Aku seperti sedang dikulum oleh wanita panggilan profesional karena Ely terlihat sangat seksi dengan rambut coklat dan payudara besarnya.
Sembari menikmati kuluman dahsyat dari Ely, aku melihat kearah Vica yg kini sudah berganti posisi menjadi posisi Double Penetration dengan formasi, Hendry berada dibawah dan Bowo berada dibelakang menggenjot anus Vica. Vica pun mendesah sejadi-jadinya tanpa memperdulikan ku. "Argghhh...ahhhhh....ahhhhhh...ssshhhhh....enak banget..." desah Vica. Bowo menggenjot anus Vica dengan sangat buas sambil menjambak rambutnya. Sementara Hendry menikmati miss.v Vica sembari mengulum payudaranya.
Tak mau kalah mendengar desahan Vica, Ely pun langsung bangkit dan melucuti CD hitamnya secara perlahan, lalu naik ke pangkuanku dengan malu-malu kemudian memasukan miss.vnya ke mr.pku dengan perlahan. Ia mulai menggerakan pinggulnya sambil mendesah "arghhh...ahhhh....hmmm....", desah Ely. "Enak kan Ly?" sahutku. "Hmmmm.....ahhh....iya...aku udah lama ga ngerasain mr.p lain...arhhhh...." sahutnya.
Aku sedikit kaget mendengar perkataan Ely, apa iya Ely dulu pernah merasakan mr.p laki-laki lain selain Hendry? (Dalam hatiku).
Masih dengan posisi Ely yg sedang berpangku diatasku, aku mendengar Vica mendesah panjang pertanda ia sudah orgasme, "aaaaahhhhhh.........sssshhhhhhh". Tak lama setelah itu Bowo pun juga mengeluarkan sperma di bagian pantat Vica, kemudian Bowo beristirahat berbaring disebelah Hendry.
Kemudian Hendry merubah posisinya menjadi diatas Vica yang berbaring lemas. Hendry mulai mengarahkan mr.pnya ke miss.v Vica yg kala itu posisi kakinya sudah mengangkang. Kemudian Hendry memasukkan mr.pnya dan mulai menggenjot Vica sembari memeluk dan menciumi leher Vica. Vica yang masih lemas pun tak sanggup menahan serangan cepat Hendry, desahannya mulai terdengar lagi, "uuhhhhhh......ahhhhh.....aaaahhh.......sssss". Tak lama Hendry menggenjot Vica dengan cepat, ia pun terlihat menurunkan temponya menjadi lambat dan sesekali diam menancapkan mr.pnya, dan benar saja, Hendry juga akhirnya mengeluarkan sperma ke dalam miss.v Vica lalu mencabut mr.pnya kemudian ikut berbaring di sisi sebelah Vica.
Posisi mereka saat ini Hendry, Vica dan Bowo berbaring lemas sambil menyaksikan Aku dan Ely. Saat itu Vica sedang membersihkan sisa-sisa sperma yang menempel dibagian miss.v dan pantatnya sambil menatapku cemburu melihat Ely yang sedang berada di atas pangkuanku. Sementara Hendry dan Bowo juga menatapku dengan tatapan penasaran.
Ely yang kala itu mulai kehabisan tenaga menurunkan tempo genjotannya. Aku pun langsung merubah posisi Ely untuk doggy diatas sofa. Kumasukkan mr.pku kedalam miss.v Ely dengan tempo sedang sambil meremas dan menampar bokongnya. Ely saat itu sangat menikmati genjotanku, kurasakan miss.v nya sangat basah. Dan sesekali Ely juga menoleh kearah Hendry sambil terus mendesah merdu, "ahhhh.....ahhhh....ahhhh....ssshhhh...".
Cukup lama aku menggenjot Ely dengan posisi seperti itu. Mungkin karena aku sudah mengeluarkan sperma saat bercinta dengan Lisa, jadi saat itu aku belum merasakan tanda-tanda ingin keluar.
Kemudian aku meminta ijin untuk menggunakan kasur kepada Bowo, Hendry dan Vica yang masih berada dikasur, karena bermain di sofa menurutku kurang nyaman dan kurang leluasa. Akhirnya Bowo dan Hendry pun beranjak dari kasurnya dan duduk di sofa sambil bersiap untuk menyaksikan Aku dan Ely. Namun tidak dengan Vica, ia tidak mau beranjak dari kasur, "aku disini aja mas", ucap Vica, "kamu gpp?", tanyaku. "Iya gpp kok", jawabnya.
Lalu ku rebahkan Ely dengan posisi terlentang tepat disebelah Vica.
"Enak tuh 2 sekaligus", ucap Bowo dari kejauhan sambil tersenyum. Aku hanya membalasnya dengan senyuman.
Aku mulai merenggangkan kedua kaki Ely yang sebelumnya tertutup rapat dan mulai menggesek-gesekkan mr.pku sambil menciumi payudaranya. Ely hanya mendesah kecil sembari sesekali melihat ke arah Vica. Aku melihat Vica yang masih bugil terus menatap kami sambil sedikit meremas payudaranya.
Aku terus menciumi dan menjilat payudara Ely, kemudian turun mengitari perutnya, kemudian turun terus sampai di sekitar miss.vnya. Aku menjilati bibir miss.v Ely yang tertutup bulu. Lalu aku membuka bibir miss.v dan langsung menjilati klitoris nya. Ely pun langsung mendesah dan sedikit merapatkan kakinya sembari memegang kepalaku, "ahhh....ssssshhhh...ehhhmmmm....maaf ya Vik...", ucap Ely, "iya gpp", jawab Vica.
Aku terus menjilati klitoris Ely sampai-sampai Ely menyerah, "aahhh...awwww...ahhh..ssshhhh...udah Jo buruan masukin...aku udah ga tahan...sshhhh..." ucapnya. Akupun bangkit dan mulai mengarahkan mr.pku ke miss.vnya. "Cleekk", dengan mudahnya mr.pku masuk ke dalam miss.v Ely yang sudah sangat basah. Aku mulai menggenjot Ely dengan RPM tinggi, "plek..plek..plek..", "ahhh...ahhh...ahhh..ssshhh" desah Ely. Kemudian dengan inisiatif yang tiba-tiba muncul, aku meminta Vica untuk mengulum payudara Ely, "Yank jangan diem aja, bantu jilatin toket Ely donk", pintaku. "Ehhh...eee...iya..." balasnya dengan sedikit kaget.
Kemudian Vica mulai menjilati payudara Ely. Awalnya terlihat sangat canggung karena mungkin belum pernah dengan sesama jenis. Lama kelamaan Vica mulai menikmati puting susu Ely, sambil memainkan lidahnya, Vica juga meremas payudara Ely. Ely pun mendesah semakin tidak karuan, terlihat tubuhnya sesekali bergelinjang sambil menarap Vica. "ahhh....ehhhmmm...ahhhh...ssssshhh...Vik...ahhhhh...", desah Ely menikmati jilatan Vica sekaligus genjotan mr.pku.
Sambil terus menggenjor Ely dengan tempo naik turun, Vica tiba-tiba memposisikan dirinya mengangkang di bawah wajah Ely dengan posisi tubuhnya menghadap kepadaku. Kemudian Ely seperti sudah mengerti maksud Vica, ia langsung menjilat miss.v yang ada di atas mulutnya. Dengan sangat perlahan kulihat Ely mulai memainkan lidahnya sambil memegang kedua paha Vica.
Sungguh diluar ekspektasiku saat itu. Aku tidak menyangka Vica sampai berada di posisi ini. Dan aku pun juga tidak menyangka Ely bisa sampai seperti ini.
Dari kejauhan kudengar samar suara Bowo seperti menyuruh Hendry untuk bergabung, "Udah sana Dry, biar couple-an", ucapnya. Tiba-tiba Hendry pun menghampiri kami sambil berkata, "Jo aku gabung ya", pintanya sambil mengambil posisi berdiri dan mengarahkan mr.pnya ke mulut Vica yang saat itu sedang nganggur. "Bangunin mr.pku Vik", pintanya kepada istriku. Vica pun langsung melumat mr.p Hendry yang saat itu sudah layu sambil sesekali mendesah karena miss.vnya di mainkan oleh Ely.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbagi Istri Bersama Sahabat (Cuck Warning)
RomanceHubungan kami bisa dibilang biasa saja seperti pasutri pada umumnya, sedikit cekcok tentang anak, ekonomi, orangtua sudah menjadi hal yg wajar. Lain halnya dengan hubungan sex, di umur pernikahan yg bisa dibilang cukup lama, sex terasa hambar dan me...