Selagi Indah masak bersama Freya, di meja makan terdapat Olla, Lulu dan Adel sedang bercerita.
"Bayangin kalo Emak kalian pasang cctv di kamar."celetuk Lulu.
"Dih gue amuklah Emak gue anjir yang bener aja."jawab Olla dengan wajah sengitnya.
"Kalo lu dikasih duit 10 juta perbulan gimana?"tanya Lulu, lagi.
"Bodo amat anjir, privasi itu engga bisa dibayar dengan apapun."tegas Olla dengan wajah seriusnya.
Ketika Lulu dan Olla masih berdebat, Adel terpaku ke arah gerbang yang memunculkan Azizi dengan seutas tali yang mengarah kepada seekor kura-kura berukurang cukup besar.
Ekspresi Azizi terlihat sangat ceria dan ketika Azizi sadar ditatap oleh Adel, Azizi pun melambaikan tangan dan tersenyum riang.
"Adel liat nih aku bawa kura-kura ya ampun lucu bangett."
Olla, Lulu sontak melihat ke arah Azizi yang jaraknya sekitar 3 meter dari mereka. Tentu, Olla menggeleng tak menyangka dengan hewan yang Azizi bawa. Bisa-bisa kost ini penuh dengan peliharaan Azizi!
"Sumpah anjir? Lu dapet darimana lagi ini hewan?"tanya Olla seraya menunjuk ke arah kura-kura jenis sulcata.
Azizi tersipu malu, tentu dibuat-buat. "Punya temen aku, aku pinjam satu bulan."
"Gak gak, jangan satu bulan. Seminggu aja!"seru Lulu karena bisa saja hewan-hewan Azizi ini membawa petaka, lagi.
"Dih apa sih, lagian temen aku pulang kampung. Aku disuruh rawat kok."ujar Azizi berharap rekannya itu bisa menerima hewan baru.
Adel menggeleng dan tertawa kecil, "Besok lu sekalian bawa gajah ke sini Zi."celetuk Adel yang diangguki oleh Azizi. "Aku malahan mau beli monyet albino."
"Gue tampar sampe lu beneran beli monyet!"seru Olla dengan wajah tak terimanya.
Azizi menatap sewot ke arah Olla, "Napa sih ah."
"Ya lu mikir pake otak lu yang internasional ituu. Ya kali beli monyet, lu mending ternak lele aja anjir."
"Taro mana coba?"
"Galon'kan bisa, atau ember. Yakalie taro di congor lu!"jawab Olla dengan ketus.
Azizi mengelus tempurung kura-kura itu dengan raut sedihnya, "Maaf ya orang-orang di sini emang pada galak. Mereka juga jahat banget emang, ga punya hati nurani ke hewan aja."ujar Azizi sok dramatis.
Tak berlangsung lama muncul taksi online di depan gerbang yang memang terbuka lebar. Dari mobil tersebut keluar Eli dengan wajah penuh kegembiraan. Awalnya normal-normal saja sampai akhirnya Olla, Lulu dan Adel membuang pandangan mereka ketika Eli mengeluarkan standee Jaehyun.
"Anjirlah pada ga bener orang di sini."gumam Adel dengan wajah yang ia tutup dengan lengannya.
"Anying, ganteng banget cok pacar aing euy!!"sorak Eli seraya meletakkan standee tak jauh dari meja makan.
Azizi yang pada dasarnya juga suka dengan idol Korea Selatan pun menghampiri Eli dan memperhatikan standee tersebut.
"Dapet darimana?"tanya Azizi dengan antusias.
"Dari temen aku, gak tau tiba-tiba ngasih ini. Duh jadi enak niih."
Sedangkan di meja makan, mereka hanya bisa membiarkan manusia-manusia agak lain di sampingnya. Hingga teriakan Freya membuat Azizi segera lari ke dapur,
"Azizi kura-kura lu mau gue sop haaahh!!!"
** * **
Di kampus tepatnya di gedung fisipol terdapat Adel yang baru saja keluar dari ruang dosen untuk melakukan bimbingan skripsi. Penampilan Adel memang cetar, bagaimana tidak cetar jika Adel menggunakan kemeja Hawai berwarna putih dengan motif daun berwarna hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kost Anggori
FanfictionBerawal dari saling senyum kini saling bertukar cerita. Semula hanya sebatas teman kost kini telah bermetamorfosis menjadi teman dekat. Yang kesepian kini mulai memiliki rasa nyaman, yang setiap hari nangis perlahan mulai tertawa, yang semula selalu...