Dua Puluh Sembilan - 스물아홉

225 18 0
                                    

Mingyu masuk kedalam apartemen dan mengecek anaknya di kamar tidur. Terlihat Kai masih tertidur dengan memeluk bonekanya yang dibeli bersama dengan Beomgyu.

Setelah mengecek Kai, Mingyu duduk di ruang tamu. Barusan dia bertemu dengan salah satu pengawal Vernon di sebuah cafe.

Mr. Seung sangat senang bisa bertemu kembali dengan Mingyu dan tidak sabaran untuk bertemu dengan Kai.

Semua sudah direncanakan dengan baik dan matang, semoga proses pertemuan ini bisa lancar. Dan mereka semua bisa berkumpul kembali, inilah yang selalu di nantikan Mingyu.

Bisa berkumpul bersama Vernon sampai hari tua.

🌸🌸🌸🌸🌸

Kai bangun tidur dan melihat vaternya sedang tertidur diatas sofa. Padahal badannya begitu tinggi, terlihat sesak melihatnya.

Kai masuk ke dapur untuk membuat sarapan dan terdengar dentingan alat dapur. Mingyu membuka matanya.

"Kai," panggilnya dengan suara berat.

"Iya, ada di dapur," jawab anaknya.

Mingyu melihat dari kejauhan dimana Kai sedang memasak. Anak itu memang sudah mandiri, dimana dia juga harus menjaga Hiyyih.

"Tadi malam vater kemana?" tanya Kai tanpa melihat kearahnya.

"Ketemu pengawal mutter-mu, Mr. Seung."

Kai sempat menghentikan beberapa detik masaknya. "O ya?, lalu apa yang kalian bicarakan?"

"Semua sudah di susun dengan baik, semoga pertemuan ini lancar. Jadi kita tinggal mengikuti rencana itu."

Kai mengangguk kepala dan menyelesaikan masaknya. "Vater, ayo sarapan. Ini sudah siap."

Mingyu berjalan kearah meja makan dan Kai sudah duduk disana. Mereka memang jarang berkomunikasi, berkomunikasi juga yang perlu-perlu saja.

"Apa kau sudah menghubungi Beomgyu?" tanya Mingyu hati-hati.

Kai mengangguk kepala. "Sudah, tadi malam aku kirim pesan di WA."

"Bagaimana kabarnya?"

"Baik, dia sudah tahu semuanya dari kak Mark dan daddy Jae. Gyu memaafkan Kai."

"Puji syukur, hubungan kalian tetap baik," jawab Mingyu agak lega. "Boleh vater kasih nasehat?"

Kai menatap Mingyu dan mengangguk kepala. "Apa itu?"

"Tetaplah bersama Jung Beomgyu. Jangan pernah membuat dirinya sedih lagi ya, Kai. Sebenarnya sikapmu yang kemarin itu telah membuat vater kesal. Dan kau juga hampir membuat Jaehyun marah loh."

"Iya, Kai menyadari-nya. Maafkan Kai, Vater."

"Iya, vater juga sudah minta maaf ke Jaehyun atas sikapmu ini. Dan Jaehyun memahaminya. Jadi jangan pernah kau ulangi sikap burukmu itu ke Beomgyu, paham?"

"Paham, vater." Kai menjawabnya dengan patuh seperti bocah.

Mingyu yang melihatnya menahan tawa, karena anak laki satu-satunya yang akan menjadi penerus keluarga Huening dan Kim, ternyata masih bocah.

🌸🌸🌸🌸🌸

Akhirnya mereka sampai dimana Vernon berada.

Akhirnya mereka sampai dimana Vernon berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Lovely Soulmate (Jung Family ft. Beomgyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang