Ini adalah hari ke-4 jennie dan keluarganya berada di phuket hari ini tak banyak yang ingin jennie lakukan di dalam villa selain diam dan hanya memandangi ke arah lautan selama berjam-jam karena appa kim, eomma kim dan jil sedang berkeliling kota phuket bersama pemandu wisata yang di siapkan oleh LM hotel
Jennie beralasan jika ia lelah dan hanya ingin berdiam diri di villa seharian maka eomma dan appa kim bersedia untuk menjaga jil dan memberikan waktu bagi jennie untuk beristirahat
Sementara lisa sedang berada di bangkok hospital phuket seorang diri, dan ditangannya sudah ada selembar amplop berwarna putih bertuliskan dokumen rahasiaDugggggg
Lisa segera masuk kedalam mobilnya dan membuka amplop putih tersebut
Srekkkkk
Lisa membaca dan mengamati berbagai angka kecocokan dna dan kesimpulan dari surat itu yang menyatakan bahwa
Probabilitas lalisa manoban sebagai ayah biologis dari jil kim adalah 99,8%
Lisa menangis ia menunduk di balik kemudi bagaimana bisa ia tidak mengetahui jika selama ini jennie mengandung darah dagingnya, apa lagi jennie harus menghadapi kehamilannya dan membesarkan jil seorang diri tanpa kehadiran lisa
Lisa segera kembali ke hotel dan meletakan surat itu didalam brangkas kemudian ia memanggil bambam untuk datang keruangannya
"Bam segera cari lahan di korea karena kita akan membuka cabang LM Hotel di korea..." Bambam tertawa
"Akhirnya kau sadar dengan pendapatku, korea pasar yang sangat potensial untuk LM Hotel, aku akan membangun hotel bertemakan K-Pop, oh kita juga bisa membangun eksklusif mall dan beauty house di bawah hotel" Bambam mengungkapkan sederet ide yang ada di dalam kepalanya
"Terserah, bangun apapun yang kau mau... Aku percayakan proyek itu padamu..." Ucap lisa yang langsung meninggalkan ruangan kerjannya
"Hei hei... Kau mau kemana lagi? Aku belum selesai... Haissssss anak ini" Bambam menggerutu sendirian di ruang kerja lisa
.
.
.Ting
Ting
TingJennie tersentak dari lamunannya karena mendengar suara bell yang tak hentinya berbunyi
"Ya sebentar" Jennie segera bangkit dan menuju kearah pintu, mungkin saja itu adalah pihak hotel
Jennie membuka pintu villa namun sayangnya bukan pihak hotel, melainkan sosok lisa sedang berdiri mematung di depan pintu
Klek
"A-aku aku minta maaf soal ucapanku kemarin, aku sungguh-sungguh menyesal jennie..." Jennie memutar bola matanya dengan malas
"Apa ada lagi? Jika tidak ada aku akan menutup pintunya..." Ucap jennie yang memegang knop pintu yang setengah terbuka
"Jennie tunggu... Izinkan aku bertanggung jawab pada jil dan kepadamu..."
"Tidak perlu, aku tidak butuh tanggung jawabmu toh selama ini aku baik-baik saja hidup berdua dengan jil..."
Brakkkk
Jennie menutup pintu namun lisa menahan pintu itu agar tidak seluruhnya tertutup
"Jennie tolong jangan memperlakukanku seperti ini, izinkan aku memperbaikin semuanya... Jennie!!!" Lisa memaksa untuk tetap masuk dan tenaga jennie tak sanggup menahan dorongan tubuh lisa
"Lisa kau sudah memiliki keluarga, kembalilah pada keluargamu, aku dan jil baik-baik saja..."
"Tidak jil berhak tau jika aku ayah kandungnya!!!..." Jennie terkekeh
"Lalu apa yang mau kau katakan pada jil? Apa kau akan mengataan jil maafkan daddy karena selama ini daddy sudah memiliki istri dan seorang anak makanya daddy meninggalkanmu.. Begitu?" Jennie tak sanggup lagi menahan air matanya betapa lisa memperlakukannya dengan tidak adil
"Jennie tolong biarkan aku masuk, aku akan menjelaskan semuanya!!!..." Akhirnya jennie mempersiahkan lisa untuk masuk kedalam villa, keduanya duduk di ruang tamu
"Aku melewati saat-saat terberat dalam hidupku ketika kau lebih memilih pria lain dengan alasan kau tidak pernah mencintaiku, aku terlalu baik dan membosankan, maka aku putuskan untuk kembali ke thailand, berbekal uang deposito ayahku aku membuka sebuah penginapan di kota ini, singkat cerita usahaku semakin berkembang hingga kau kembali menghubunguku lagi, waktu itu aku tidak mengatakan jika aku sudah tidak tinggal di korea namun lagi-lagi kau menyakitiku, dan kau mengatakan tidak akan menghubungiku lagi maka aku putuskan untuk menikah dengan diana anak dari sahabat ayahku, aku sama sekali tidak tau jika kau hamil dan awalnya aku tidak percaya jika jil adalah putraku sampai aku membawa sample darah yang aku dapatkan saat jil terjatuh dan tadi pagi aku mendapati hasil pemeriksaan dna jika jil memang darah dagingku" Jennie terus menyimak penjelasan dari lisa
"Lalu?..."
"Aku akan memberikan apa yang seharusnya jil dapatkan..."
"Uang?..." Lisa mengangguk dan jennie memutar matanya dengan malas
"Aku dan jil tidak butuh uangmu!!! Aku masih bisa membiayai anakku sendiri dan jil tidak kekurangangan apapun!!! Lebih baik kau simpan uang mu dan segera keluar dari villa ini!!!" Jennie menunjuk kearah pintu keluar
"Jennie, aku memiliki istri dan kau juga masih memiliki suami apa lagi yang kau harapkan dariku?"
"Ya!!! aku memiliki suami sebagai tameng untuk menutupi ke hamilanku, dan karena itu juga ayahku menyerahkan 30% kepemilikan saham kimcorp agar dia mau menikah denganku yang berujung kehancuran bagi kimcorp, kami tidur terpisah, aku tidak pernah mengatakan pada jil jika taehyung adalah ayahnya dan jil hanya memanggil taehyung dengan sebutan paman, pengorbananku demi tetap mempertahankan jil tidak akan bisa kau nilai dengan sebanyak apapun uang yang kau beri, ingat itu!!!" Jennie memukul meja di hadapannya
Brakkkkk
"Astaga jennie demi tuhan aku tidak tau hal itu terjadi padamu, jika aku mengetahuinya aku tidak akan membirkan itu semua terjadi..."
"Appa kim juga mengancam ku untuk menggugurkan jil jika dia tau jil adalah anakmu..."
"Jennie aku minta maaf... apa yang kau inginkan dariku tolong katakan agar aku bisa menebus semua kesalahanku..." Lisa berdiri dari kursinya dan berlutut di hadapan jennie
"Sosok ayah yang tidak pernah jil miliki sejak dia dilahirkan..."
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shadow
Teen Fictionhidup bukan hanya sekedar bernafas dan berjalan, tetapi tentang siapa yang akan pergi dan tetap bertahan... bagaimanakah jennie dan lisa bertualang di kehidupan mereka masing-masing? dua orang yang berbeda, namun sama-sama mencari tempat ternyaman u...