Bab 26: Sebelum Pesta Dimulai

119 32 3
                                    

Hari yang sangat dinantikan oleh Keluarga Lee itu pun tiba. Terlihat semua orang begitu sibuk di kediaman Keluarga Lee yang luas dan megah itu. Beberapa pelayan mulai memindahkan barang serta menata kursi dan meja sesuai dengan arahan sang nyonya besar, yaitu Lee Bona.

Wanita tersebut berdiri di tengah ruangan sambil memberikan instruksi kepada beberapa pelayan serta staff dari EO yang akan membantu Keluarga Lee untuk menjalankan acara ulang tahun Lee Huisang.

Tidak hanya Lee Bona yang sibuk mengatur para pelayan supaya tidak ada satu pun kesalahan yang terjadi ketika acara berlangsung. Di bagian dapur, sudah terlihat Sandara Lee yang sibuk mengawasi para chef serta timnya menyiapkan hidangan istimewa untuk acara kali ini.

Sandara sudah diberikan tugas untuk mengatur masalah konsumsi karena ibu dari Mark Lee itu dulunya adalah seorang chef. Sandara merupakan chef yang bekerja di kapal pesiar, itu lah kenapa dia bisa bertemu dengan Lee Huinam dan akhirnya menjadi bagian dari Keluarga Lee.

Di bagian halaman, terlihat Lee Sunkyung sibuk mengurus karangan bunga serta ucapan selamat dari berbagai rekan bisnis atau pun sahabat dekat dari Lee Huisang. Wanita itu hanya ingin karangan bunga serta ucapan selamat tersebut tertata rapi dan terlihat menarik ketika tamu melihatnya.

Semua nyonya-nyonya di kediaman Keluarga Lee terlihat sibuk. Sedangkan tuan-tuan sibuk dengan menjalankan bisnis serta menyebarkan undangan ke teman-teman terdekat saja untuk datang ke acara ulang tahun Lee Huisang.

Dan di tempat yang jauh dari kediaman Keluarga Lee, terlihat sosok Park Saera yang hanya bisa gigit jari melihat semua Keluarga Lee sibuk merayakan ulang tahun Lee Huisang, sedangkan dia sendiri hanya bisa menonton dari kejauhan.

Park Saera hanya duduk di kursi taman milik Keluarga Huang sambil memotong beberapa duri yang ada di tangkai bunga mawar. Dia di sini seperti tukang kebun ketika seharusnya dia berada di kediaman Keluarga Lee dan ikut andil dalam acara ulang tahun Lee Huisang.

"Ini minuman Anda, Nyonya Lee" ucap Nyonya Huang sambil meletakkan satu cangkir teh di atas meja.

"Kau mau pergi ke sana?" tanya Saera ketika dia melihat Nyonya Huang hendak pergi meninggalkan kediamannya.

"Iya, nyonya" jawab Nyonya Huang.

Saera mengatupkan bibirnya, "Bisakah nanti kau beritahu situasi di sana kepadaku? Dan, jika kau bertemu Jisung, suruh dia datang menemuiku di sini."

Nyonya Huang menganggukkan kepalanya sekali, "Baik, nyonya."

Nyonya Huang baru saja beberapa langkah menjauhi rumahnya, tiba-tiba saja dia berbalik lalu kembali menghampiri Saera.

"Nyonya Lee, bolehkah saya meminta tolong kepada Anda?" ucap Nyonya Huang membuat Saera mengernyitkan alisnya tetapi dia tetap menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Kalau putraku pulang, suruh dia jangan keluar rumah. Meskipun nanti ada anak-anak Lee yang datang mencari dia, bilang saja dia tidak ada di rumah."

Saera sampai menaikkan satu alisnya setelah mendengar permintaan tolong Nyonya Huang.

"Kalau putraku lapar, aku sudah menyiapkan makanan untuknya. Jika dia mencari vitaminnya, aku meletakkannya di laci dapur, tolong taruh vitamin itu di atas meja makan. Dan tolong buatkan putraku teh hangat, kotak tehnya berwarna hijau."

Setelah itu, Nyonya Huang pun pergi meninggalkan Saera yang membanting tangkai mawar yang ia pegang ke atas meja. Dia menatap Nyonya Huang dengan tatapan tidak percaya.

"Kenapa aku terdengar seperti babysitter anaknya?!"

***

Bogyeom sampai tertawa karena melihat muka Haechan yang masam. Salah satu anggota band nya itu tidak henti memasang wajah seperti itu sejak soundcheck tadi siang.

[FF NCT DREAM] The Rotten AppleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang