jangan lupa komen and vote serta follow.
tandain typo.
***
"zayn tau?,kami khawatir tadi"ucap diana mengelus lembut surai zayn,setelah tadi sampai di rumah sakit, zayn langsung di beri pertolongan pertama oleh sang dokter,bertepatan juga sang dokter adalah paman jayden,teo.
tentu teo langsung bergegas karena zayn adalah sahabat tersayang jayden,ya walaupun baru pertama kali bertemu tapi teo masih ingat dengan zayn,sebelum itu ia sempat kaget karena zayn datang bersama orang terkaya dan di takuti di negara ini.
zayn mendongak kepada sang oma, mengangguk kecil "oma tidak perlu khawatir"ucapnya.
"bagaimana tidak khawatir,bahkan kau sampai menangis"diana tersenyum tipis.
zayn memelototkan matanya, ia teringat kembali akan hal itu,tadi ia menangis walaupun hanya satu tetes dia tetes tapi tetap saja ia malu, sekarang muka nya terlihat memerah menahan malu.
"kenapa wajah cucu oma yang tampan ini menjadi merah?"tanya diana yang menyadari hal itu.
"tidak ada oma"ucap nya menggeleng.
"kalian asik sendiri,kami tidak di ajak"zellfin dengan lirih namun terdengar.
diana berbalik melihat sumber suara barusan,begitupun dengan zayn yang terbaring menatap zellfin layaknya anak kecil yang sedang mengintip karena terhalangi sedikit oleh sang oma.
"mari sini "ajak diana, zellfin menggeleng " terserah mu zellfin"ucap diana kembali berbalik.
heii! zellfin hanya bercanda,ia beranjak dan mendekati keduanya, menatap zayn dengan mata di mincingkan.
"katanya ketua geng, mana tuh, sakit gitu aja nangis, bikin semua panik "zellfin ceplos di balas tatapan tajam oleh omanya.
" zellfin, zayn sedang sakit, diamlah"ucap diana memperingati.
zellfin hanya berdehem.
zayn diam tak bicara, ia masih malu, apalagi dengan ejekan zellfin barusan, memang tiada akhlak abang sepupunya ini.
"oma kapan pulang?"tanya zayn menatap sang oma dengan expresi yang di buat seperti sedang memohon.
"bes-"
"sekarang saja!"zayn langsung memotong ucapan diana, ketika ia sudah tau jawabannya.
"tidak ada bantahan"suara bariton masuk Indra pendengaran mereka,pemilik suara itu adalah riyader,yang baru saja datang dari luar dengan pitriani di belakangnya,bukan mereka saja Brian dan sella juga, entah darimana mereka.
riyader dan pitriani mendekat ke berangkar zayn sedangkan Brian dan sella duduk di kursi, bergabung bersama yang lainnya.
"tapi papa zayn baru saja tadi ujian"jelas zayn.
"tetap tidak!"
"papa~~"
"tidak "
"pa~"
"tidak zayn, papa bilang tidak ya tidak"
"papa ganteng deh"rayu zayn.
riyader hanya diam ia tau, zayn sedang merayunya.diana, pitriani bersama zellfin hanya melihat usaha zayn yang merayu papa nya sembari mereka terkekeh kecil.
sudahlah zayn memang sekarang belum menang tapi nanti lihat saja.
"papa darimana?"tanya zayn tiba tiba mengalihkan perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zayn Zhafir
أدب المراهقين(Budayakan follow and vote dulu sebelum membaca) ZAYN ZHAFIR BAGASGARA seorang pemuda ber umur 16 thn,yang menjadi incaran para ciwi ciwi,termasuk siswa pintar, berprestasi,sekaligus Ketua geng motor dari geng LIONKING, mereka tidak akan memulai te...