Pertemuan

687 91 2
                                    

Lisa tidak memperdulikan ucapan selulgi dan tetap melanjutkan bacaanya sampai beberapa saat kemudian suara lonceng pada pintu cafe berbunyi, amber masuk bersama dengan dua orang wanita

ketiganya duduk di depan lisa, lisa jelas sudah mengenal siapa amber karena lisa, seulgi dan amber sempat berkuliah di universitas dan fakuktas yang sama tetapi tidak dengan dua orang wanita cantik yang amber bawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ketiganya duduk di depan lisa, lisa jelas sudah mengenal siapa amber karena lisa, seulgi dan amber sempat berkuliah di universitas dan fakuktas yang sama tetapi tidak dengan dua orang wanita cantik yang amber bawa

"akh baby kenalkan ini sahabatku lisa, lisa ini jesica kekasihku... dan ini kembaran jesica, kristal..." lisa tersenyum pada kristal dan mengulukan tangannya kearah wanita cantik di hadapannya

"lisa..."

"kristal"

seulgi datang membawa ice americano milik lisa dan ikut bergabung bersama, lisa terlihat cukup akrab dan bisa membaur dengan jesica dan kristal hingga kristal dengan senang hati memberikan nomor ponselnya pada lisa

bak gayung bersambut keduanya menjalani masa pendekatan selama beberapa minggu hingga lisa dan kristal memutuskn untuk berpacaran, tetapi kristal tidak pernah membuka masalalunya begitupun dengan lisa sampai pada suatu hari ada seorang pria yang mengaku sebagai kekasih kristal pada saat lisa dan kristal berkencan di sebuah restoran

"kristal !!!..."

ucap pria itu menarik tangan kristal dengan kasar yang membuat lisa memasang badan untuk melindungi kekasihnya yang terlihat ketakutan

"hei lepaskan kekasihku..." lisa mendorong pria itu dengan kasar

"apa kau bilang? hahahahaaha dia masih menjadi kekasihku brengsek" pria yang postur badanya sedikit lebih besar dari lisa menarik lisa kearah tembok dan mencekik leher lisa

"jason lepasssss!!!" kristal menarik tubuh jason agar pria itu melepas cekikannya

jason melepaskan lisa dan menyeret kristal keluar dari restoran itu meninggalkan lisa yang jatuh ke lantai dan terbatuk karena jason mencekiknya begitu keras

setelah kejadian itu barulah kristal mengaku jika ia belum selesai dengan masalalunya, kristal sudah berkali-kali memutuskan jason namun jason selalu tidak terima dengan keputusan kristal

tentu lisa memahami posisi kristal, ia sendiri juga merasakan hal yang sama, lisa juga belum selesai dengan masalalunya, maka dari itu lisa tak ambil pusing pada hubungan ambigu antara jason dan kristal dan lisa tetap melanjutkan hubunganya bersama kristal sebagai pelarian dari hubungannya bersama jennie

flashback off

"ya tuhan sepertinya kita bertiga terjebak dengan hubungan di masalalu" kyo dan lisa saling melempar tawa

"lalu bagaimana dengan jennie? apa yang terjadi kemarin?" tanya kyo penasaran namun sebelum lisa melanjutkan ceritanya keduanya kembali memesan makanan dan minuman yang telah habis tak bersisa

"semalam jennie datang berkunjung dia menginap di rumah ku dan kami melakukan hubungan seks tanpa pembicaraan apapun, pagi harinya dia pergi begitu saja tanpa meninggalkan pesan..." ujar lisa dengan rasa malas, kyo jelas bisa merasakan kesedihan di hati lisa maka ia mengusap lembut punggung lisa

"sudah lah jangan bersedih, bagaimana jika kita berjalan di taman? bintangnya cukup banyak" ucap kyo sambil melihat kearah langit-langit, malam itu cuaca memang begitu cerah dengan bulan penuh dan bintang-bintang yang bertaburan di sekitarnya

lisa menghela nafas namun ia tetap mengikuti kemauan kyo, sambil membereskan barang-barang diatas meja mereka, hingga dari kejauhan lisa melihat sosok tak asing yang sedang berandengan tangan sambil melempar tawa, lisa sontak menarik lengan kyo

"ada apa?" kyo kaget dan memperhatikan ekspresi lisa

"itu kristal dengan jason..." kyo memperhatikan dua orang yang baru saja masuk kedalam cafe dengan begitu mesranya membuat ide cemerlang kyo tiba-tiba saja muncul, kyo reflek mengandeng tangan lisa dengan mesra dan berjalan menghampiri kristal bagaikan sepasang kekasih yang tengah kasmaran

sementara kristal tidak sadar jika lisa semakin mendekat dan sengaja menabrak lengan kristal yang membuat kedua mata kekasihnya itu terbelalak

"l—" kristal menganga melihat wajah lisa di sampingnya

"baby... kmu tidak apa-apa sayang, akh maafkan kekasihku, apa kamu terluka?" ucap kyo yang memperhatikan kristal, sementara jason yang mengenal lisa hanya diam terpaku mempehatikan wajah hye-kyo yang begitu cantik dan anggun melebihi kecantikan wanita yang berdiri di sampingnya

"aku tidak apa-apa sayang, ayo kita pergi... sepertinya wanita ini juga tidak terluka" ucap lisa yang kembali mengandeng tangan kyo dengan erat meninggalkan kristal yang masih diam mematung

sesampainya mereka di dalam mobil, keduanya tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi kristal dan jason di dalam cafe

"apa kau tadi melihatnya lisa jika pria itu memperhatikanku seperti ingin menelanku hidup-hidup..." keluh kyo

"tentu saja aku melihatnya, dan aku juga melihat wajah kristal yang memucat, kyo terima kasih kau sudah menyelamatkanku dari hubungan sialan ini" ucap lisa yang menyalakan mesin mobil miliknya

"sama-sama, aduh lucu sekali... ayo jalan" ucap kyo yang meminta lisa untuk segera pergi meninggalkan cafe itu menuju taman yang jaraknya hanya beberapa ratus meter saja

sesampainya mereka berdua di taman kyo dan lisa duduk berdampingan, membuka kaleng bir yang baru saja mereka beli di mini market yang tak jauh dari tempat lisa memarkirkan mobilnya kemudian menyesapnya sambil meliat kearah langit-langit

sesampainya mereka berdua di taman kyo dan lisa duduk berdampingan, membuka kaleng bir yang baru saja mereka beli di mini market yang tak jauh dari tempat lisa memarkirkan mobilnya kemudian menyesapnya sambil meliat kearah langit-langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"apa kau sedih menyaksikan kekasihmu berkencan dengan pria lain?" tanya kyo pada lisa

"seharusnya besok kami bertemu, aku sedikit kecewa, tapi syukurlah semakin cepat aku tau kebenarannya akan semakin baik bukan jadi tidak masalah... aku masih bisa mengatasinya..." kyo mengangguk keduanya kembali melanjutkan obrolan mereka

Tbc...

The ShadowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang