"miss.v Ely masih enak ga bro?" tanya Hendry kepadaku.
Aku hanya diam tersenyum sambil terus menggenjot Ely, karena takut salah menjawab di depan Vica hehe. Padahal yg kurasakan saat itu, miss.v Ely memang enak dan terasa menyedot.
Setelah cukup lama kami berposisi seperti itu, aku mulai mengatur posisi kami kembali. Aku meminta Ely untuk tidur menyamping kemudian aku juga tidur menyamping dibelakangnya, ku angkat 1 kakinya, kemudian kumasukkan mr.pku ke miss.vnya sambil meremas payudara dan menciumi punggung dan lehernya dari belakang.
Sementara Hendry dan Vica, aku serahkan ke mereka berdua. Vica berposisi doggy setengah berdiri, sementara Hendry ada dibelakangnya sambil memegang kedua tangan Vica kebelakang.
Kala itu Bowo hanya menjadi penonton dan sudah mengenakan celananya. Mungkin ia sadar diri karena kami sudah berpasangan
Aku terus menggenjot Ely sambil melihat pemandangan istriku digenjot Hendry. Begitupun sebaliknya, Hendry sesekali melihat ke arah Istrinya yg sedang kuremas payudaranya sambil.
Situasi saat itu sungguh menggairahkan, dua suara wanita mendesah saling bersahutan seperti dalam film-film biru yang sering aku tonton.
Kemudian setelah cukup lama, Ely mengerang, mendesah hebat dibarengi dengan tubuhnya yg bergelinjang. Aku segera memindahkan tanganku yang semula memegang payudara Ely, ku pindahkan ke miss.v lalu sedikit memasukan jariku sambil mengocoknya agar orgasme Ely bisa maksimal "Aahhhhh..ahhh...ahhhhhhhhhhh........", desah Ely sambil mengeluarkan cairan miss.vnya.
Lalu aku mencabut mr.pku, kuposisikan Ely terlentang, kemudian aku naik "ngangkang" di atas payudara Ely. Ku kocok mr.pku dan ku keluarkan sperma ke wajahnya. Beberapa jatuh di kening, hidung dan mulutnya. Ada juga yang jatuh ke payudaranya. Kemudian aku pun segera beranjak dan meninggalkan Ely, Hendry dan Vica. Sebelum meninggalkan Ely, aku berbisik di telinganya, "kamu luar biasa".
Aku membiarkan Hendry menyelesaikan urusannya dengan Vica yang saat ini masih dengan posisi Doggy dengan sesekali memeluk dan meremas payudara Vica. Tak lama setelahnya, Hendry pun ikut menyudahi permainan dengan mengeluarkan spermanya didalam miss.v Vica. Kami bertiga pergi meninggalkan kamar menuju ruang TV, membiarkan Ely dan Vica yang sedang terkulai lemas di atas kasur.
Malam itu obrolan kami berubah total. Kini kami selalu membicarakan tentang sex kami. Sesekali ide ide liar juga muncul dan menjadi bahan perbincangan.
Singkat cerita, pagi pun tiba. Hari ini adalah hari dimana kami harus pulang. Di sesi sarapan pagi, semua terlihat normal seperti tidak ada kejadian apa-apa. Sepertinya kami semua sudah saling mengerti bahwa kami harus menjaga sikap di depan anak-anak. Namun sesekali kami semua saling tersenyum penuh arti.
Satu bulan kemudian setelah acara liburan keluarga. Aku mendengar kabar bahwa Lisa jatuh sakit. Info yang kudapat dari Bowo, akhir-akhir ini Lisa suka berperilaku aneh dan sering kali mengeluh tidak enak badan.
Seketika pikiranku pun mengarah ke satu kesimpulan, apakah jangan-jangan Lisa hamil? Tanyaku dalam hati.
Lalu aku berusaha mengabaikan pikiranku. Karena aku yakin saat itu aku tidak crot didalam. Pengakuan Hendry pun juga sama. Tapi....ah sudah lah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbagi Istri Bersama Sahabat (Cuck Warning)
RomantizmHubungan kami bisa dibilang biasa saja seperti pasutri pada umumnya, sedikit cekcok tentang anak, ekonomi, orangtua sudah menjadi hal yg wajar. Lain halnya dengan hubungan sex, di umur pernikahan yg bisa dibilang cukup lama, sex terasa hambar dan me...