Duarrrrr!Happy reading 💗
⋆.˚✮✧◝(🐶_🐰_🐶)◜✧✮˚.⋆
"Loh kamu ga pulang duluan?"
Suara Nael menginterupsi Aizar yang tengah duduk sendirian di kelas. Jam sudah menunjukkan pukul lima sore, Nael hari ini mengikuti ekskul basket seperti yang ditawarkan Kaisar seminggu yang lalu. Nael kira Aizar akan pulang lebih dulu sementara mereka mengikuti ekskul.
"Baru selesai ikut English club" Jawab Aizar yang kemudian fokus ke bukunya kembali.
"Nael! Kita duluan ya!"
Seorang siswi yang memakai seragam basket berseru dengan ramah dan direspon baik oleh Nael. Remaja itu tersenyum sambil ikut melambaikan tangannya. Di hari keduanya sekolah, Nael sudah mendapatkan banyak teman karena kepribadiannya yang menyenangkan.
"Ayo pulang"
Nael dan Aizar mengangguk mendengar Kaisar yang mengajak mereka kembali sebelum gelap, mereka beranjak dari tempatnya dan berjalan menyusuri lorong seraya berbincang ringan.
"Eh Nael!" Pekik seorang remaja laki-laki dengan postur tubuh tinggi dan kulit sedikit gelap.
"Kak mingyu?"
Mingyu terkekeh gemas melihat Nael yang sedikit berusaha mengingat namanya, padahal mereka baru saja berkenalan tadi.
Ah, Mingyu itu adalah senior mereka yang sudah lulus, kebetulan ia adalah mantan kapten basket di sekolah mereka. Mingyu katanya sedang bosan jadi ia memilih datang berkunjung ke sekolah lamanya.
"Belum pulang?"
Kaisar merotasikan matanya jengah mendengar Mingyu berbasa-basi dengan Nael.
"Ini lagi mau pulang kak" Nael tersenyum canggung.
"Eh, tadi kamu hebat juga main basket nya" Puji Mingyu dengan senyuman yang tak luntur dari wajahnya.
"Ah Itu bukan apa-apa, tapi uhm...makasih kak" Nael tersenyum malu saat laki-laki itu memujinya.
"Udah udah! Ayo pulang bentar lagi gelap, Aizar juga mau belajar"
Kaisar yang tak sabar langsung menarik lengan Nael berjalan mendahului Mingyu, Mingyu tertawa kecil melihat Nael yang berusaha melambaikan tangannya walaupun dicegah oleh Kaisar.
Sementara Aizar tetap sama, tak berekspresi tapi ia membungkuk sopan untuk pamit pada seniornya. Mingyu tersenyum tipis menanggapi Aizar.
_________☆_________
"Mau kemana lo?!" Suara Nael menggema di rumah besar dua tingkat milik si kembar.
Kaisar yang diam-diam hendak keluar untuk bersenang senang atau sekedar nongkrong bersama teman-temannya langsung terlonjak kaget karena suara Nael. Beruntung ia tak punya penyakit jantung.
Rumah sedang sangat sepi karena ayah dan ibunya pergi keluar kota selama tiga hari. Kaisar kira Nael dan Aizar sudah tidur jadi ia memutuskan untuk pergi diam diam. Tapi sialnya nasib baik tak berpihak padanya.
"Tck! Keluar bentar" Kaisar berdecak kesal sambil meraih gagang pintu.
Ceklek ceklek...
"Kok dikunci sih?!" Dengus Kaisar yang kesal karena pintu dihadapan nya tidak bisa dibuka sama sekali.
Nael terkekeh melihat Kaisar yang berjalan kesana kemari, mencoba membuka semua pintu yang ada di rumahnya, bahkan sampai pintu balkon di lantai dua juga turut dia coba. Namun hasil nihil, tak satupun pintu terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everyday With Twins
FanficBagaimana rasanya mengurus dua anak SMA yang badannya bongsor? Tanya aja sama Nael.