Berpindah ke meja makan pria dan wanita itu duduk di hadapan kedua piring putih dengan berbagai makanan diatasnya
"Aku ingin membuka cabang hotelku di korea..." Ucap si pria dan wanita itupun mengangguk
"Berapa yang kamu butuhkan?" Tanya si wanita namun si pria menggeleng
"Aku memiliki uang yang cukup untuk merealisasikan proyek itu..." Ucap si pria setelah meneguk satu gelas susu putih hingga tandas
"Beri tau aku apapun yang kamu butuh... Aku tidak mau kamu memikirkannya sendiri oke..." Pria itu pun mengangguk sambil tersenyum
"Hm... Aku mulai memikirkan soal rencanaku memiliki anak..." Pria itu sontak terkejut hingga ia meletakan alat makannya dengan kasar
"Tidak, aku tidak akan memintamu untuk menikah denganku apa lagi bertanggung jawab karena itu tidak mungkin... Aku akan membawa sample spermamu untuk proses bayi tabung apa kamu keberatan?..."
.
.
.LM Hotel, Phuket
"Hm... bau mu seperti kelopak mawar, apa yang kamu lakukan di bali? mandi mawar?" bambam tertawa seteleh ia mencium bau badan lisa yang baru saja tiba dari perjalanan bisnisnya
"Oh ya? apa baunya enak? mungkin aku tidak sadar mencoba parfum baru kita" lisa mencium lengan dan ketiaknya, jika menginap di LM hotel para tamu memang di sediakan beberapa jenis parfum sebagai bingkisan yang beraroma earthy, bambam mengerutkan keningnya pasalnya ia dan lisa sendiri yang memilih aroma parfum itu dan parfum dengan wangi bunga atau buah-buahan segar tidak ada di list keduanya
"Apa? kau curiga denganku?" tanya lisa yang melihat bambam menatapnya dengan wajah penuh tanda tanya, bambam menggeleng
"Kau di bali bersama dengannya?" ucap bambam dengan nada kesal, kemudian ia duduk dan mulai membuka laptopnya
"Kita mulai membahas konsep LM hotel korea yang sudah kau siapkan, jangan membahas urusan pribadiku oke..." lisa menepuk pundak bambam dan duduk disampingnya
"Haisss terserah kau saja, mata dan telingaku tertutup jika soal wanita itu..." bambam tidak bisa menyembunyikan ke kesalannya namun ia juga tidak bisa berbuat apapun pada lisa
"Ini konsepnya, dan untuk lokasi aku sudah mendapatkan lahan di cheongna, hotel ini nantinya berada di dekat bandara incehon denga pemandangan sungai han di sebelah utara dan di selatan mengarah ke laut, kita juga akan membuat pantai buatan untuk menarik para wisatawan..."
"Oke aku setuju dengan konsep ini... oh bam, aku akan memberikan dua puluh persen sahamku di LMCorp pada jennie dan keluarganya, tolong urus itu dan aku meminta appa kim untuk tetap terlibat di perusahaan itu..."
"Apa? kau memberikan dua puluh persen saham milikmu di LMCorp, apa kau tidak salah memberikan sahammu begitu saja pada orang asing? meskipun jennie dan kau dulunya berteman" lisa menggeleng sementara bambam tak percaya dengan apa yang barusan lisa katakan
"Bam aku tau ini kedengaranya tidak masuk akal, tapi jil adalah anak kandungku aku juga baru saja mengetahuinya karena sewaktu aku meninggalkan korea ternyata jennie sedang mengandung anakku..." lisa mengeluarkan selembar surat dari dalam brangkasnya dan memberikan surat itu pada bambam
Bambam membaca surat itu dengan teliti dan memang di dalam isi surat itu dijelaskan jika jil memang anak biologis lisa, bambam juga baru saja mengetahuinya karena ia pikir lisa dan jennie hanyalah sebatas teman
"Jadi jennie adalah mantan kekasihmu di korea? dan dia adalah wanita yang membuatmu sekeluarga kembali ke thailand?..." lisa mengangguk dan hal itu membuat bambam terbelakak
"Bam kau menyimpan begitu banyak rahasiaku, jadi aku mohon jangan mempersulit posisiku, jil dan jennie berhak mendapatkan itu semua..." bambam mengembalikan surat itu pada lisa dan lisa kembali menyimpan surat itu di dalam brangkas
"Akh tidak... aku tidak menyangka kau menambahkan masalah baru dalam hidupmu dan sekarang semuanya semakin rumit, bagaimana jika diana mengetahuinya, lisa kau sungguh gila..." bambam mengacak-ngacak rambutnya ia tidak habis fikir dengan semua skandal yang kembali lisa ciptakan
"Kau cukup diam dan tidak berbicara apapun..."
.
.
.Mansion Manoban, Phuket
Sore harinya lisa berkunjung ke mansion kedua orang tuanya yang berada tak jauh dari rumah lisa dan diana karena terkahir kali lisa berjumpa dengan kedua orang tuanya sebelum jennie kembali ke korea
"Hai mom, dad..." ucap lisa yang memeluk kedua orang tuanya bergantian
"Kamu sendirian? daddy pikir kamu bersama istri dan anakmu..."
"Tidak aku baru saja kembali dari bali, sepertinya diana dan love juga sudah berada dirumah" ucap lisa yang langsung duduk di samping sang marco sementara chitip membuatkan teh untuk lisa
"Mom dad, ada yang ingin lisa bicarakan..." chitip meletakan cangkir teh di depan lisa kemudian ia duduk
"Apa ada sesuatu?" ucap chitip dengan rasa khawatir
"Jil anak laki-laki yang jennie bawa kemarin adalah anakku, mom dad..." chitip dan marco menganga tak percaya pantas saja wajah jil sangat mirip dengan lisa
"Apa-apaan lisa jadi kau berselingkuh dengan jennie setelah kau menikah dengan diana!!!" maco memerah
"Tidak seperti itu dad, sewaktu lisa meninggalkan korea jennie dan lisa sempat bertemu kembali tetapi itu sebelum lisa menikah dengan diana dan kami kembali melakukannya, lisa juga tidak tau jika setelah itu jennie mengandung, jennie mencoba untuk mencari lisa di korea tapi sayangnya lisa mengganti nomor ponsel dan tidak mengatakan lisa pindah kemana dan pada akhirnya appa kim menikahkan jennie dengan seorang pria untuk menutupi kehamilannya"
"Lalu bagaimana jika sudah seperti ini? kau sungguh membuat mommy pusing... bisa-bisanya kau berbuat hal sekeji itu pada jennie kemudian pergi begitu saja...." chitip tak kalah marah saat mendengar penuturan lisa
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shadow
Teen Fictionhidup bukan hanya sekedar bernafas dan berjalan, tetapi tentang siapa yang akan pergi dan tetap bertahan... bagaimanakah jennie dan lisa bertualang di kehidupan mereka masing-masing? dua orang yang berbeda, namun sama-sama mencari tempat ternyaman u...