Cerita ini hasil pemikiran sendiri. Jika ada kesamaan dengan cerita orang lain, maka itu hanyalah suatu kebetulan. Jadi, hargailah karya yang sudah susah payah aku buat dengan memberi satu ⭐ sebagai Vote kalian dan dimohon jangan melakukan plagiarism. Karena itu tak baik, kawan!
.
.
.
.
"Min Jun-ah, kau di mana sayang?" panggil Jiyong saat tidak menemui anaknya usai kembalinya dia mengantar Areum."Min Ji-ssi, kau lihat Min Jun?" tanya Jiyong ketika pelayan utamanya mendatanginya.
"Tuan Muda ada di ruang kerja Tuan," jawab Min Ji.
"Sedang apa dia di sana? Apa anak itu sudah makan?"
"Belum, Tuan. Katanya mau tunggu Tuan Besar pulang," jawab Min Ji.
"Ya sudah, aku akan menemuinya."
Jiyong pun bergegas ke ruang kerjanya yang terang benderang. Dia bisa lihat anak laki-lakinya sedang asyik di atas meja kerjanya melakukan sesuatu yang sepertinya menggambar.
"Hei, sedang apa kau di sini? Appa mencarimu," panggil Jiyong. Min Jun melihat siapa yang memanggilnya dan tersenyum senang saat tahu itu ayahnya.
"Eoh, Appa sudah pulang," Min Jun buru-buru turun dari kursi kerja Jiyong dan berlari ke arah sang ayah dengan membawa selembar kertas di tangannya.
"Appa, lihat ini! Bagus tidak?"
Min Jun menunjukkan gambar pada kertas yang tadi dia pegang. Rupanya anak itu sedang menggambar. Jiyong berjongkok di depannya dan melihat gambar tersebut.
"Bagus. Gambar siapa, Sayang?"
"Ini Appa, aku dan eomma!" seru Min Jun sambil menjelaskan siapa saja yang dia gambar dengan jari telunjuknya yang kecil.
"Kenapa bukan Eomma Hee Jin?"
Karena yang dilihat Jiyong bukanlah gambar mendiang istrinya, melainkan Seungri.
"Eomma Hee Jin 'kan sudah tidak ada. Tapi, Min Jun punya banyak gambarnya di kamar. Eomma Ri Min Jun tidak punya," jelas Min Jun.
Jiyong tersenyum saja. Dia mengusap ujung kepalanya anaknya. Apapun yang membuat Min Jun bahagia dia, Jiyong terserah saja.
"Ngomong-ngomong, Appa lapar. Mau temani Appa makan?"
"Gendong!" Min Jun merentangkan kedua tangannya minta digendong dan Jiyong pasti dengan senang hati menuruti.
"Bagaimana kalau Bibi Areum jadi eommamu?" Jiyong iseng bertanya ingin tahu reaksi putranya saat mereka sudah keluar ruang kerja.
Min Jun jelas menggeleng. Tangan kecilnya memeluk leher Jiyong dengan satu tangannya memegang kertas gambar tadi.
"Bibi bukan eomma. Lagi pula, Bibi hanya sayang Appa, bukan Min Jun," ucap Min Jun.
"Benarkah? Tapi, Bibi Areum sayang denganmu," bujuk Jiyong.
"Tidak ya, Appa! Min Jun tidak mau eomma yang lain. Cuma eomma Ri dan eomma Hee Jin!" seru putra Kwom Jiyong ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Mom [On Going]
RomantiekKetika si kecil melihat sosok ibunya yang telah lama meninggal di dalam tubuh seorang pria. Min Jun, putra semata wayang Kwon Jiyong sangat ingin pria itu menjadi ibunya.