kamu milikku

674 35 2
                                    

Memasuki ruangan thetar, telihat 2 orang gadis duduk saling bersebelahan didepan sana.

Freya dan juga flora terlihat sedang asyik bercengkrama dan juga bercanda disalah satu sudut ruangan theater jkt48, tak menyadari seorang gadis lainnya yang baru saja tiba.

Tatapan nyalak penuh akan emosi terpampang jelas diwajahnya.

"Freya!!" Ujarnya sedikit membentak kearah gadis berambut pendek sebahu yang duduk beberapa langkah didepannya.

"Cepio? Baru datang?" Tegur flora dengan wajah ramah, namun penuh akan makna.

Fiony menoleh dan membalas sapaan gadis itu dengan anggukan dan sunggingan tipis. Jelas sekali kalau dirinya tak menyukai gadis tumbuhan tersebut.

"Flo bisa lepasin tangan kamu dari freya?" Ujarnya penuh penekanan ketika melihat tangan flora mengandeng erat tangan freya.

"Hm? Tapi freya nya nggak protes tuh ce. Gimana dong?" Jawab flora angkuh, masih dengan senyum manisnya yang terasa menyebalkan dimata fiony.

"LEPAS!" Ujar fiony lagi, melepas paksa gengaman tangan flora dari freya.

"Kamu apa-apaan sih ce" freya yang sedari tadi diam akhirnya angkat suara.

"Bisa nggak, nggak usah kekanak-kanakan? Malu tau nggak!" Ujarnya lagi sedikit membentak. Fiony yang mendapat perlakuan kasar dari sang gadis karamel hanya bisa menatap nanar gadis yang 2 bulan lalu masih menjadi miliknya itu namun semuanya hancur karena kesalah pahaman yang terjadi di antara mereka.

"Maaf" cicit fiony merasa bersalah dan pergi menjauh kearah ruang ganti pakaian.

.

.

.

"Terimkasih atas kunjungannya kak"

Satu demi satu para pengunjung theater mulai meninggalkan theater jkt48 seusai pertujukan pada malam ini telah usai.

Terlihat di depan sana seorang gadis perbakaian girly sedang sibuk memakai sepatu miliknya, bersiap-siap untuk segera pulang.

"Minum dulu" ujar seseorang yang baru saja datang sambil menyodorkan sebotol air mineral kepadanya, sementara gadis yang disodorkan hanya menatap bingung dan sama sekali tak merepon ujaran orang itu.

Matanya masih terpaku pada seorang gadis berambut bondol yang saat ini sedang berdiri tegap dihadapannya.

"Ambil ce" kesal, akhirnya gadis itu menyerahkan air mineral itu ke tangan fiony secara paksa dan berjalan pergi meninggalkan fiony yang masih bengong ditempatnya hingga matanya tertuju pada sebuah notes kecil yang tertempel rapih di samping botol air mineral tersebut.

"Maaf udah ngebentak kamu kyk tdi"

-fre

Melihat notes kecil itu, fiony tersenyum simpul dia tau kalau freya memang tak pernah bisa benar-benar marah kepadanya walau sekarang status keduanya hanyalah seorang mantan kekasih.

Namun senyumnya langsung meredup ketika netra kelamnya melihat freya yang lagi-lagi bersama flora dan bahkan mengajaknya untuk pulang bersama.

"Harus gimana lagi aku ngejelasin semuanya ke kamu fre" monolognya pelan.

.

.

.

Pagi yang cerah, sanggat cocok untuk seorang mahasiswa semester akhir seperti fiony melanjutkan proses tugas penelitiannya.

Segala macam benda, mulai dari buku sketsa, pensil warna, ipad, bahkan kanvas telah bertebaran di lantai kamar apartemen miliknya.

Mata bulatnya dihias oleh kacamata guna membantu gadis itu dalam melihat hasil gambaran miliknya. Pajama pink khas hello kitty juga setia dalam menemani hari minggu sang bidadari gen 8 itu, tak lupa juga se ember ayam goreng disampingnya untuk menambah amunisi ke warasan seorang fiony alveria tantri.

one shootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang