one shoot

berantem in japan

Susana yang cangung dan penuh akan kesunyian adalah suasana yang jarang terjadi jika si 2f jkt48 itu sedang bersama.

Biasanya ada saja hal atau sesuatu yang mereka ributkan, dan mostly adalah hal-hal yang tak penting.

Tapi saat ini, tak ada keributan ataupun pertengkaran yang terdengar di antara ke 2 sahabat itu.

Hanya suasana cangung dan penuh akan keheningan yang menyertai trip jkt48 kali ini dijepang, karena sang pembuat keributan sedang tak saling bertegur sapa satu sama lain.

Belum jelas kenapa keduanya bertengkar, yang jelas ketika mereka berangkat pagi tadi 2f itu sudah saling mengindar.

"Biasalah prahara rumah tangga" pikir para member.

Sebenarnya bukan hal yang langkah jika freya dan juga fiony bertengkar karena hal itu sudah sanggat amat sering terjadi, tapi yang langkah saat ini adalah keduanya bertengkar dengan cara saling mendiami satu sama lain, bahkan kedua sahabat karib itu sama sekali tak saling lirik ataupun bertegur sapa.

Yang paling memprihantinkan adalah si freyana. Lihatlah si bungsu gen 7 itu, sedang duduk dipojokan bangku bus seorang diri seperti anak ayam yang kehilangan induknya.

Sementara fiony sendiri sedang duduk berdua bersama dengan teh mpen dibarisan bangku depan.

Hingga sampailah mereka semua dipemberhentian pertama mereka, yaitu sebuah kafe yang cukup terkenal didistrik shibuya kota tokyo.

Berjalan beriringan ke 12 gadis itu satu persatu mulai turun dari dalam bus, tak terkecuali dengan freya.

Para member yang lain juga sudah duduk dimeja mereka masing-masing.

"Fiony sini" panggil feni kepada fiony, dan menyuruh si gadis penyuka warna pink itu untuk duduk dihadapannya sementara disampingnya ada gracia.

"Lagi berantem ya?" Tanya feni lembut

Fiony mengangguk lesuh seolah membenarkan ucapan teh mpen barusan.

"Udah nggak papa, mungkin lagi butuh space masing-masing dulu. Nanti juga baikan kok" ujar feni lagi mencoba menenangkan.

"Emang kamu sama freya berantem kenapa?" Timpal gracia yang memang sedari tadi sudah sanggat gatal ingin bertanya.

Mengambil nafasnya panjang fiony mulai menceritakan cikal bakal penyebab ke 2 nya sampai bertengkar.

Flash back

"Ce-cepio, ce-CEPIOO, 5 MENIT LAGI KITA BERANGKAT!!!!" Suara yang mengelagar barusan, berhasil membuat sang putri tidur jkt itu terbangun dari tidurnya dengan perasaan was-was.

Matanya yang sayu ia paksakan terbuka tatakal suara freyana berhasil menembus gendang telinga fiony.

"Ce kita 5 menit lagi berangkat" ujar freya lagi ketika memastikan bahwa fiony sudah benar-benar sadar dari alam mimpinya.

"HA!!! 5 MENIT?!" tanpa babibu fiony meloncat dari tempat tidur milik mereka dan bergegas masuk kedalam kamar mandi, meninggalkan freya yang masih asik membuat alis didepan kaca.

Tak sampai 3 menit fiony sudah selesai bersiap, entah mandi seperti apa yang dia lakukan didalam toilet yang jelas gadis itu masih tampak panik sambil membereskan beberapa kotak makeup miliknya.

Freya?

Masih asik membuat eyliner didepan kaca.

"Kak freya aku duluan ya" kata fiony dan hendak keluar dengan menyeret koper miliknya.

"Kamu mau ninggalin aku?!" Fiony bimbang antara dia meninggalkan freya dan terlambat, atau dia turun sekarang agar tidak terlambat.

"A-aku chekin lift deh" ujar fiony lagi sembari berjalan kearah lift hotel dimana didalamnya ada seorang bellboy hotel yang sepertinya mengira kalau fiony hendak masuk kedalam, karena terlihat jelas kalo sang bellboy sedang menahankan pintu lift untuknya.