12🌹

126 19 0
                                    

Rose kesiangan bangun pagi, untung saja ia kebagian shif malam. Fakta yang baru didapat membuat tidurnya kurang nyenyak. Disamping, Eun woo masih tertidur tengkurap wajahnya menghadap Rose.

Crekk

Rose tersenyum lucu setelah mendapatkan foto suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose tersenyum lucu setelah mendapatkan foto suaminya. Beranjak pergi dari pembaringan, tangannya ditangkap Eun woo.

"Tidak marah lagi kan?" Eun woo membuka mata.

"Kamu sudah bangun dari tadi?" Rose kaget, ia ketahuan mengambil foto Eun woo tadi.

"Hmm, jadi?" ulang Eun woo menunggu jawaban istrinya.

"Ih enggak ya" kesal Rose menyentak tangannya terlepas dari genggaman.

"Ternyata istriku pendendam" gurau Eun woo dengan ekspresi datar.

"Shif malam kan?" Kembali menarik tangan Rose, kali ini cukup kencang sampai menabrak dada bidangnya. Tidak mau melewatkan kesempatan Eun woo mendekap tubuh mungil istrinya.

"Kenapa sih? Kamu jadi aneh, lepas" pinta Rose.

"Mau jalan-jalan?" Eun woo menatap Rose, tawaran yang bagus tapi Rose gengsi.

"Kemana?" Rose balik menatap, tidak sadar dengan kenyamanan pelukan yang diberikan suaminya.

"Ke pantai, mau?" Eun woo. Rose pura-pura berpikir yang pada akhirnya mau juga.

Jadilah mereka pergi ke pantai terdekat, masih daerah yang dinaungi Blue sea group.

Berlari kecil Rose meninggalkan Eun woo dibelakangnya, pria itu berjalan dengan santai. Membasahi kaki kedalam air laut, sesekali gelombang kecil menyentuh sampai mata kakinya.

"Lihatlah, cetakan kaki ini jauh berbeda" Rose menunjukkan bekas jejak kaki mereka berdua di atas pasir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lihatlah, cetakan kaki ini jauh berbeda" Rose menunjukkan bekas jejak kaki mereka berdua di atas pasir.

Eun woo mendekat "Serasi". Rose mengalihkan tatapan ke arah suaminya seolah bertanya maksud.

Mengangkat bahu, Eun woo melanjutkan langkah meninggalkan Rose yang sudah mencibir "Kadang baik dan menyebalkan, dia seperti bunglon".

"Saya masih bisa mendengar Ros" Eun woo berbalik arah.

AFTER WEDDINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang