crekkkkk, crekkkkk
suara permainan lidah yang saling bertaut terdengar, mendapat lampu hijau lisa meletakan tangannya di pinggang kyo sambil terus melumat bibir wanita di depannya dengan rakus, kyo pun tak tinggal diam ia mengarahkan tangannya mengusap dada bidang milik lisa yang menimbulkan desahan kecil lolos dari bibir lisa
lisa buru-buru mengambil dompetnya yang berada di saku belakang, kemudian ia mengeluarkan sebungkus alat kotrasepsi yang selalu ia bawa untuk berjaga-jaga
pergumulan panaspun terjadi, kini lisa dan kyo sama-sama tidak mengenakan apapun dan kyo perlahan naik ke atas tubuh lisa kemudia ia mulai bergerak naik dan turun, memanjakan milik lisa yang sudah terbenam di dalam lubang senggamanya
pagi harinya lisa bangun dan tersadar jika ia tidur diatas ranjang milik kyo dari foto pernikahan kyo dan joongki diatas meja nakas namun kyo tidak berada disampingnya
lisa mengambil boxer miliknya dan juga jeans yang kyo letakan di kursi rias dan lisa buru-buru meninggalkan kamar itu mencari-cari keberadaan kyo
syukurlah ini akhir pekan sehingga lisa tidak perlu takut dirinya akan telambat ke kantor
"kyo..." panggil lisa
"ya lisa aku di dapur..." ucap kyo yang mendengar lisa memanggil namanya
perasaan canggung itu masih ada karena lisa mengingat kyo adalah atasannya dan semalam mereka berdua baru saja melakukan seks liar yang seharusnya tidak keduanya lakukan
namun lisa adalah pria normal yang berada di puncak libido tertinggi dalam hidup manusia sudah jelas lisa tidak akan melewatkan jika diberi kesempatan apa lagi lisa juga sudah terbiasa melakukannya
"bagaimana tidurmu nyenyak?" kyo tersenyum dan melirik lisa sambil membalik telur dadar yang sedang ia panggang diatas wajan
"hm... lumayan..."
"semalam adalah pengalaman seks terbaikku" ucap kyo terkekeh
"oh ya..." lisa hanya mengangguk sambil terus memperhatikan kyo
"milikmu jauh lebih besar dari milik joongki ataupun simon, jujur aku belum pernah merasakan yang sebesar milikmu" kyo mendekatkan tubuhnya pada tubuh lisa dan meremas kemaluan lisa dari luar celana jeans yang ia kenakan membuat milik lisa yang masih ereksi terasa nikmat
lisa membalikan tubuh kyo dan mendorongnya ke sudut meja, tangannya menyingkap sleep drees yang masih kyo kenakan kemudian ia memasukan miliknya dengan mudah karena milik kyo sudah terasa lembab
"mengapa kamu nakal sekali hm..."
"lisa ahhhhh ahhhhhh... lisa telurnya"
.
.
.siang itu jennie bersiap-siap pulang karena sang ayah memintanya untuk kembali dan makan malam bersama keluarga, maka jennie sudah siap meninggakkan apartmen jeff
"baby aku pergi dulu, jaga dirimu baik-baik" ucap jennie pada jeff yang sedang bermain game console di ruang tamu
"oh baby boleh aku meminjam lima ratus ribu won? gaji ku bulan ini sedikit terlambat dan cicilan mobilku sudah harus dibayar hari ini, aku akan menggantinya jika gajiku sudah di berikan" jennie menhela nafas lagi-lagi jeff meminjam uang miliknya dan entah sudah berapa puluh juta won yang jennie keluarkan selama ia bersama dengan jeff
"jeff aku belum bekerja dan pengeluaranku bulan ini sudah terlalu banyak, mungkin ayahku memintaku pulang karena alasan itu dan aku tidak tau harus menjawab apa pada ayahku jika dia sampai mengetahuinnya" keluh jennie karena selama ini ayahnya selalu mengontrol mutasi kartu kredit yang kerap jennie gunakan
"ayolah baby, jika aku tidak membayarnya hari ini mereka pasti akan kesini dan menerorku" jennie memijat pelipisnya, dan mau tidak mau jennie mengeluarkan beberapa lembar uang cash terkahir yang ia miliki di dalam dompet dan memberikannya pada jeff
"ini pakailah... aku pergi dulu..." pamit jennie
"gumawo baby, hati-hati dijalan..." jeff mengantongi uang itu dan menutup pintu
entah jennie terlalu mencintai jeff secara buta atau jennie terlalu bodoh sehingga ia tidak sadar jika dirinya hanya di manfaatkan oleh jeff, atau jennie mengetahuinyan tetapi ia menikmatinya?
kediaman milik keluarga kim berada di kawasan elit distrik bundeng yang berjarak 23 km dari seoul atau sekitar 30 menit, tentunya hati jennie tak tenang ia penasaran apakah yang membuat ayahnya memintanya untuk pulang, jennie memacu porsche taycan miliknya dengan kecepatan sedang hingga ia tiba di gerbang masuk sebuah perumahan elit
dengan penjagaan super ketat tentu para petugas keamaan sudah hafal dengan wajah dan mobil putri semata wayang pewaris kim corp jennie kim maka petugas mempersilahkan jennie untuk masuk
Duggggg
jennie menutup pintu mobilnya dan melangkah masuk kedalam rumah kedua orang tuanya
"aku pulang..." ucap jennie setelah ia masuk kedalam rumah yang masih terlihat sepi, kemudian salah seorang pelayan menghampirinya
"nona jennie selamat datang..." seorang wanita paruh baya tersenyum dan menghampiri jennie, ia adalah bibi yeon, kepala pelayan dirumah megah itu dan yeon sudah bekerja dengan keluarga jennie selama dua puluh tahun tentu ia merasa senang dengan kepulangan nona mudanya itu
"oh bibi yeon dimana appa dan eomma? kenapa sepi sekali?"
"tuan dan nyonya kim ada di taman belakang nona.." jennie mengangguk dan berjalan menuju taman belakang, jennie memang sudah lama tidak kembali kerumah itu selama bertahun-tahun karena appa kim sempat berselisih dengan lisa yang membuat jennie memilih untuk tinggal bersama lisa namun setelah hubungannya kandas jennie enggan kembali lagi kerumah itu karena sifat appa kim yang selalu mengekang apapun yang jennie lakukan terlebih appa kim juga menentang hubungan jennie dengan lisa karena kepercayaan keduanya yang berbeda dan status ekonomi keluarga lisa juga berada dibawah keluarga jennie
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shadow
Teen Fictionhidup bukan hanya sekedar bernafas dan berjalan, tetapi tentang siapa yang akan pergi dan tetap bertahan... bagaimanakah jennie dan lisa bertualang di kehidupan mereka masing-masing? dua orang yang berbeda, namun sama-sama mencari tempat ternyaman u...