Resah

593 116 5
                                    

Mclaren merah itu terparkir di garasi sebuah rumah mewah berlantai dua, lisa menunggu di depan rumah itu berharap ia akan menemukan jawaban dari keresahaanya

Mclaren merah itu terparkir di garasi sebuah rumah mewah berlantai dua, lisa menunggu di depan rumah itu berharap ia akan menemukan jawaban dari keresahaanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lisa terus memperhatikan rumah itu dengan seksama hingga ada seorang pria yang keluar dari dalam rumah itu dan masuk kedalam mobil

Lisa terus memperhatikan rumah itu dengan seksama hingga ada seorang pria yang keluar dari dalam rumah itu dan masuk kedalam mobil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Brummmmm

"Tolong ikuti mobil itu..." Ucap lisa pada supir taksi yang mulai berjalan di belakang mobil mclaren berwarna merah

Lima belas menit kemudian mobil itu terparkir di sebuah taman kanak-kanak yang lisa hafal betul, dan dari kejauhan diana menghampiri mobil itu kemudian masuk kedalamnya

"Tolong ikuti mobil itu lagi..." Taksi itu kembali berjalan mengikuti mobil merah di depannya dan ternyata mobil merah itu kembali ke tempatnya semula, si pria lebih dulu keluar dari mobilnya kemudia ia membukakan pintu untuk diana yang langsung keluar dari dalam mobil dan mengecup bibir pria di depannya, kemudian keduanya masuk kedalam rumah sambil bergandengan tangan

"Tolong, antar aku ke sekolah yang tadi, setelah itu tugasmu selesai..." Ucap lisa dengan nada datar, supir taksi itu mengangguk dan kembali melajukan mobilnya

.
.
.

Little lions kindergarten, Phuket

Lisa menurukan kopernya ia berjalan menuju rolls-royce phantom milik diana yang terparkir di halaman sekolah

"T-tuan lisa..." Ucap supir diana yang kebingungan setelah melihat sosok lisa yang berdiri di dekat mobil

"Tolong koperku" Ucap lisa meninggalkan koper itu dan berjalan menuju kedalam sekolah

Sesampainya di dalam sekolah lisa meminta izin kepada wali kelas lovely untuk membawa anak itu pergi

"Kenapa didi yang menjemput lovely padahal lovely belum selesai mengerjakan tugas yang diberikan oleh miss sacha" Lovely kaget karena lisa langsung menggendongnya dan membawanya keluar dari dalam kelas

"Kita berdua akan pergi ke korea dan didi sedang terburu-buru karena paman bambam sudah menunggu kita..." Ucap lisa yang masuk kedalam mobil dan meminta sang supir mengantarnya ke bandara

Sesampainya di bandara bambam terkejut karena lisa menggendong lovely dengan satu tangan dan menyeret koper miliknya dengan tangan yang lainnya

"Kau akan membawa lovely ke korea?" Bambam membantu lisa membawa kopernya tetapi lisa hanya mengangguk sambil terus berjalan

Didalam pesawat lisa hanya diam dan tak banyak berbicara, selebihnya ia hanya berinteraksi dengan lovely saja namun lisa masih enggan berbicara apapun dengan bambam yang membuat bambam kebingungan apakah ia melakukan kesalahn dan membuat lisa marah?

.
.
.

Incehon airport, korea selatan

Lima jam kemudian privat jet milik LM hotel mendarat di bandara incehon

Dugggggg
Dugggggg

Sesampainya di mobil lisa mengarahkan supir yang menjemputnya untuk menuju ke suatu tempat padahal bambam sudah memesan hotel untuk lisa dan untuknya

"Bam aku turun disini saja, kembailah ke hotel aku akan menyusul nanti..." Ucap lisa yang menggendong lovely karena anak itu sudah tertidur, kemudian lisa berjalan masuk kedalam sebuah mansion

Ting
Ting
Ting

"Iya siapa disana?" Ucap seseorang yang terdengar dari speaker intercom

"Lisa..."

"Astaga... Lisa masuk lah..." Tentu saja lisa mengenal suara wanita yang berbicara di balik intercom itu

Klek

Jennie keluar dari dalam mansion dan melihat lisa yang kelelahan menggendong anak perempuan yang sepertinya sedang tertidur

"Apa yang terjadi? Kenapa kamu membawa lovely dengan masih mengenakan seragam sekolah, berikan lovely padaku..." Lisa menggeleng

"Jangan lovely cukup berat..." Karena lisa mengatakan hal itu maka jennie yang membawa koper lisa masuk kedalam mansion

"Lisa bawa lovely kedalam kamar jil saja, biar jil yang akan tidur di kamarku..." Lisa mengangguk dan membawa tubuh lovely berbaring di atas ranjang milik jil

" Lisa mengangguk dan membawa tubuh lovely berbaring di atas ranjang milik jil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau pasti kelelahan, aku akan mengantarmu ke kamar tamu..." Lisa mengangguk dan mengikuti jennie kearah kamar tamu di mansion itu, jennie membuka pintu dan menyalakan lampu, kemudia ia meletakan koper lisa di sudut kamar

"Apa terjadi sesuatu antara kau dan diana? Kenapa kau membawa lovely begitu saja?" Tanya jennie penasaran

"Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan sekarang, aku melihat diana bermesraan dengan seorang pria sesudah mengantar lovely ke sekolah..." Lisa duduk di sisi ranjang

"Mungkin saja itu sahabatnya... Ada baiknya kau pastikan dulu dan bertanya pada diana siapa laki-laki itu..." Jennie tidak ingin lisa mengambil keputusan yang salah apa lagi ada lovely yang akan menjadi korban

"Hm.. Keduanya berciuman dan aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri..." Jennie menganga tak percaya, bagaimana mungkin diana melakukan itu karena diana tidak tampak seperti wanita murahan, penggoda atau semacamnya

"Aku tidak tau harus berkata apa, beristirahatlah biar aku yang menangani lovely"

Jennie keluar dari kamar karena ingin memastikan keadaan lovely namun ada jil yang berdiri mematung di depan pintu kamarnya

"Moma kenapa tiba-tiba saja ada lovely ada di kamar jil?" Ucap jil dengan wajah kebingungan

"Untuk sementara lovely akan tidur di kamar jil apa boleh?" Jennie membungkuk dan bertanya pada jil

"Boleh, jil tidak masalah tapi nanti jil tidur dimana moma?" Jennie terkekeh ia menyukai sifat jil yang pemurah peris seperti sifa sang ayah

"Jil tidur bersama moma..."

"Apa paman lisa juga ikut?" Jennie mengangguk

"Dimana dia? Mengapa tidak menyapa jil dulu..." Jil merasa kecewa karena tidak bertemu dengan lisa

"Ada di kamar itu... Tapi paman lisa sedang beristirahat, ayo kita ke kamar moma, hari sudah malam dan besok jil harus pergi ke sekolah..." Jil mengangguk dan mengikuti jennie masuk kedalam kamar

Tbc...

The ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang