bab 22 | Alessa berulah (lagi)

824 80 8
                                        

Salsa tengah berada di kamarnya, saat ini pukul 1 siang dan weekend tentunya dia akan menghabiskan waktunya mendekam di kamar seharian menonton Netflix lalu tidur.

Salsa menonton film random yang dipilihnya di temani oleh kucing kesayangannya dan beberapa cemilan yang dia beli semalam.

Saat fokus menonton ponsel Salsa bergetar tanda ada pesan masuk. Pesan dari nomor tak dikenal namun kali ini nomor yang berbeda dari yang sebelumnya.

0812886xxxx
Sal ini gua Alessa, gua mau minta maaf sal kalau apa yang gua lakuin ke lu terakhir kali bikin lu ga nyaman dan terganggu. Seminggu lagi gua mau pindah ke Singapura bareng nyokap, gua mau mulai hidup baru gua disana. Gua mau lupain semua hal yang nyakitin buat gua dan ninggalin itu semua disini. Thats why, gua WhatsApp lu niatnya mau ngajak lu ketemu sebentar karena gua mau minta maaf sama lu dengan cara yang benar, gua mau mastiin kalo lu benar-benar maafin gua. Kalau lu baca pesan ini dan lu ada waktu tolong di balas ya. Thx

Salsa membaca kata demi kata di dalam pesan itu dengan seksama, apakah Alessa benar menyesali semuanya? Apa Salsa harus menyetujui ajakan untuk bertemu itu?.

Sejujurnya Salsa masih sedikit takut perkara pesan-pesan ancaman yang pernah dia dapat beberapa waktu lalu. Dia takut kalau itu bukan hanya sekedar ancaman. Tetapi bukannya Alessa sudah melepaskan semuanya. Mungkin saja yang kali ini Alessa memang benar ingin meminta maaf dan menyesali semuanya. Apa salahnya memberi kesempatan kepada orang yang berniat untuk menjadi lebih baik.

Salsa
Hai Al, its okay semua baik-baik aja. Kamu ga perlu khawatir tentang apapun
semua udah selesai kan?
Mulai sekarang lu cuma perlu fokus ke diri lu sendiri dan cari bahagia yang lu mau.
Sebenarnya tanpa lu minta maaf pun gua udah maafin lu lebih dulu karena gua ngerti apa yang lu rasain. Tapi kalo lu mau ketemu silahkan. Untuk waktu dan tempatnya gua ikut aja.

Tak menunggu lama Salsa mendapat balasan dari Alessa.

0812886xxxx
Kalo besok aja gimana sal sekitar jam 3 sore untuk tempatnya nanti gua kabarin lagi ya

Salsa
Oh okay Al, see u.

Setelah selesai berbalas pesan dengan Alessa, Salsa kembali memfokuskan pandangan ke arah laptopnya dan melanjutkan kegiatan menontonnya.

Lama kelamaan rasa kantuk mulai menyerang Salsa, matanya mulai terpejam namun tak lama kembali membuka efek terkejut dengan getaran yang berasal dari ponselnya lagi.

Dia melihat ponselnya dan melihat terdapat notifikasi dari Instagram yang menunjukkan bahwa ada seseorang yang meminta untuk mengikutinya karena memang akun Instagram Salsa dikunci.

Salsa mengernyitkan dahinya dia mengklik profil orang tersebut dan melihat kalau ternyata kekasihnya juga memfollow akun itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salsa mengernyitkan dahinya dia mengklik profil orang tersebut dan melihat kalau ternyata kekasihnya juga memfollow akun itu.

Siapa dia? Temannya Bara?. Tanpa pikir panjang Salsa menerima permintaan mengikuti itu dan mengikutinya kembali tak lama si orang itu menerima permintaan mengikuti dari Salsa.

Belum Terlambat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang