Bab 3 sekilas cerita

290 26 2
                                    

Setelah Celina ke dapur untuk mengambil makanan seli pun di tinggal sendirian di ruang tunggu sebenar seli sudah menawarkan diri membantu tapi ditolak dan di marahi disuruh istirahat saja lalu akhirnya seli diam di sofa sambil merenung kenapa dan mengapa dirinya berpindah ke dunia ini.

Seli agak syok melihat di cermin kamar mandi tadi karena dirinya sekarang beda dengan dirinya dulu Lebih putih dan terawat mata yang indah lalu rambut hitam panjang minusnya luka yang ada di tubuhnya saja dan lalu distatus game tubuh ini sudah mati satu kali karena warnanya hitam 1 dan namanya lilith seperti dalam game 5 fragmen dunia yang terkoyak, berbicara tentang judul game itu seperti tidak asing menurut seli dan tiba tiba ingatan tentang judul novel yang seli baca sebelum ketabrak truk muncul.

"Anjirrr berarti gue masuk ketubuh lilith yang ituuu, kakak dari protagonis wanita yang berakhir tragis" ucapnya lalu menepuk dahinya. "gilaa engga masuk akal banget jangan-jangan ini yang di maksud undangan di handphone waktu itu" lanjut ucapnya pelan karna takut ketahuan Celina.

"Tadaaa dah jadi emi instan buatan Celina yang cantik haha dimakan ya adik kuu"

"Adik?"

"Haha iya adik karena kamu ku anggap seperti adik ku, tidak apa apa kan?, biar kutebak pasti umur mu 18 tahun"

"Kok tau?"

"Ya iyalah gampang tebaknya karena kamu begitu muda sekali dan umur ku 24 tahun" ucap Celina sekalian melahap mie instan buatannya.

Merekapun melahap habis mie instan nya.

"Oh iya kamu harus tidur ya besok kita akan kedunia kita lagi yeyyy walaupun cuma 3 hari sih tapi tidak apa-apa dari pada di sini penuh dengan darah.. Hahh" ucapnya menghela napas karena tiba-tiba teringat sesuatu yang membuat perasaanya memburuk.

"Dan jangan lupa ya kamu adikku harus bawa 3 barang yang ada di dunia kita seperti pisau, pedang atau apapun itu untuk bertahan hidup didunia ini, mengerti! " ucap Celina yang terlihat di mata seli seperti kakak yang memarahi adiknya, seli hanya mengganguk saja karena seli punya rencana lain untuk besok.

***
Disebuah tempat penuh dengan debu dan rumah hancur dimana-mana terdapat seseorang yang sedang mencari kesana kemari sambil melihat sekitarnya entah apa yang dicarinya.

"Kemana mayat kakak jal*ng itu?, arghh seharusnya gue bunuh 3 kali agar kakak jal*ng itu bisa mati didunia ini.. Hah hah, tapi tidak apa-apa, karena besok harinya penyiksaan kakak jalang itu tiba hahaha"

"Tunggu aku di rumah, kakak tercintaa" ucapnya sambil tersenyum miring lalu berjalan pergi entah kemana.

***
disebuah rumah ada 1 orang yang tidak bisa tidur dari ruang tamu tadi, ya kalian benar itu seli alias lilith yang lagi memikirkan bagaimana dan mengapa bisa ada ditempat ini lalu bagaimana tubuhnya didunia sana.

"Hahh..tubuh gue pasti udah mati di sana" ucapnya dengan pandangan sendu.

"Bagaimana kabar ayang gue ya apakah ayang kangen gue, oh iya temen gue kemana ya engga keliatan dari pas beli buku novel itu"

"Ditelepon tidak diangkat di SMS tidak di balas apasih mau muu.., haha apa si jadi nyayi, jadi gila benaran dah gue huwaaa ayangg kangenn berat banget disini mana penuh zombie lagi hihhh"

"Data diri" ucapnya tiba-tiba.

Ting!
____________________________________
Game 5 fragmen dunia yang terkoyak

Data diri : lilith
Usia : 18 tahun
Kekuatan : -
Nyawa : ⚪⚪⚫

Inventori

☐☐☐⌧⌧

Misi!!
Carilah kehangatan✅
____________________________________

Seli pun melihat layar hologram didepannya hingga matanya tertuju pada icon contreng di misi.

Transmigrasi ke novel reverseharem?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang