⋆˚࿔ Eighteen 𝜗𝜚˚⋆

1.3K 101 5
                                    

⋆.˚✮✧⁠◝⁠(🐶_🐰_🐶)⁠◜⁠✧✮˚.⋆

Malam ini, tiga laki-laki yang merupakan bagian dari penghuni kediaman Dewangga tengah berkumpul di dalam kamar milik Aizar. Kamar yang dipenuhi dengan rak buku dan berbagai poster pembelajaran.

"Jadi Nael, apa hadiah kita yang lo janjiin beberapa hari lalu?"

Nice!

Itulah pertanyaan yang Nael tunggu. Tidak, sebenarnya Nael tidak benar-benar menyiapkan hadiah, ia hanya sekedar mengiming-imingi si kembar agar tidak banyak bertanya saat ia harus memulihkan kondisi fisiknya.

Tapi siapa sangka ternyata si bungsu ini memiliki ingatan yang lumayan tajam. Nael tersenyum lalu menghampiri si kembar yang duduk bersebelahan menantinya membuka bungkus pizza yang mereka pesan. Entah mengapa hanya hal ini yang terfikir olehnya.

Ia merunduk di hadapan keduanya lalu...

Cup!

Cup!

Nael mengecup pipi kanan dan kiri keduanya. Aizar tersenyum sementara Kaisar malah cemberut menampakkan raut kesalnya.

"Itu kurang!" Tegurnya.

Aizar dan Nael terkekeh kecil mendengar nya. Nael kembali merunduk, kedua tangannya memegang kedua sisi rahang tegas milik Kaisar lalu mengecup kedua pipinya, kening, hidung dan berakhir memberi lumatan kecil di bibirnya.

Kaisar tersenyum sumringah saat mendapatkan apa yang ia mau.

"Aku engga?" Tanya Aizar.

Nael lagi-lagi tersenyum gemas ke arah kedua saudara tersebut. Ia bergeser sedikit lalu melakukan hal yang sama pada Aizar, membuat keduanya tersenyum hingga mata mereka menyipit membentuk bulan sabit.

 Ia bergeser sedikit lalu melakukan hal yang sama pada Aizar, membuat keduanya tersenyum hingga mata mereka menyipit membentuk bulan sabit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah kalian gemesin banget!" Nael mengusap gemas kepala mereka berdua membuat ketiganya tergelak akan tingkah mereka sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah kalian gemesin banget!" Nael mengusap gemas kepala mereka berdua membuat ketiganya tergelak akan tingkah mereka sendiri.

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_☆_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_

Everyday With Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang