Kencan Pertama 'Gagal?'

273 29 15
                                    

  Malam ini Rony mengajak Salma menyusuri trotoar Malioboro.Tidak untuk berbelanja,tapi untuk menikmati suasana malam kota Djogja,sambil mencari kudapan yang enak untuk menu makan malam mereka.Salma tersenyum salah tingkah saat melihat tangannya di genggang begitu erat oleh kekasihnya. Ah,kekasih yah?.Satu kata itu berhasil membuat perutnya diserbu ribuan kupu-kupu.

"Kamu mau makan apa yank?".Tawar Rony pada gadis disampingnya.

"Hah?kenapa?".Salma gelagapan mendengar pertanyaan Rony.

"Kamu mau makan apa sayang...?". Tanya Rony sekali lagi,tapi kali ini tangannya ikut bergerak mengusap pipi gadis itu."Gak usah salting gitu yank,mulai sekarang kamu harus terbiasa".Lanjut nya lagi.

  Bukannya marah,Salma malah di buat terharu mendengar kata-kata manis dari laki-laki itu.

"Hey...kenapa?".Rony bingung melihat tatapan Salma yang terlihat sendu.

  Sejak bertemu lagi dengan Rony, gadis itu memang sengaja menutup diri agar tidak mudah luluh dengan kata-kata manis atau bahkan perlaku an lembut laki-laki itu,tapi kenyataan nya malah sebaliknya.Degub jantung, dan ribuan sayap kupu-kupu yang mengepak diatas perut Salma seakan memberi respon yang berbeda dengan apa yang sudah ia persiapkan jauh didalam otak nya.Setiap kali berhadapan dengan Rony,dia selalu kehilangan daya untuk menolak pesona laki-laki berdarah Batak itu. Ditambah lagi dengan panggilan sayangnya untuk Salma.Sungguh!Rony yang Salma kenal tidak seperti ini,dulu laki-laki itu sangat kaku dan cuek,tapi kenapa sekarang tiba-tiba berubah jadi seromantis ini?ditambah lagi Rony jadi lebih suka mengumbar kata-kata manis,apa yang terjadi pada Rony nya?.

"Yank...".Sentuhan Rony dilengan Salma membuat gadis itu tersadar dari lamunannya.

"Waktu itu kamu dikasih makan apa aja sama mama?".

  Salma berusaha mengalihkan topik pembicaraan,dan Rony menyadari itu.Dia tersenyum tipis sebelum menjawab pertanyaan Salma.

"Gudeg,pecel Madiun,terus lumpiah nya juga enak,kemaren aku beli banyak buat oleh-oleh keluarga ku". Rony dengan jelas menangkap wajah gugup kekasihnya.

"Ya udah kalo gitu kita makan sate kere aja,belum pernahkan?".Rony hanya mengangguk sebagai jawaban.

  Salma segera menarik tangan laki- laki itu,membawanya berjalan lagi. Entah kemana dia akan membawa Rony,laki-laki itu hanya pasrah mengikuti kemana langkah gadis itu berjalan.Hati Rony mendadak penuh kala mengingat panggilan gadis itu yang sudah berubah menjadi aku- kamu.Itu semua karena permintaan Rony.Sebelum pergi mereka sempat mengadakan sesi debat lebih dulu.

#Flashback on__

  Setelah mandi Rony menghampiri Salma yang sedang bermain gitar di balkon.

"Yank,aku laper.Kamu punya makan an apa?".Rony membuka kulkas, meneliti isi didalamnya.Tidak ada apa pun disana.

"Kamu belum belanja yah?".Rony menutup lagi pintu kulkasnya,dia berjalan menghampiri Salma.

  Sejak Rony keluar dari kamar,petik an gitar Salma sudah terhenti.Apa lagi saat mendengar panggilan baru dari laki-laki itu.Gadis itu hanya diam, mengikuti kemana langkah Rony berjalan.

"Kenapa?kok berhenti main gitar nya?".Rony menarik satu alisnya keatas,dia bingung dengan tatapan tajam gadis itu.

"Bisa gak sih pelan-pelan aja?gak tau apa jantung gue mnanshvdgshdbdb".

  Salma mulai memetik gitarnya lagi dengan mulut komat kamit,tidak jelas apa yang dia ucapkan,ditambah lagi dengan suara petikan gitarnya yang terdengar sumbang.Rony tersenyum melihat itu.Sebelum duduk disamping gadis itu Rony sempat mengacak gemas rambut Salma.

Cinta Pertama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang