"Lalu kau akan kembali lagi pada istrimu?" roseane mengangkat kedua bahunya karena ia juga tidak tau apa yang akan ia lakukan pada hubungan pernikahaanya setibanya ia di london
"Kau boleh mencari wanita lain atau bahkan menikah dengannya, aku tidak mempermasalahkan hal itu karena ada hal-hal yang tidak akan bisa aku berikan padamu" empat bulan lamanya roseanne berada di samping lisa namun keduanya memang tidak pernah melanggar batas mereka
Flashback off
.
.
.Phuket, Thailand
Didiiiii!!!
Babyyy!!!
"Kenapa didi lama sekali pulangnya? Love merindukan didi..." Ucap love yang memeluk leher lisa saat lisa menggendongnya
"Maafkan didi karena pekerjaan didi sangat banyak dan baru bisa didi selesaikan hari ini lalu didi segera kembali untuk menemui putri kesayangan didi yang satu ini..." Lisa membawa love keatas sofa dan mendudukan anak itu di pangkuannya tetapi lisa belum melihat sosok diana dan memang lisa tidak mengabari jika ia akan kembali hari ini
"Oh dimana mommy? Apa dia belum pulang?" Love menggeleng karena diana meninggalkannya hanya bersama dengan maid saja
"Tunggu disini didi akan bertanya pada bibi cha dulu oke..." Love mengangguk dan membiarkan lisa pergi
Lisa menuju ke lantai bawah untuk menemui kepala maid dirumah itu
"Bibi cha..." Wanita paruh baya itu menengok kearah sumber suara
"Ya tuan lisa ada yang bisa bibi bantu apa tuan lisa ingin dibuatkan minuman?" Lisa menggeleng
"Apa diana belum kembali?" Bibi cha menggeleng
"Belum tuan lisa dan nyonya tidak memberi tahu jam berapa ia akan kembali..." Lisa mengangguk
"Oh apa lovely sering di tinggal sendirian seperti ini ketika aku tidak ada di rumah?" Bibi cha mengangguk kecil
"Baiklah terima kasih bibi cha, oh tolong buatkan aku kopi dan antar ke ruang kerjaku ya..." Ucap lisa yang kembali menaiki tangga untuk menemani lovely
"Apa kamu sudah mengantuk hm?" Setibanya lisa dirumah love memang sudah terlihat mengantuk, lisa melihat arlojinya yang sudah menunjukan pukul delapan malam dan lovely memang terbiasa tidur pukul delapan malam namun diana belum juga kembali dan ponsel diana juga belum bisa di hubungi
Hoammmm
"Love ingin tidur dengan didi boleh?" Kedua mata anak itu sudah memerah dan sayu
"Ayo ganti bajumu dan gosok gigi, didi akan menemanimu..." Lisa membawa love ke kamarnya dan menggantikan pakaian anak itu dengan piyama, lisa melepas jasnya dan menggulung lengan kemejanya padahal ia juga sudah merasa kelelahan namun lisa masih bisa mengurus love dengan baik
Lisa mengambil salah satu buku dongeng dan mulai membacakannya untuk lovely hingga anak itupun kini tertidur, lisa menaikan selimut untuk menutupi tubuh lovely dan mengecup kening anak itu sebelum ia meninggakan kamar
Didalam ruang kerja lisa membuka file cctv yang ada dirumah itu, lisa memang sedikit menaruh rasa curiga jika diana kerap meninggalkan lovely sendirkan apa bila lisa sedang tidak berada di phuket
"Halo bam aku butuh bantuanmu, tolong cek nomor plat kendaraan ini..."
Tak lama kemudian lisa mendengar suara mobil dari arah luar, lisa segera bangkit dari kursi kerjannya dan berdiri di dekat jendela
Ia melihat sosok diana yang turun dari mobil sport berwarna merah dan terburu-buru memasuki mansion
.
.
.Tok
Tok
Tok"Ya masuk..." Tentu lisa mengenali suara itu dan sudah pasti diana yang mengetuk pintu ruang kerja lisa
"Sayang kamu sudah kembali? Kenapa tidak mengabariku..." Diana berhamburan dan memeluk lisa, tentu lisa membalas pelukan diana untuk menghargai wanita itu
"Aku tidak sempat memberi kabar karena terburu-buru, ayo kita istirahat aku sangat lelah, kamu juga pasti lelah..." Lisa enggan membahas kenapa diana pulang larut malam dan lebih memilih untuk mengajak diana beristirahat meskipun lisa baru saja mencium aroma parfum maskulin di tubuh diana
.
.
.Pagi harinya
"Aku akan pergi ke korea selama beberapa hari bersama bambam, karena kami akan mendirikan LM hotel disana..." Ucap lisa di meja makan
"Oh ya... Kapan kamu akan berangkat?" Diana kembali menuangkan minum di gelas lisa yang sudah kosong
"Pagi ini..." Diana menangguk
Selesai menyantap sarapan diana mengantar lovely ke sekolah sementara lisa menyiapkan baju-baju yang akan ia bawa ke korea
Drtttttttt
DrttttttttPonsel di saku lisa bergetar ia melihat nama penelfon yang tetera kemudian segera mengangkatnya
"Halo lisa, aku sudah mendapatkan nama pemilik mobil itu dan alamatnya tapi kenapa nama pemilik mobil itu tertulis diana manoban namun alamatnya berbeda, sebentar aku kirim alamatnya padamu..." Lisa mengerutkan keningnya, sejak kapan diana memiliki mobil berjenis mclaren 675lt, karena yang lisa tau diana hanya menggunakan rolls royce phantom dan mercedes maybach GLS
"Bam aku akan menemuimu di bandara karena ada beberapa urusan yang harus aku selesaikan, sampai nanti..." Lisa segera mengambil kopernya dan memasukan koper itu ke dalam bagasi taksi yang ia pesan kemudian taksi itu mulai berjalan keluar dari kediamannya dan menuju ke suatu tempat
"Tolong antar aku ke alamat ini..." Supir taksi itu menangguk dan mengantar lisa sampai ke alamat tujuan yang jaraknya hanya lima kilo meter dari kediamannya
"Ini tips untukmu, aku ingin menunggu seseorang disini..." Lisa mengeluarkan puluhan lembar uang pecahan lima pukuh ribu bath dari dalam sakunya dan memberikan uang itu pada supir taksi yang duduk di depannya
"T-tuan ini, ini terlalu banyak untukku..." Supir itu menolak uang pemberian lisa yang terlalu banyak untuknya
"Ambilah... Karena aku membutuhkan bantuanmu untuk tetap disini selama beberapa jam..." Supir itu pun mengangguk dan mengambil uang pemberian lisa
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shadow
Teen Fictionhidup bukan hanya sekedar bernafas dan berjalan, tetapi tentang siapa yang akan pergi dan tetap bertahan... bagaimanakah jennie dan lisa bertualang di kehidupan mereka masing-masing? dua orang yang berbeda, namun sama-sama mencari tempat ternyaman u...