Zayn Zhafir

15.

jangan lupa komen and vote ya, kalau ada typo tandain!

selamat membaca

***

tak terasa beberapa hari telah berlalu

kini sebuah keluarga tengah berkumpul di taman depan rumahnya mereka bersama sama berkumpul dan memakan makanan di sana, bermain main dan lain lain,pada kali ini adalah hari libur bersama, tanggal merah, tepat pada hari minggu juga maka dari itu pekerjaan keluarga bagasgara sedang llibur, jadi mereka bisa menikmati kebersamaan mereka.

"apa kau senang zayn?"ucap diana kepada zayn yang sedari tadi hanya tersenyum tipis.

mungkin jika mereka makan zayn akan makan, jika mereka bertanya zayn akan menjawab,begitu saja zayn hanya menikmati alur dari perkumpulan di sana.

zayn mengangguk kecil kepada omanya "iya oma"ucapnya pelan.

"ada acara apa ini?apa kalian melupakan ku?"suara berat tiba tiba mengalihkan atensi mereka, pemuda itu adalah putra sulung Brian dan sella ZAVELLO VIER BAGASGARA yang sedang bekerja di luar negri.

" ya ampun, kapan kau datang ello? "sella yang pertama kali menyambut anak sulung nya zavello yang biasa keluarga bagasgara panggil ello.

zavello tersenyum tipis melihat wanita paruh baya yang tak lain adalah ibunya yang masih terlihat awet muda tersenyum hangat padanya "sebenarnya penerbangan dilakukan dari 1 hari yang lalu bu" jawabnya.

sella memeluk sayang anak sulung nya dengan sayang, para anggota keluarga yang melihat interaksi di depan mata mereka hatinya ikut menghangat.

begitupun dengan zayn yang melihat ibu dan abang sulung nya berpelukan merasa hangat dengan tersenyum tipis walaupun ia merasa iri kepada abang sulungnya yang di peluk dengan sayang oleh sang ibu, andai ia yang berada di pelukan hangat itu bagaimana? ia sangat rindu.

sella melepas pelukannya begitu pula dengan zavello, lalu zavello menoleh kepada semua anggota keluarganya dan mulai memeluk satu persatu anggota keluarga nya sebagai pelampiasan rasa rindu.

tinggal zayn yang belum zavello dekap,suasana menjadi hening,semua menatap bergantian zayn dan zavello,tolong zayn ingin keluar dari situasi ini.

"ello mari duduk, pasti kau lelah"sella tiba tiba bersuara menghentikan suasana hening dihadapannya membawa sang anak untuk segera duduk dan semua orang pun duduk.

bagaimana dengan suasana hati zayn, jangan di tanya,bohong jika kejadian barusan tidak melukai hati mungil zayn, ia sangat muak dengan rasa sesak yang selalu menghantam dadanya.

ia tersenyum tipis tak terlihat, hanya bisa mengutarakan kata penenang untuk dirinya sendiri di dalam batinnya.

biarlah semua berjalan sesuai alur,ia sungguh pasrah,rasanya mengucapkan bahwa hatinya terluka saja ia malas sekali.

sella mulai mengambil makanan untuk semua anggota keluarga nya "makan!"perintah diana.

ketika ingin memakan makanannya netranya menoleh kepada zayn yang masih terdiam lalu pitriani tak sengaja melihat ke arah hidangan zayn, tunggu! terdapat makanan yang membuat zayn alergi di sana.