"a-appa, eomma...." panggil jennie saat kedua orang tuanya itu duduk di bangku taman
"jennie!!!" nyonya kim begitu senang mendapati putrinya kembali dan berdiri di dekatnya, wanita itu bangkit dari duduknya dan berjalan memeluk jennie
"eomma, bagaimana kabar eomma... jennie merindukan eomma..." ucap jennie di dalam dekapan sang ibu
"eomma juga sangat merindukan putri kecil eomma, jangan pergi lagi sayang..." jennie mengangguk, mengusap air mata yang mengalir dari sudut matanya setelah itu ia menghampiri sang ayah yang hanya menatap putrinya saja sejak jennie tiba
"jika appa tidak memintamu kau tidak akan kembali kerumah ini kan?" ucap appa kim dengan nada kesal
"bukan begitu appa-"
"memang pria itu membawa pengaruh buruk untukmu, sehingga kamu lebih memilihnya dibanding dengan kedua orang tuamu"
"appa jennie sudah tidak bersama lisa, kami sudah lama berpisah..."
"bagus!!!... akhirnya kau sadar dan meninggalkannya, kalau begitu kembalilah pulang dan bantu appa di perusahaan..." wajah tuan kim terlihat begitu senang
"tidak bisa appa, jennie untuk sementara menumpang dirumah irene karena jennie sedang menyelesaikan tugas akhir jennie dan jennie butuh konsentrasi untuk hal itu.." tentu saja jennie berbohong, ia menyewa jasa seseorang untuk menyelesaikan tugas akhirnya karena jennie disibukan dengan kehidupan malamnya bersama jeff
"kenapa menumpang? appa bisa membelikanmu apartmen atau rumah, kenapa kamu lebih memilih tinggal bersama orang asing..."
"appa, irene bukan orang asing, dia sudah seperti saudara bagi jennie dan kami menyelesaikan tugas akhir bersama..." jennie membela
"lalu kenapa pengeluaranmu selama dua bulan ini membengkak? jika terus begini appa akan menutup kartu kreditmu dan sebagai hukumannya kamu harus bekerja di perusahaan appa..." selama jennie bersama jeff jennie lah yang menanggung semua kebutuhan hidup jeff termasuk kegemaran jeff berpesta dan jeff selalu beralasan jika gaji yang ia terima terlambat bahkan sudah dua bulan jennie juga yang membayar cicilan mobil dan apartmen jeff itulah yang membuat pengeluaran jennie membengkak, ia sudah menghabiskan lima puluh juta won dan itulah yang menyebabkan appa kim marah karena jennie tidak bisa mengatur keuangannya dengan benar
"apaa tolong jangan tutup kartu kredit jennie... eomma bantu jennie..." jennie merengek dan menghentak-hentakan kakinya ke lantai
"jennie appa mu ada benarnya, belajarlah mengatur keuangan dengan benar jika tidak nanti kamu sendiri yang akan kesulitan..." eomma kim enggan memihak pada putrinya karena ia tau kalau jennie memiliki kebiasaan berbelanja dan berfoya-foya
Sepertinya ancaman tuan kim begitu serius sehingga terjadi kesepakatan jika jennie akan bekerja di perusahaan kimcorp selama tiga bulan untuk membantu sang ayah
.
.
.Sementara dilain tempat kehidupan lisa terus berlanjut namun kali ini sedikit berbeda, lisa memilih untuk menjadi orang ketiga diantara kehidupan kyo dan joongki setelah hubungannya dengan kristal kandas
Hubungan terlarang itu sudah terjalin selama dua bulan lamanya bahkan tak sedikit rekan kerja lisa yang menaruh curiga terhadap hubungan keduanya, tetapi lisa dan kyo tak mau ambil pusing dengan pandangan orang hingga sore itu keduanya kembali menghabiskan waktu di kediaman kyo karena lagi-lagi joongki pergi meninggalkan kyo sendirian dengan alasan perjalanan bisnis
Setelah melampiaskan hasratnya dikamar yang kyo dan joongki tempati lisa berniat membersihkan tubuh dan ia meninggalkan kyo yang masih terlelap diatas ranjang dengan tubuh tertutup sehelai selimut
Setelah mandi dan mengeringkan tubuh lisa melihat ada benda yang tak asing diatas wastafel benda berwarna putih itu membuat lisa sontak terkejut karena layar pada monitor benda itu menunjukan kalimat pregnant 2-3, tentu lisa tidak polos ia tau betul indikator alat tes kehamilan itu yang menunjukan jika kyo sedang mengandung dengan usia kehamilan 2 atau 3 minggu
Lisa sedikit panik dan kebingungan, karena ia selalu menggunakan pengaman ketika berhubungan intim dengan kyo meskipun kyo mengatakan jika ia menggunakan alat kontrasepsi IUD, lisa kembali meletakan benda itu di tempatnya semula dan menutup pintu kamar mandi
"Baby kamu sudah mandi... Kenapa tidak mengajakku?" Ucap kyo yang sudah mengenakan kimono dan berdiri menghadap kekasihnya
"Kau hamil?" Tanya lisa dengan tegas yang membuat wajah kyo seketika memucat
"A-aku... Y-ya aku hamil..."
"Bagaimana bisa? Aku selalu menggunakan pengaman setiap kali kita berhubungan..." Jelas lisa merasa heran dan sedikit meninggikan nadanya
"Lisa dengarkan aku dulu oke... joongki mengantarku ke dokter kandungan untuk melepas alat kontrasepsi yang aku pakai karena dia ingin memiliki anak... Aku tidak bisa menolaknya lisa karena dia suamiku..." Lisa mengangguk
"Baiklah jika itu sudah menjadi keputusanmu tapi maaf hubungan kita harus selesai sampai disini..." Lisa buru-buru memakai kemeja dan celana jeansnya kemudian ia melangkah pergi meninggalkan kyo, tentu kyo tidak ingin kekasih gelapnya itu pergi, kyo berusaha menahan lisa
"Lisa aku mohon jangan tinggalkan aku... Lisa aku tidak mencintai joongki aku mencintaimu... Lisa!!!" Lisa berusaha pergi dan melepaskan cengkraman tangan kyo di kemejannya
"Persetan dengan hubungan sialan ini!!! Kembalilah pada joongki dan jadilah istri yang baik untuknya, berengsek!!!"
Kyo menatap kepergian lisa yang terburu-buru masuk kedalam mobilnya dan meninggalkan pekarangan rumahnya
Didalam mobil lisa mengusap wajahnya, ia sangat menyesal dan merasa bersalah menjadi orang ketiga di dalam pernikahan kyo dan joongki karena nafsu sesaat dan pelarian atas rasa sakit hatinya dengan jennie dan kristal.
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shadow
Teen Fictionhidup bukan hanya sekedar bernafas dan berjalan, tetapi tentang siapa yang akan pergi dan tetap bertahan... bagaimanakah jennie dan lisa bertualang di kehidupan mereka masing-masing? dua orang yang berbeda, namun sama-sama mencari tempat ternyaman u...