1🌹

275 26 0
                                    

Lorong hotel lantai 5 dijam 04.59 dinihari terlihat sepi, langkah kaki seorang wanita terlihat panik setelah keluar dari kamar 1424. Otaknya belum bisa mengingat kejadian dengan baik, kondisi tangan gemetar mengaktifkan handphone ia perlu menghubungi seseorang. Berbelok menuju toilet umum "Jemput gue di hotel Gardenia" ucap Rose berdiri di depan cermin melihat penampilannya sungguh kacau. "Iya sekarang, nanti gue jelasin"ucapnya lagi setelah mendapat berbagai protes dari lawan bicaranya. "Sial" melangkah terburu-buru meninggalkan hotel secepatnya.

Ke luar dari pintu hotel bertepatan sebuah mobil berhenti di depan Rose. "Mau diantar kemana?" tanya Elisa, melihat Rose sudah menduduki kursi samping.

"Ke apartemen loe dulu deh, gue numpang mandi" Rose mencari posisi ternyaman untuk mengistirahatkan tubuh dan pikirannya.

"Loe hutang penjelasan sama gue" kata wanita berponi yang sering dipanggil Lisa, terdengar deheman dari samping sebagai jawaban.

20 menit yang diperlukan, mobil Lisa dan Rose memasuki kawasan apartemen Tulip Residence.

Tidak memerlukan waktu lama Rose menyelesaikan mandinya, masih menggunakan bathrobe ia mengambil langkah menuju tas yang ia letakkan disamping tempat tidur.

"Habis dari seminar loe ke mana sih?" curiga Lisa melihat Rose meminum obat, ikut bergabung duduk di tempat tidur bersebelahan.

"Gue ke club lantai atas sebelum balik ke kamar terus gak ingat, pagi-pagi gue di kamar cowok"

"Jangan bilang loe mabuk dan lakuin itu.....?"

Rose diam tidak menjawab yang arti bagi Lisa dugaannya benar.

"Ya ampun Rose, loe gak kuat minum tapi nekat coba inikan hasilnya" gerutu Lisa.

"Terus loe ingat wajah to cowok?"

Rose menggeleng "Gue cuma lihat punggungnya terus kabur"

"Ck, udah minum obat gak lo? Gue duga kalian gak pakai pengaman jangan sampai kejadian ini menghasilkan masalah lagi habis loe dapet mom"

"Barusan gue minum, gue pulang dulu. Makasih bantuannya" Rose telah selesai berganti pakaian, mengambil kunci mobil yang dipinjamkan Lisa untuknya.

Saat pergi menghadiri seminar para dokter di hotel Gardenia, Rose tidak membawa mobil.

Ditempat yang sama masih di kamar hotel Gardenia, seorang pria merasa terusik dari tidurnya karena cahaya matahari mulai menembus tirai jendela kamar yang tersingkap diterpa angin pagi.

Merenggangkan otot yang terasa kaku dan kepala terasa sakit, ia mulai menyadari keadaan dirinya tanpa kain sedikit pun dibalik selimut hotel.

Sikap tenang yang dimilikinya kembali diperlihatkan disituasi ini, berjalan menuju kaca jendela yang memperlihatkan pemandangan jalan di bawah.

"Periksa CCTV menuju kamar 1424, saya tunggu" Cha eun woo mematikan telponnya tanpa menunggu jawaban.






Jangan lupa tinggalkan vote dan komennya ya🌹

AFTER WEDDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang