pagi harinya keduanya bangun dalam keadaan tanpa busana, jennie sontak terkejut dan mengambil ponsel miliknya yang tidak ia buka selama berada di rumah lisa
10 panggilan tak terjawab dari jeff dan 5 pesan singkat memenuhi layar ponsel jennie, ia memang lupa mengabari jeff dan mungkin saja pria itu menghawatirkan keadaanya
jennie berjalan menuju kamar mandi menahan rasa ngilu di selangkangannya karena semalam ia melakukan begitu banyak posisi seks dengan lisa yang menimbulkn rasa nyeri pada lubang vaginannya, tetapi untungnya lisa tidak meninggalkan jejak kiss mark di tubuh jennie karena sudah pasti ia akan mati di tangan jeff apa bila jeff mengetahui jennie baru saja tidur dengan mantan kekasihnya
jennie buru-buru meninggalkan lisa yang masih terlelap di atas ranjang meskipun saat ini baru pukul lima pagi, jennie segera menganti bajunya dan keluar dari kamar mantan kekasihnya itu, tetapi jennie berpapasan dengan marco yang pagi itu hendak menyiapkan sarapan
"d-dad aku sangat terburu-buru karena aku melupakan janjiku dengan kedua orang tuaku, jennie pamit dan sampaikan salam jennie untuk lisa dan mommy" marco sedikit terkejut karena jennie memang terlihat terburu-buru
"akh baiklah, nanti daddy akan sampaikan pada mommy dan lisa, hati-hati di jalan jennie..." jennie tersenyum dan melambaikan tangan kearah marco sebelum punggungnya menghilang dari balik pintu depan
.
.
.jennie segera menekan pedal gasnya menuju apartmen milik jeff, jennie tidak mau kekasihnya itu berfikir yang tidak-tidak karena semalaman ia tidak bisa di hubungi, hari ini jennie bebas berpergian karena ia tidak memiliki jadwal perkukiahan maka ia berinisiatif menemui jeff dan meminta maaf
dua puluh menit kemudian jennie sampai di depan unit apartment tempat dimana jeff tinggal, jennie yang sudah memiliki kartu aksespun langsung membuka pintu unit dan masuk kedalamnya
ia masih melihat jeff yang tertidur di ranjang maka jennie ikut bergabung dan masuk kedalam selimut yang menutupi tubuh jeff
"baby, good morning..." bisik jennie di telinga jeff dengan lembut setelah itu ia mencium pipi kekasihnya
"hm... baby kenapa kamu bisa ada disini..?" jeff terbangun dan mengusap wajahnya melihat wajah kekasihnya yang bersandar di dadanya
"maaf semalam aku ketiduran dan pagi ini aku sangat merindukanmu, makanya aku datang kesini" ucap jennie yang mengusap dada bidang kekasihnya yang tak mengenakan apapun
"sungguh? aku juga merindukanmu baby... mau mandi bersama?" ajak jeff pada jennie dan tentu jennie tau arah perkataan jeff, sudah pasti jeff menginginkan morning seks terlihat dari penis jeff yang ereksi, dan untuk menebus rasa bersalahnya maka jennie menyetujui ajakan jeff untuk mandi bersama, setidaknya penis jeff tidak ada apa-apanya dibandingkan penis lisa yang terasa merobek lubang vaginannya sudah pasti jennie tidak akan merasa kesakitan jika pagi ini ia kembali bercinta dengan jeff
.
.
.sementara lisa baru saja terbangun dan menyadari jika mantan kekasihnya sudah tidak ada di sampingnya, lisa melihat jam diatas meja kerjanya yang menunjukan pukul 7 pagi, lisa bangun dan menyingkap selimutnya kemudian ia bergegas membersihkan tubuhnya untuk segera pergi bekerja
ia jelas tau jika jennie hanya bermain-main dengannya dan tak pernah berniat untuk kembali pada dirinya, jennie datang kapanpun ia mau dan pergi sesuka hatinya maka lisa tak mengangap kejadian semalam begitu serius meskipun itu pasti akan membekas di hatinya dan tak ada pembicaraan apapun diantara mereka selain berhubungan seks, maka seusai membersihkan tubuh dan berganti pakaian lisa turun untuk berpamitan pada ayah dan ibunya
"mom dad aku pergi dulu..." ucap lisa yang sudah rapih dengan sling bag, kemeja dan celana jeansnya
"oh kau tidak ingin sarapan lebih dulu? atau bawalah bekal untuk di kantor..." ucap ibu lisa tetapi lisa menggeleng malas tentu chitip dan marco tau apa alasan mood putra mereka sangat buruk pagi ini, tak lain karena jennie yang pergi begitu saja
"lisa bersabarlah menghadapi jennie, jaga dirimu baik-baik, dan kapan-kapan undang kekasihmu untuk makan malam" ucap marco, lisa mendekat pada marco dan memeluk pria tua itu kemudian ia juga memeluk chitip
"jaga diri mommy dan daddy baik-baik, kabari jika susu dan suplementnya habis, lisa pergi dulu..." lisa tersenyum kecil sebelum punggungnya menghilang dari balik pintu
"sepertinya putamu masih sangat mencintainya..." ucap marco yang menghela nafas
"tentu saja, lima tahun bukan waktu yang sebentar..." chitip menyandarkan kepalanya pada bahu marco dan marco mengusap lengan istrinya
"semoga mereka berdua menemukan kebahagiaan mereka masing-masing, entah kembali bersama atau di pertemukan dengan seseorang yang baru" chitip mengangguk
.
.
.sesampainya lisa di kantor ia melewati cubicle hye-kyo begitu saja tanpa menyapa wanita itu, dengan wajah yang di tekuk lisa duduk di dalam cubiclenya
hye-kyo hanya menggelengkan kepalanya saja melihat tingkah laku anak buahnya itu, ia keluar dari cubiclenya dan pergi ke suatu tempat
sementara lisa mulai menatap layar dekstopnya dan mulai bekerja, sejak semalam lisa sengaja tidak mengisi daya ponselnya karena tak ingin diganggu saat bersama dengan jennie maka ia mengeluarkan posel dari sling bagnya dan mulai mengisi daya
puluhan pesan baru saja masuk dari sang kekasih yang mempertanyakan keberadaanya dan mengapa lisa menghilang begitu saja sampai-sampai kristal harus datang ke apartment lisa dan tidak menemukan lisa berada disana
Kristal ❤ : (20:00) baby kamu belum pulang?
Kristal ❤ : (20:15) lisa kamu baik-baik saja? aku menghawatirkanmu mengapa kamu belum membaca pesanku?
Kristal ❤ : (21:30) astaga lisa kamu membuatku panik, aku akan ke apartmenmu sekarang
Kristal ❤ : (22:30) lisa kau gila, kau tidak kembali ke apartment? apa kau sedang besama hye-kyo? kau membuatku kesal, sungguh!!!
membaca semua pesan dari kristal membuat lisa sedikit panik, ia merasa bersalah karena tidak mengabari kekasihnya itu sehingga kristal harus datang berkunjung ke apartment lisa, lisa segera mencabut daya ponselnya dan menggubungi kristal
Tbc....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shadow
Teen Fictionhidup bukan hanya sekedar bernafas dan berjalan, tetapi tentang siapa yang akan pergi dan tetap bertahan... bagaimanakah jennie dan lisa bertualang di kehidupan mereka masing-masing? dua orang yang berbeda, namun sama-sama mencari tempat ternyaman u...