⋆˚࿔ Twenty five 𝜗𝜚˚⋆

1.1K 86 5
                                    

Hai hai haiiiii

Balik lagiiii

Apa kabar nih?

Maaf ya sekarang jadi jarang banget up😓

Walau jarang tapi tetep update kok heheh😁

Makasih yang udah mau nunggu saya yang lemot ini😙

Happy reading 💗

⋆.˚✮✧⁠◝⁠(🐶_🐰_🐶)⁠◜⁠✧✮˚.⋆

Malam ini, si kembar identik berusia 7 tahun--Aizar dan Kaisar memutuskan keluar dari kamar mereka karena mendengar suara tawa dari luar rumah. Aizar bocah yang memiliki rasa penasaran tinggi itu terus memaksa kembaranya untuk menemaninya keluar, melihat sumber suara yang ia dengar sejak tadi.

Padahal malam ini ayah dan ibu mereka tengah berada di luar kota, kak Jeffry juga berada di apartemennya yang berada di dekat kampus sementara tadi Jexly bilang ada acara yang mengharuskannya menginap. Entah itu di hotel, atau di rumah temannya mereka tak tahu.

Dengan mata yang sesekali masih memejam, Kaisar berjalan di belakang Aizar yang menggandeng tangannya. Tepat saat berada di ruang tengah mereka yang luas, Aizar mendekati jendela yang menghadap ke arah halaman depan. Alisnya mengerut bingung melihat seorang pria dan wanita yang memakai baju berwarna senada, si wanita memakai kemeja merah maroon dengan rok di atas lutut sementara sang pria juga memakai kemeja yang serupa, dipadukan dengan celana berwarna hitam.

Hantu?

Di rumah mereka tak pernah ada penampakan makhluk tersebut, dan sekarang tiba-tiba ada sepasang hantu dengan baju merah maroon?

Tidak, itu bukan hantu. Ibunya selalu bilang kalau hantu itu hanya menampakkan diri ada orang penakut, dan Aizar bukan anak penakut, buktinya sekarang ia berada di sini untuk melihat siapa yang tertawa sejak tadi...walaupun ditemani Kaisar.

Beberapa menit memilih diam dan mengamati. Aizar bisa memastikan kalau itu bukanlah hantu. Mana ada hantu yang bercumbu mesra, berpelukan, bahkan sayup-sayup Aizar mendengar salah satunya menyebut 'sayang' pada pasangannya. Satu hal lagi yang baru Aizar sadari.

Ada seorang bocah yang tengah duduk di kursi taman mereka. Jika dilihat sekilas tampak berusia empat tahun. Anak itu juga memakai pakaian berwarna merah maroon. Apa ini?! Keluarga hantu?!

"Bibi pernah cerita tentang keluarga hantu di rumah ini ga?"

Kaisar yang masih setengah sadar menatap Aizar dengan bingung, tangannya bergerak menggaruk pipinya lalu ikut melongok ke arah jendela yang dilihat kembarannya. Matanya menyipit mengamati objek di luar sana.

"Itu kak Jexly" ujarnya dengan santai.

"Masa sih?" Ragu Aizar.

Kaisar berdecak malas, "iya, kak Jexly kan tadi keluar pake baju merah kaya gitu...katanya pinter tapi warna baju kakaknya sendiri ga inget" cibir Kaisar.

"Tapi ada laki-lakinya" bantah Aizar.

"Ya pacarnya mungkin, ga mungkin orang seumuran kakak ga punya pacar"

Everyday With Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang