Bab 9

3.9K 12 0
                                    

"Kalau pakai lingerie jangan pakai daleman ya" ternyata pesan dari pak rt yang memberitahuku agar tidak menggunakan dalaman saat memakai lingerie.

"Oke pak, bapak mau liat aku pakai lingerie entar aku kirimin fotoku" aku menawarkan ke pak rt fotoku jika dia ingin melihatku memakai lingerie sekarang.

"Ngga usah mba, biar makin penasaran hehe besok aja liat langsung"

Aku tersenyum membaca jawabannya, ternyata dia tidak terburu buru dan ingin melihatnya langsung besok. Aku tak membalas pesannya, aku yang tadinya ingin mencoba memakai lingerie jadi mengurungkan niatku, mungkin ku pakai besok saja, aku lalu menyembunyikan lingerie ini di lemariku.

Aku kembali ke ruang tengah menonton tv. Dan menunggu suamiku pulang yang masih beberapa jam lagi. Waktu terasa berjalan begitu pelan, aku sudah tidak sabar menunggu hari esok, aku yang mengantuk karena bosan menonton tv akhirnya tertidur.

"Mah bangun sudah malam" suamiku membangunkanku.

"Ehmm udah pulang pah" aku menguap sambil menutup mulutku lalu merentangkan kedua tanganku ke atas untuk melemaskan otot.

"Baru nyampe nih mah" "oh ya udah papah mandi dulu sana"

"Iya mah" suamiku kemudian mandi dan gantian aku yang mandi setelah suamiku selesai.

Setelah mandi kita sholat isya berjamaah sementara solat maghrib terlewati karena aku tertidur tadi. Selesai sholat kami makan bersama dan menonton tv setelah selesai makan malam.

Ku temani suamiku menonton tv di ruang tengah, ku tonton sinetron kesukaanku hingga akhirnya bubar jam 9.

Suamiku lalu mengganti chanel tv dan menonton acara talk show debat tokoh politik di negeri ini, aku yang tidak terlalu suka dengan acara seperti itu kemudian pamit untuk masuk ke kamar.

"Pah mamah masuk ke kamar dulu ya"

"Iya mah" suamiku mengijinkan dan aku langsung masuk ke kamar.

Saat ini aku sedang mengenakan baju tidur lengan panjang dan celana panjang juga. Aku naik ke atas kasur dan membuka hp. Ternyata ada pesan dari mas Warsono dan pak rt.

"Malem mba" pesan dari mas Warsono.

"Lagi ngapain mbak" pesan dari pak rt.

Lalu kubalas pesan pak rt dan mas Warsono.

"Malam juga mas" "lagi rebahan ajah nih pak"

"Lagi sama suami ya mba?" Tanya mas Warsono. "Nggak kok mas sendirian aja"

"Enak tuh rebahan ikutan dong" "sini hehe" ku balas pesan pak rt.

"Boleh dong mas temenin hehee" balas mas Warsono. "boleh banget mas hehehe"

"Ngga enak ah ada suaminya" kata pak rt.

"Huu cemen nih pak rt beraninya kalau ngga ada suamiku"

"Besok mas kesitu ya" sejenak aku berpikir, pak rt besok mau kesini apa mas Warsono kuijinkan atau tidak ya.

"Besok aku ada acara mas, lusa aja ya" akhirnya ku tolak kedatangan mas Warsono, karena besok aku akan melayani pak rt dulu.

"Kalau ngga ada suamimu kan bapak bisa main - main sama kamu hehee" balas pak rt.

"Main apa tuh pak?" Aku pura - pura tidak tau apa yang dimaksud oleh pak rt.

"Lusa aku sibuk mba" balas mas Warsono.

"Yaudah kapan kapan aja kalau mas nggak sibuk boleh kesini kok"

"Main kuda kudaan mba, mba jadi kudanya terus aku yang naikin hahaa" balas pak rt.

Kisah Kehidupan Pasutri (Cuckold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang