Dinner

607 112 5
                                    

Mendengar jika keluarga kim akan kembali ke korea maka bambam berinisiatif mengundang keluaga kim untuk makan malam bersama dan tentu saja ide bambam di sambut anggukan oleh lisa yang kini sudah bersama dengan diana dan juga love di dalam restoran menunggu kedatangan keluarga kim

Dan malam itu tak hanya keluarga kim saja, lisa juga mengajak kedua orang tuanya untuk datang dan makan malam bersama dengan keluarga jennie

"Kamu bilang tidak mengenal mereka? Mengapa sekarang ada undangan makan malam sayang?" Tanya diana pada suaminya

"Kemarin aku terburu-buru dan tidak mengenali jika yang aku temui adalah jennie dan keluarganya, dulu aku dan jennie berteman sewaktu aku masih tinggal di korea"

"Oh ya? Jika aku tau lebih awal pasti aku akan menemaninya berkeliling phuket" Ucap diana yang antusias karena diana tidak memiliki teman di phuket yang sebaya dengannya

Tamu yang ditunggupun akhirnya tiba, jennie dan keluarganya masuk kedalam ruangan vip restoran LM hotel

"Jennie!!!" Ucap mommy manoban yang memang sudah lama tidak bertemu dengan jennie

"Mommy!!! Daddy!!!... Bagaimana kabar mommy dan daddy? Jennie sangat merindukan kalian" Jennie memeluk ibu lisa dengan perasaan senang karena ia juga merindukan wanita paruh baya yang dulu sangat dekat dengannya

"Tentu saja mommy dan daddy sehat... Oh siapa pria kecil ini? Hallo sayang... Ya tuhan kenapa wajah mu mirip sekali dengan lisa sewaktu kecil? Jennie apa kamu membenci lisa saat mengandungnya?" Mommy dan daddy manoban tertawa sementara lisa merasa tenggorokannya seperti tercekik

"Hahahaha iya jennie juga tidak tau kenapa jil bisa mirip sekali dengan lisa... Jil ayo perkenalkan dirimu pada grandma dan grandpa..." Ucap jennie terkekeh dan meminta jil memperkenalkan dirinya

"Annyeonghaseyo Jil kim imnida" Jil membungkuk dan memperkenalkan dirinya di depan semua orang yang membuat semua orang merasa gemas dengannya dan anak itu kembali bersembunyi di balik punggung sang ibu

"Love ayo temani jil bermain..." Ucap diana yang menggandeng tangan love agar anak itu mau menemani jil bermain

"Jennie, aku diana istri lisa..." Diana lebih dulu mengulurkan tanganya pada jennie yang disambut jennie dengan senyuman sambil menjabat tangan diana

"Aku jennie, senang berkenalan dengan mu diana..."

"Aku juga, andai aku mengetahui jika kamu adalah teman lisa pasti aku yang akan menemanimu berkeliling phuket, sayang sekali... Oh dimana suami mu jennie apa dia tidak ikut?" Diana dan jennie duduk bersebelahan sedangkan semua orang masing-masing sibuk berbincang

"Aku juga tidak menyangka bisa bertemu dengan lisa disini... Tidak dia tidak ikut karena ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa dia tinggalkan..." Ucap jennie

Chef pribadi LM hotel masuk kedalam ruangan VIP dan mulai memasak untuk lisa dan keluarga kim, makan malam kali ini bertemakan masakan jepang omakase dimana semua menunya di tentukan oleh chef yang memasak pada malam itu

Chef pribadi LM hotel masuk kedalam ruangan VIP dan mulai memasak untuk lisa dan keluarga kim, makan malam kali ini bertemakan masakan jepang omakase dimana semua menunya di tentukan oleh chef yang memasak pada malam itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lisa yang kebetulan duduk besebrangan dengan jennie tak bisa mengalihkan pandangannya dari gaun merah yang jennie kenakan pada malam itu ditambah dengan rambut yang terurai menambah kesan sexy pada diri jennie

Selangkangan lisa mulai bekedut, terlebih jennie juga menatap mata lisa sama tajamnya seolah wanita itu menantang lisa untuk menangkapnya

"Permisi aku ke toilet dulu" Ucap jennie yang berdiri dan melangkah pergi ke arah toilet, melihat semua orang sibuk dengan kegiatannya diam-diam lisa menyelinap

.
.
.

Klek

Jennie tersentak saat melihat lisa berdiri di belakang cermin ketika ia sedang mencuci tangan

"Kenapa kamu seolah-olah menantangku hm..." Ucap lisa yang menempelkan tubuhnya dan menghimpit punggung jennie, namun jennie tidak menyingkir, ia berbalik kearah lisa

"Sangat mudah membuatmu ereksi bukan..." Jennie bersmirk dan menatap kedua mata lisa dengan tajam

Mata lisa menjadi gelap, ia menyambar bibir jennie namun jennie tidak ingin membiarkan lisa menyetuhnya, kepala jennie menengok yang membuat lisa merasa kesal karena jennie mempermainkannya

"Ada istri dan anakmu diluar... Jangan bertindak bodoh..." Ucap jennie yang mendorong dada lisa membuat pria di hadapannya itu mundur satu langkah dan kembali tersadar kemudian jennie meninggalkan lisa begitu saja

.
.
.

Malam harinya diana sudah bersiap untuk tidur sementara lisa masih menyelesaikan pekerjaanya di ruang kerja

Klek

"Sayang apa kamu melihat poselku?" Ucap lisa yang membuat diana menyingkap selimutnya dan mengambil ponselnya di tempat pengisian daya

Diana mencoba menelfon ponsel milik suaminya yang mungkin saja terselip didalam kamar namun bunyi ponsel itu tidak terdengar

"Tidak ada di kamar ini, terakhir kamu letakan dimana?" Diana membuka laci nakas mungkin saja lisa meletakannya disana

"Astaga sepertinya tertinggal di meja kerja LM hotel..."

"Sayang tapi ini sudah malam, kamu bisa meminta salah satu staf untuk mengantarnya kesini..." Jam di dalam kamar memang sudah menunjukan pukul sembilan malam

"Tidak usah aku saja yang mengambilnya, kamu tidur saja aku akan segera kembali..." Ucap lisa yang mengambil jaket miliknya di dalam salah satu lemari wardrobe

Cuppppp

"Hati-hati sayang... Jangan tergesa-gesa oke..." Lisa lebih dulu mencium kening diana sebelum ia pergi menuju hotel, jarak dari rumah lisa menuju LM hotel hanya menghabiskan waktu lima belas menit namun tetap saja diana menghawatirkan suaminya yang akan berkendara pada malam hari

Sepuluh menit kemudian lisa sampai di LM hotel dengan Mansory Ferrari 812 GTS miliknya dan mengeluarkan ponselnya yang ia letakan didalam laci dashboard

Kemudian lisa berjalan masuk kedalam hotel dan menuju ke arah villa yang masih di tempati jennie dan keluarganya

Ting
Ting
Ting

Tbc...

The ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang