Bab 6 sistem nyebelin

225 30 2
                                    

Ting!!
____________________________________
Lilith Nathania Siregar

Main character : figuran
Kecantikan : 60%
Kepintaran : 85%
Daya tarik : 50%
Kesehatan : 30%
Bakat : multitalenta
Kekuatan : semua elemen

Poin : unlimited (terkunci)

Tolong selesaikan misi dengan mencium pemeran harem pria untuk membuka kunci!!

1 kali cium dimana saja dapat membuka selama 3 hari.
_________________________-------------------

Toko sistem
....

"Anjirrr, apa-apaan ini?!" Ia berseru dengan nada kesal, matanya menatap layar hologram di depannya. "Mencium pemeran harem pria di novel ini? Gila aja kali! Gue bahkan nggak tahu yang mana wajahnya!" Ucapnya marah, sembari mengepalkan tangan.

Sistem yang sudah lama ia tunggu, sistem yang katanya bakal membantu, malah memberinya misi yang menurutnya konyol dan tidak masuk akal. "Demi apapun," gumamnya, "memang nggak ada yang gratis di dunia ini, tapi ini keterlaluan!"

Ia teringat perkataan temannya yang selalu memperingatkannya, Pemeran utama pria di novel ini kejam-kejam. Mereka penuh dengan sifat red flag, tak segan-segan membunuh siapa pun yang tidak mereka sukai, bahkan tanpa berkedip. Sekarang, ketakutan itu mulai terasa nyata. Rasanya ingin menangis, tapi air matanya tak mau keluar.

Walaupun ia wanita kuat sekali pun kalau ia ada didunia asing dan tak ada siapa siapa ia akan langsung syok dan tak tau bagaimana

"Dan apa-apaan kesehatan yang rendah ini? Sistem, lo mau bikin gue mati, ya?" Ia merasa tubuhnya semakin lelah hanya memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Sistem yang melihat pemiliknya marah-marah, segera mencoba menenangkan situasi.

[Tenang, Tuan. Serahkan saja semuanya pada saya. Nanti saya akan bantu mencari tahu siapa pemeran harem pria itu.]

Namun, ucapan sistem itu sama sekali tidak membantu. Malah, kemarahannya semakin menjadi. "Cari tahu?" Ia hampir tertawa, tapi lebih karena frustrasi. "Sistem, lo nggak paham, ya? Gue nggak peduli siapa mereka. Gue cuma nggak mau mati lagi!"

Wajahnya memerah karena marah. Rasanya ia ingin membanting sistem yang terpampang di layar hologram itu, namun ia tahu bahwa menghancurkan sistem hanya akan memperburuk situasi. Tapi godaan untuk melampiaskan frustrasinya begitu kuat.

"Sistem, lo serius? Kenapa malah makin ribet sih?" Ia mendesah panjang, menekan pelipisnya yang mulai berdenyut. Misi itu semakin terasa mustahil.

[Tenang saja, Tuan. Semua akan beres. Percayalah pada saya.]

"Percaya sama lo itu musyrik " setelah mengatakan itu ia pun pergi dari sana menuju kamarnya.

Namun, kalimat terakhir dari sistem itu hanya membuatnya semakin ingin menelan sistem bulat-bulat dan kabur dari dunia ini.

***

[Ayo lah, Tuan Rumah! Tuan bisa cium tangannya, atau bagian lain. Selama 3 hari, Tuan bisa belanja sepuasnya di Mall Sistem. Ayok bisa yuk pasti bisa, kan?] ucap Sistem dengan suara riang, berusaha membujuk Lilith yang sudah kepalang kesal.

Lilith menghela napas, menatap layar hologram di depannya. Pikirannya mulai berputar. Sebenarnya, benar juga sih, kata Sistem. Toh, aku bisa cium apa saja selain bibir atau pipi, dan bisa dapetin apa pun di toko Sistem. Kesempatan bagus... gumamnya dalam hati yang pastinya didengar sistem yang sudah sangat senang mendengar pikiran tuannya, perlahan Ia mulai mempertimbangkan tawaran itu.

Transmigrasi ke novel reverseharem?! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang