan Yn"ucap Jun Ho

Hee Jun langsung memberikan lirikan pada Jun Ho, Haera tersenyum melihatnya.

"Gwenchana Hee Jun, aku sudah tahu jika kamu menyukai Yn. Tapi tolong, jangan sakiti perasaannya ya? Seorang ibu, tidak ingin hati anaknya terluka karena seorang pria. Jika memang kamu tidak menyukai Yn, jangan memberikan dia harapan. Tapi jika kamu menyukainya, berusahalah untuk tidak menyakitinya"ucap Haera

Step Brother, Step FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang