Hendri berjalan perlahan mendekat, hingga saat ini ia berada tepat di belakang Istriku.
"Aku kangen banget sama kamu Vik", ucap Hendri sambil memeluk pinggang Vica.
"Hehe..bisa aja kamu Dri. Kamu udah ngaceng ya?" Sahut Vica
"Iya nih, aku nafsu banget lihat kamu" balas Hendri.
Ku lihat Hendri memeluk pinggang Vica dari belakang dengan sangat mesra seperti pasutri yang baru menikah, mr.pnya pun terlihat menyembul mengenai pantat Vica yang masih menggunakan legging.
Kemudian tangan Hendri yang semula berada di pinggang, kini mulai naik meraba dua gunung kembar yang masih terbungkus sambil menciumi bagian leher Vica yang masih tertutup jilbab.
Vica yang sedang menyiapkan cemilan akhirnya terbawa suasana, tangannya ikut memegang tangan Hendri, kepalanya mulai bersandar di dada Hendri sambil memejamkan mata dan sedikit samar terdengar suara desahan nya, "ehmmmhhh,,,ahhh..."
Mendengar desahan Vica, nafsu Hendri sepertinya semakin membara, tangannya meremas payudara sambil menciumi leher dan pundak Vica yang masih tertutup pakaian. Salah satu tangannya turun ke arah miss.v, kemudian mengelus-elus sambil tetap meremas payudara Vica.
"Ehmmm....shshshshs..." desah Vica.
Karena posisi berdiri Vica dengan kaki rapat, akhirnya Vica sedikit membuka kedua kakinya dengan posisi sedikit mengangkang agar tangan Hendri dapat leluasa meng-elus miss.vnya.
Tangan Hendri yang semula hanya mengelus dibagian luar legging, kini tangannya mulai merogoh kedalam legging dengan tetap menciumi dan meremas payudara Vica dari belakang. Secara spontan Vica membuka kakinya lebih lebar lagi dan "awww....ahhhhh...hmmmmm...pinter banget jari kamu Dri....hmmmmhhh..." terdengar desahan Vica dari sound cctv.
Setelah beberapa menit kejadian itu berlangsung, Vica berbalik badan menghadap Hendri, mendongak ke atas menatap wajah dan merangkul bahu Hendri kemudian langsung melumat bibir Hendri, Hendri pun membalasnya dengan penuh gairah. Posisi tangan Hendri kini berada di kedua pantat Vica, sambil berciuman tangan Hendri tak henti-hentinya meremas pantat Vica.
Berbeda dengan ketika pertama kali saat permainan challenge dimana Vica pasif hanya menuruti arahan Hendri, disini kulihat Vica menjadi lebih aktif dan agresif. Dengan posisi yang masih saling berciuman, satu tangan Vica mulai turun ke bagian mr.p Hendri yang sudah berdiri tegak dibalik celana jogger nya. Vica meraba mr.p Hendri dengan lembut sambil berciuman.
Tak lama setelah adegan tersebut, Hendri mencoba melucuti legging Vica.
Namun belum sempat dilakukan, tiba-tiba Vica sudah berlutut didepan mr.p Hendri.
Wajah Vica terlihat sangat binal. Seumur-umur, aku jarang sekali melihat wajah Vica sebinal ini.
Kemudian Vica mulai melepaskan celana jogger Hendri secara perlahan, dan muncullah mr.p besar dan panjang bagaikan Anaconda yang sedang mencari mangsa. Vica mulai mengecup seluruh bagian mr.p "ihhh... aku suka banget sama mr.p kamu...emmmhh...mmuach...muach" ujar Vica. Kemudian ia mulai menjulurkan lidahnya, menjilati mulai dari testis (biji) bagian bawah kemudian naik sampai ke leher mr.p milik Hendri. Vica terus menjilati seluruh bagian mr.p sambil sesekali menatap kearah Hendri dengan tatapan nakalnya.
Melihat pemandangan ini, aku seperti sedang menyaksikan Film Porno genre Hijab yang diperankan oleh istriku sendiri. Rasa-rasanya aku ingin bergabung dengan mereka.
Kulihat Vica masih menjilati mr.p Hendri, seperti ragu apakah mr.p sebesar ini cukup di mulut nya.
Vica menjilati bagian batang bawah mr.p, naik ke bagian leher dan kepala mr.p, lalu hap, ia pun melahap mr.p Hendri. Mulutnya terlihat penuh. Ia mengulum hanya setengah dari mr.p Hendri. Gerakan maju mundur mengulum mr.p semula terlihat pelan, kini gerakan maju mundur terlihat cepat. sesekali Vica memasukan seluruh bagian mr.p Hendri kedalam mulutnya.
Hendri yang sejak tadi terdiam menikmati blow job dari Vica, mulai memegang kepala Vica dengan kedua tangannya, lalu memaksa Vica untuk mengulum maju mundur lebih dalam, Vica pun terlihat pasrah dan sesekali terlihat tersedak.
Cukup lama Vica melakukan blow job kepada Hendri, akhirnya Vica bangkit dan disambut oleh Hendri dengan ciuman penuh nafsu.
"Buka ya...?" ucap Hendri mencoba melucuti legging Vica
"Iya...." Balas Vica sambil tersenyum kecil
Hendri mulai melucuti legging Vica dan sesekali menciumi tubuhnya. Terlihat Vica mengenakan G-String berwarna hitam, sepertinya ia memang sudah mempersiapkan momen ini untuk tampil seksi dihadapan Hendri.
Hendri seperti sengaja menyisakan G-String Vica yang masih membungkus, karena memang pada momen ini Vica terlihat sangat seksi dengan hijab dan kaos namun hanya menggunakan G-string.
Kemudian Hendri menggendong dan meletakkan Vica di atas kitchen set. Posisi wajah Hendri dan Vica saat ini sudah sejajar. Dengan perlahan Hendri melepaskan kaos yang sejak tadi masih dipakai Vica. Ketika itu Vica masih mengenakan Bra berwarna hitam. Vica pun inisiatif membuka Bra nya sendiri. Hendri masih terlihat kagum dengan tubuh Vica, wanita berhijab dengan kulit putih dan payudara yang menggantung kencang ada didepan matanya. Di umur Vica yang sudah tidak muda lagi, payudaranya tergolong masih kencang dan berisi. Mungkin karena Vica rajin olahraga.
Tanpa aba-aba, Hendri langsung menciumi dan menjilati payudara Vica seperti anjing yang sedang kelaparan, tangannya pun ikut maraba miss.v Vica yang masih tertutup G-string. Vica terus mendesah sambil meremas rambut Hendri. "ahhh....shhhh...".
Tak berlangsung lama, Hendri yang sudah tidak mengenakan celana langsung mengarahkan mr.p tegaknya ke arah miss.v Vica dengan sedikit menyingkap G-String yang masih terpakai.
Posisi Vica sedikit bersandar setengah duduk di atas kitchen set membuka lebar kakinya untuk menerima serangan dari Hendri.
"jleeeppp", "ahhhhhhhhhh............" desah panjang Vica sambil meremas kepala Hendri.
Hendri menggenjot Vica untuk yang kedua kali dengan leluasa tanpa ada orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbagi Istri Bersama Sahabat (Cuck Warning)
RomanceHubungan kami bisa dibilang biasa saja seperti pasutri pada umumnya, sedikit cekcok tentang anak, ekonomi, orangtua sudah menjadi hal yg wajar. Lain halnya dengan hubungan sex, di umur pernikahan yg bisa dibilang cukup lama, sex terasa hambar dan me...