seperti biasa janga lupa vote nya, tandain typo, selamat membaca.***
ceklek...
diana dan pitriani langsung masuk ke dalam kamar zayn,indra pendengaran mereka langsung di sapa oleh suara orang yang sedang ketakutan.
"jangan-- ku mohon"
mereka segera mendekat ke arah zayn yang sepertinya sedang mengigau,keringat besar bercucuran, dan dahi zayn mengkerut.
"heyy sayang bangun!"diana sembari mengguncang pelan tubuh zayn, namun tidak ada respon apapun.
"o- pa ti-- dak "igauan nya lagi.
"ada apa dengan opamu sayang."diana membalas igauan zayn dan terus mencoba membangunkan zayn.
"tidak hikss"diana dan pitriani semakin kalang kabut, tidak ada sama sekali sedikit respon dari zayn, dan sekarang mereka melihat satu tetes liquid bening menetes dari netra zayn yang tertutup.
" ayo bagun zayn, bangun sayang!"pitriani mengusap keringat zayn dengan tisu yang ada di nakas, dengan sesekali mengikuti mertuanya mengguncang tubuh zayn.
lama kelamaan netra itu terbuka dengan napas tersenggal senggal,zayn langsung terduduk menatap kosong ke depan.
"ada apa?"tanya diana setia mengusap punggung zayn yang sedikit bergetar, sang empu buyar dari lamunannya dan menoleh ke arah sang oma, terlihat muka khwatir di wajah itu namun dengan senyum hangat yang sedikit menutupinya.
"oma?"tanyanya linglung.
"kau mimpi apa hm?"
"tadi--- di sana... darah"jawabnya dengan terputus putus.
diana membawa zayn ke dalam pelukan hangat nya, dapat di rasakan olehnya detak jantung zayn berdetak dengan sangat cepat, napas nya pun tersengal sengal.
"tidak ada darah sayang"pitriani mengusap surai zayn yang lepek akibat keringat.
zayn menoleh ke arah sang mama yang memberi usapan lembut pada surainya.
"tidak ada?"polosnya.
" tidak sayang "
zayn mendongak ke atas ke arah sang oma "oma,ta- di o-- pa"mulut nya kelu untuk menceritakan mimpi nya tadi, sungguh menyeramkan, ia tidak mau mimpi itu lagi sungguh.
"ada apa hm?"tanya sang oma lembut, mengapa cucu nya mengucapkan opa nya, apa ada kaitannya dengan mimpi buruk nya barusan.
"itu hanya bunga tidur, tidak usah di pikirkan ya?"sambung diana.
"tapi seram oma"cicitnya pelan, ia masih menormalkan napasnya yang tersengal sengal.
"tidak apa"
"mana yang katanya ketua geng itu sayang, disini hanya ada anak kecil"ucap pitriani meledek supaya zayn teralihkan dari rasa takutnya.
dari dulu keluarga bagasgara memang sudah tau jika zayn adalah ketua geng dari Lionking karna anggota inti terbiasa berkunjung ke kediaman bagasgara namun sekarang sangat jarang sekali.
zayn kembali menoleh pada pitriani, ia baru tersadar dirinya seperti anak kecil sekarang,rasanya ingin menghilang ke planet lain.
"mana ada~"ucapnya pelan melepas pelukan sang oma.
pitriani dan diana terkekeh pelan dengan tingkah zayn,zayn bilang zayn itu sangar jika sedang di bersama teman mereka namun apa ini? seperti anak kucing yang baru di pungut di pinggir jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zayn Zhafir
Fiksi Remaja(Budayakan follow and vote dulu sebelum membaca) ZAYN ZHAFIR BAGASGARA seorang pemuda ber umur 16 thn,yang menjadi incaran para ciwi ciwi,termasuk siswa pintar, berprestasi,sekaligus Ketua geng motor dari geng LIONKING, mereka tidak akan memulai te...