Tiga Puluh Dua - 서른하나

154 12 2
                                    

Akhirnya mereka lulus sekolah dengan hasil yang sangat memuaskan. Tapi malah detik-detik seperti inilah yang membuat Taeyong gelisah, karena anak manisnya akan segera menikah dengan Kai.

Jaehyun selalu menenangkan cintanya agar jangan terlalu khawatir, Jaehyun yakin kalau Kai akan menjaga anak manisnya dengan baik.

Tadinya Sungchan ingin melanjutkan pendidikannya ke universitas, namun Jaehyun menginginkan Sungchan untuk kuliah serta magang di perusahaan yang lain agar bisa meneruskan perusahaan tersebut.

Dan Sungchan menyetujuinya, karena dia akan seperti kak Mark dan abang Jeno yang sudah meneruskan perusahaan daddy-nya yang malah tambah sukses di dunia bisnis.

Sedangkan Beomgyu sudah siap untuk datang ke Huening House, dimana sudah di nantikan.

Jaehyun serahkan anak manisnya ke sahabat karibnya, Mingyu. "Tolong kau jaga anakku, jangan sampai sedih dan terluka."

"Aku janji Jae, aku akan mengembalikan Gyu kepadamu seperti kau menyerahkannya padaku hari ini."

Taeyong menangis memeluk anak manisnya. "Kau harus kuat menghadapi mereka, sayang."

"Bubu jangan khawatir, ada darah kental keluarga Jung yang mengalir di dalam tubuhku. Keluarga Jung terkenal dengan kuat mental dan berani."

Mark, Jeno, dan Sungchan begitu bangga dengan ucapan Beomgyu yang tegas.

"Hati-hati dan jaga dirimu, Gyu." Mark memeluk adeknya.

Kemudian pelukan itu pindah ke Jeno. "Kalau ada apa-apa langsung hubungi kita ya," pesannya tajam dan Beomgyu mengangguk kepala.

Sungchan memeluk kembarannya. "Kau pasti bisa, my bear."

"Pasti bisa, my bambi." Beomgyu menjawab dengan senyuman manis.

Kai berpamitan dengan keluarga Jung, dimana saudara laki-laki Beomgyu sudah memberikan wejangan agar selalu melindungi Beomgyu. Dan Kai menyanggupinya.

"Ayo Kai, kita berangkat sekarang, pesawat sudah menunggu dibandara," ujar Mingyu dengan memegang kursi roda Vernon.

Sekali lagi mereka berpamitan pada keluarga Jung. Dan satu persatu masuk kedalam mobil.

Saat mobil berjalan, Beomgyu mendadahkan tangannya kepada keluarganya, setelah keluar dari halaman rumah Jung, Beomgyu melihat Kai yang sedang menatap wajahnya.

"Aku akan menjagamu, Gyu. Sesuai janjiku pada keluargamu."

Mendengar ucapan tegas Kai, membuat Beomgyu agak lega. "Aku percaya padamu."

"Kau jangan khawatir, Gyu." Mingyu memandang calon menantunya. "Daddy-mu pasti sudah mempersiapkan orang dari jauh untuk menjaga dan melindungimu."

Beomgyu mengangguk kepala. "Iya vater, Gyu tahu kalau daddy tidak akan membiarkan keluarganya tersakiti sedikit pun."

Kai mencium kepala rambut atas Beomgyu dengan penuh cinta. Dan Beomgyu memejam kedua matanya dengan banyak berdoa semoga pertemuan ini lancar tanpa ada rintangan.

🌸🌸🌸🌸🌸

Rumah keluarga Jung

Jaehyun dan ketiga anaknya selalu menenangkan kekhawatiran Taeyong yang menurutnya agak berlebihan.

"Sayang, ayo makan sedikit ya, kau mau membuat Little Bear sedih kalau melihatmu seperti ini?"

"Iya bubu, kita percayakan saja dengan vater Mingyu, mereka pasti bisa melindungi Gyu," ucap Mark.

"Bubu juga jangan khawatir, banyak orang yang sudah di tugaskan daddy untuk memantau dan melindungi Gyu kok." Jeno menyakinkan bubunya.

"Iya, bubu. Makan ya, jangan terlalu banyak pikiran, baru juga di tinggal beberapa jam sudah galau," ujar lembut Sungchan yang agar ngeyel. "Lihat wajah Uchan saja ya kalau kangen sama Gyu, kan wajah kita hampir mirip."

My Lovely Soulmate (Jung Family ft. Beomgyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang