Pagi-pagi sekali sebelum matahari muncul, di dapur sudah ada beberapa penghuni kost yang sibuk memasak. Ada Shani, Freya, Indah, Sisca, dan Jihan. Mereka akan mempersiapkan makanan untuk program yang baru mereka bikin yaitu Jum'at Sehat.
Sisca dan Freya yang memang pandai memasak pun menjadi ketua koki. Sedangkan Shani dan Indah bertugas menjadi asisten untuk memotong maupun menyiapkan yang lainnya.
Ketika mereka sedang berkutat dengan spatula dan pisau, Azizi dan Christy datang dengan wajah bangun tidurnya. Jangan lupakan rambut acak-acakan Azizi yang seperti singa.
Mereka berdua duduk di bangku panjang yang tak jauh dari dapur dengan pandangan kosong menatap kearah para perempuan yang sedang memasak. Freya yang baru saja dari wastafel pun menyipratkan sisa air di tangannya.
"Cih, dikira lagi kesurupan!"protes Azizi seraya menyeka wajahnya dengan kerah baju tidurnya.
"Lu dah hapalin gerakan senam belum Zii?"tanya Sisca tanpa melihat ke arah Azizi.
"Dah."jawab Azizi dengan singkat.
Shani membalikkan tubuhnya untuk melihat kearah Azizi dan Christy dan seketika tawanya pecah melihat wajah bengong keduanya. Shani mendekat dan mengusap-usap kepala keduanya.
"Kalo masih ngantuk mending tidur, jangan ke sini."ucap Shani dengan lembut.
Christy menggeleng, "Tadi tuh di bangunin sama kodel adel!"jawab Christy kemudian ia menutup mulutnya karena menguap.
"Sana tidur di kamar Cici aja kalo gitu."
"Gak ah, di sini aja."tolak Azizi yang diangguki oleh Christy.
Shani pun mengangguk dan tersenyum sebelum dirinya kembali mengerjakan tugasnya di dapur.
Sedangkan itu di kamar Fiony, Adel sudah memasuki kamar yang dulunya seperti kapal pecah. Untungnya sekarang kamar itu bersih dan wangi, di dalam temaramnya kamar yang hanya mengandalkan lampu tidur, Adel tiba-tiba melompat ke arah Fiony.
"Bangun bangun, sahurrrr!!!"
Fiony yang merasa tubuhnya merasakan beban berat serta keributan dari seseorang pun menggeliatkan tubuhnya dan membuka pelan matanya. Ketika melihat Adel yang sedang ada di atas tubuhnya serta senyum yang menyebalkan.
Fiony mendorong dahi Adel dengan satu tangannya, "Berisik! Gue ini kristen!!"omel Fiony dengan nada kesalnya.
"Ayoo bangun biar hidup sehat!!!"
"Lu aja sana hidup sehat!"
"Lu mau cuci darah kayak Indira!!"
Fiony membuka lebar matanya, "Lu jangan jadiin hidup orang lain sebagai bahan candaan ya anjing, ga sopan!"
"Ayo ayo bangun, bantuin itu cewe-cewe masak di dapur. Malas banget sih kamu inih."ucap Adel dengan rusuhnya seraya melompat-lompat di atas kasur empuk Fiony.
Fiony beranjak duduk dan mengacak-acak rambutnya dengan frustasi, "Lu aja sana, lu kan juga cewek. Gak usah ganggu gue tidur!"
"Lu kok jahat sih?"tanya Adel yang kini sudah berjongkok di hadapan Fiony.
"Emang, aku emang jahat bangett. Mending kamu keluar sana hussshh!!!"
Adel yang tak menggubris omelan Fiony pun mengangkat tubuh Fiony hingga Fiony memberontak di gendongan Adel.
Adel pun menurunkan Fiony ke lantai dan segera memutar untuk memunggungi Fiony, dan ketika Fiony ingin memarahi Adel. Seketika kedua tangan Fiony di tarik hingga tubuh Fiony terseret.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kost Anggori
FanfictionBerawal dari saling senyum kini saling bertukar cerita. Semula hanya sebatas teman kost kini telah bermetamorfosis menjadi teman dekat. Yang kesepian kini mulai memiliki rasa nyaman, yang setiap hari nangis perlahan mulai tertawa, yang semula selalu...