Cerita ini hasil pemikiran sendiri. Jika ada kesamaan dengan cerita orang lain, maka itu hanyalah suatu kebetulan. Jadi, hargailah karya yang sudah susah payah aku buat dengan memberi satu ⭐ sebagai Vote kalian dan dimohon jangan melakukan plagiarism. Karena itu tak baik, kawan!
.
.
.
.
.
"Eh, ada anak aneh di sini!"
Itulah perkataan yang menyulut perkelahian Min Jun dan Dok Hwa di saat Min jun hanya sedang mencuci tangannya di wastafel kamar mandi. Si kecil Min Jun sebenarnya tidak ingin meladeni ocehan Dok Hwa, namun perkataan lain dari anak itu yang telah menyentil sisi lain dari Min Jun.
Min Jun cukup perhatikan setiap gerak-gerik Dok Hwa tanpa mau membalas perkataannya.
"Dasar anak aneh. Memanggil laki-laki dengan sebutan eomma. Dasar anak tidak punya ibu!" ejek Dok Hwa.
Min Jun geram setengah mati dengan perkataan Dok Hwa, namun hanya bisa mengepalkan tangan tanpa berniat membalasnya. Bagi Min Jun tidak elit.
Karena tidak digubris oleh Min Jun, Dok Hwa pun kesal. Si bocah dengan badan tambun mulai memakai cara kasar. Dia mendorong Min Jun yang ukuran badannya lebih kecil dengan cukup keras hingga punggung Min Jun membentur pinggir wastafel.
Perbuatan itu dipergoki oleh salah satu dari teman kelas Min Jun yang juga akan ke toilet. Tak mau berhadapan dengan Dok Hwa yang terkenal dengan troublemaker sejak dini, anak itu segera melaporkannya ke guru.
Begitulah yang dilihat Jae Ho melalui CCTV yang ada di toilet dan inilah cara terbaik dari Min Jun untuk membalas perbuatan Dok Hwa. Dia diam bukan berarti takut, tapi membiarkan pihak lawan menjadi pelaku perundungan. Tak usah mengotori tangan jika bisa melalui tangan yang lain.
....
"Seungri-ah, tenanglah!" ucap Jiyong di ruang tunggu rumah sakit karena Seungri terlihat cemas sembari mengusap punggung si kecil.
"Bagaimana aku bisa tenang? Punggung Min Jun memar dan kau sebagai ayah bisa-bisanya terlihat santai," Seungri mulai kesal sekarang.
"Aku juga khawatir dengan Min Jun, tapi kita juga belum tahu hasil dari pemeriksaan dokter," balas Jiyong membuat Seungri mendengus panjang. Jawaban Jiyong tidak juga meredakan rasa kesalnya.
"Kwon Min Jun," panggil suster.
Seungri bangun dari duduknya dengan masih menggendong Min Jun. Dia kemudian melihat Jiyong dengan tatapan tajam dan berkata, "Kalau sampai terjadi sesuatu pada anakku, kau harus bertindak!"
Jiyong tercengang dengan sikap Seungri yang begitu marah karena Min Jun terluka. Bahkan istrinya saja masih bisa terlihat tenang ketika tahu Min Jun sakit atau jatuh dari sepeda saat ank itu bermain sepeda dan ini pertama kalinya Seungri menyebut Min Jun sebagai anaknya.
"Tidak ada luka serius pada tulang belakangnya, hanya memar di bagian benturan saja. Nanti akan saya resepkan salep untuk menghilangkan memarnya," ujar sang dokter setelah memeriksa Min Jun.
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Mom [On Going]
RomanceKetika si kecil melihat sosok ibunya yang telah lama meninggal di dalam tubuh seorang pria. Min Jun, putra semata wayang Kwon Jiyong sangat ingin pria itu menjadi ibunya.