Chapter 22

68 18 21
                                    

Cerita ini hasil pemikiran sendiri. Jika ada kesamaan dengan cerita orang lain, maka itu hanyalah suatu kebetulan. Jadi, hargailah karya yang sudah susah payah aku buat dengan memberi satu ⭐ sebagai Vote kalian dan dimohon jangan melakukan plagiarism. Karena itu tak baik, kawan!

.

.

.

.

.


Seungri merilekskan lehernya ke kanan dan ke kiri setelah keluar dari kamar Min Jun. Dia baru selesai menidurkan si kecil manja Kwon Min Jun.

Tap tap tap

Dia mendengar langkah kaki beralaskan sandal memasuki rumah. Tak lama pandangan mereka saling bertemu dengan Jiyong yang sedikit terlihat lelah dan kusut.

"Kau baru pulang Hyung?" sapa Seungri.

"Eoh? Kau juga belum tidur?" Bukannya menjawab Jiyong malah balik bertanya.

"Aku baru saja menemani Min Jun tidur," jawab Seungri, "apa kau ingin minum sesuatu? Biar aku ambilkan," Seungri menawarkan.

Jiyong menatap Seungri sepersekian detik, barulah dia menjawab, "Aku mau air putih saja."

"Kau mabuk ya?" tanya Seungri sambil memperhatikan wajah Jiyong yang sedikit memerah.

"Aku hanya minum sedikit wine saja," jawab Jiyong dan dia berjalan menuju ruang tengah.

Jiyong mendaratkan pantatnya di sofa kulit hitam empuk dengan badan disandarkan dan kepala merebah di sofa. Seungri langsung ke dapur untuk mengambil air yang diminta.

Jari-jarinya memijat keningnya yang terasa pening. Padahal Jiyong hanya minum dua gelas anggur merah dan biasanya tidak akan membuatnya mabuk.

"Ini Hyung, minum dulu."

Seungri memberi Jiyong segelas air minum. Dia pun duduk menemani Jiyong menghabiskan air di gelas. Seungri perhatikan pria itu nampak memiliki pikiran.

"Bagaimana keadaan adikmu?" tanya Jiyong membuyarkan lamunan Seungri.

"Uh? Oh, Hana baik-baik saja. Dia titip salam untukmu," jawab Seungri.

Jiyong mengangguk tanpa senyum. Dia hanya meletakan gelas kosong di atas meja.

"Min Jun?"

"Dia sempat merajuk karena kau yang tidak pulang untuk makan bersamanya," jelas Seungri.

"Maafkan aku. Aku memang mengajak makan malam Areum tanpa rencana. Jadi, kupikir karena ada kau Min Jun akan baik-baik saja," aku Jiyong.

Seungri hanya bisa senyum meringis mendengar Jiyong makan malam bersama kekasihnya. Tidak tahu harus senang atau biasa saja. Yang pasti dia merasakan adanya sesuatu dalam hatinya.

"Lain kali kau harus mengajak Min Jun pergi bersama kekasihmu," ujar Seungri.

"Iya, kau benar. Min Jun tidak terlalu akrab dengan Areum dan tadi wanita itu mengajakku bertunangan," ungkap Jiyong yang tiba-tiba membuat Seungri terkejut. "Apa menurutmu Min Jun akan menerimanya kalau aku melamar Areum?"

He Is My Mom [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang