Rose lebih dulu terbangun, matanya melirik ke sela-sela dinding kaca yang ditiup angin terlihat diluar masih gelap ditambah turunya hujan. Sepertinya dibulan ini musim hujan, kemaren saja saat mereka pulang dijalan kehujanan.
Terdiam di atas tempat tidur, matanya memandang wajah damai suaminya dari samping. Ia teringat pembicaraan mereka malam tadi.
Saat akan tertidur tiba-tiba saja Eun woo menariknya dalam pelukan, tangan pria itu digunakan sebagai bantal hingga jarak mereka begitu dekat. Dapat ia rasakan degup jantung suaminya.
"Biarkan begini saja" Eun woo menahan Rose yang ingin melepas pelukan.
Wanita itu sempat menahan napas, kaget tentu saja. Debaran jantungnya memompa lebih cepat.
"Mau dengar cerita saya?" Eun woo menunduk sedikit melihat istrinya.
Mendapat anggukan, Eun woo melanjutkan "Kamu sudah berkenalan dengan Cristian Kim, dia kakak saya".
Rose kaget, matanya menatap dalam suaminya. Kenapa mata tajam itu tersimpan kesakitan.
"Kami terlahir dari ibu yang sama tapi ayah yang beda. Dulu ibu saya di jodohkan dengan Kim seo jon lalu menikah dan lahirlah Ian. Sebelum keluarga ibu mengenalkannya dengan Kim seo jon, ibu sudah menjalin hubungan dengan ayah saya seorang anak panti asuhan".
"Di umur 2 tahun ayah saya terpisah dari keluarga kakek karena kecelakaan mobil, kakek sempat koma dan nenek meninggal".
"Ayah ditemukan seorang pemulung dipinggiran sungai, selama 21 tahun ayah tinggal di panti". Terdiam sebentar, dadanya terasa nyeri. Rose menenangkan dengan mengusap punggung pria itu, tangannya sudah ia lingkarkan.
"Di tahun kedua pernikahan Kim seo jon dan ibu bercerai, karena sampai saat itu cinta ibu masih untuk ayah. Hak asuh Ian jatuh pada Kim seo jon. Setengah tahun kemudian ayah dan ibu bertemu dan mereka kembali bersama. Kehidupan ayah juga membaik karena kakek menemukan mereka".
"Ada pihak dengan sengaja menutupi identitas ayah sebagai keturunan kedua keluarga Cha".
"Menjauhlah dari Cristian" Eun woo mengecup kepala Wanita dalam pelukannya.
"Kenapa?" Rose mengernyit.
"Di pemimpin Glory, mafia" terang Eun woo, Rose terdiam kaku.
Melamun terlalu lama, Eun woo sudah terbangun "Ada apa?".
"Sudah bangun" Rose.
"Tidak ada, ayo siap-siap" lanjutnya lagi berjalan meninggalkan kamar pergi ke dapur. Selagi Eun woo mandi, Rose akan memasak setelahnya baru mandi.
Mereka telah selesai melakukan sarapan. Sama berpakaian rapi mereka berangkat kerja bersama.
"Hubungi saya jika sudah selesai" Eun woo dari kaca kemudi yang diturunkan sedikit. Kali ini mereka hanya berangkat berdua karena pak Lee ia tugaskan menyetir untuk kakeknya yang pergi ke Busan.
Rose mengangguk dari luar lalu melangkah ke dalam rumah sakit.
"Pagi Rose" Lisa bertemu di lobby.
"Kemana saja sih, sibuk banget?" Rose.
Jarang sekali ia betemu dengan Lisa beberapa hari, lebih banyak Jiso yang ada di rumah sakit.
"Biasa sibuk, gue ngurusin ponakan. Sial banget nasib gue, jomblo gini sudah punya buntut satu".
Lisa terpaksa harus bolak balik dari apartemen ke rumah orang tuanya yang jaraknya lumayan jauh. Wanita itu memiliki keponakan balita yang ditinggal orang tuanya untuk selamanya, kakak perempuan dan kakak iparnya meninggal dalam kecelakaan pesawat.
"Gimana kabar Rachel?" Mereka berjalan beriringan masuk ke lift.
"Baik, gue bersyukur banget to bocah jarang rewel tapi sekali rewel rumah kaya gempa".
Rose mendengar terkekeh "Nanti kapan-kapan gue mau ketemu Rachel".
Ting (pintu lift terbuka)
"Selamat bekerja" ucap mereka bersamaan. Mereka masuk ke ruang masing-masing bersiap untuk melakukan tugas hari ini.
****
"Jay sudah di sini saja loe" Kai menepok bahu pria muda itu.
Jay menoleh sekilas kembali melanjutkan minumnya di bar markas Alert Tiger.
"Gue lagi minum" gerutu Jay, untung ia tidak tersedak.
Kai tertawa "Sorry".
"Loe tau Ian seperti menargetkan Rose sebagai titik lemah Eun woo" Kai bergabung ikut minum.
"Hmm, gue akan lindungin Rose" Jay.
"Bagus" Kai melambai tangan ke arah Iren yang baru datang, wanita itu berdecak kesal dengan kelakuan Kai.
"Malam ini sesuai rencana" Iren juga ikut duduk, menyerahkan 2 buah pistol jenis desert eagle.
"Untuk jaga-jaga" lanjutnya lagi sambil menyesap minuman.
Jangan lupa tinggalkan vote dan komennya ya🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER WEDDING
RomanceKehidupan Roseline park yang terlampau tenang dan biasa saja seketika berubah setelah masuk dalam kehidupan Cha eun woo, seperti ruller coaster yang tidak pernah terbayangkan olehnya. Ini cerita pertama ku untuk pasangan eunrose'. Selamat menikmati🌹