Chapter 39

17 5 3
                                    

“Tuan! Kami kembali!”

“Hmm? Apa kalian sudah selesai balas dendam?”

Saat Vheena baru saja selesai mandi dan duduk di kursi diterangi dengan cahaya lilin, tiba-tiba saja dia mendengar suara RuanRuan dan Linglu dihalaman depan yang baru saja masuk ke dalam rumah yang membuatnya bingung karena seharusnya mereka tidak kembali secepat ini.

‘Kenapa mereka pulang? Padahal hari baru saja malam, apa mereka kabur karena tidak kuat menghancurkan sekte Great Thunder? J-jangan bilang mereka benar-benar berhasil menghancurkan sekte Great Thunder, t-tapi ini bahkan baru empat jam bagaimana bisa mereka menghancurkannya secepat itu!’

“Sudah tuan! Hahahaha, tadi itu sangat lucu, mereka sangat menyedihkan karena banyak tetua dan murid mereka yang sudah duluan mati terkena ledakan dari sisa serangan Ruan Xiaoyue yang keluar dari gerbang alam alternative sebelumnya! Karena itu membuat kami jadi sangat mudah membasmi mereka semua yang masih tersisa. Bahkan leluhur mereka yang berada di tingkat Body Integration tahap awal juga keluar untuk melawan kami, karena Linglu sangat kuat tentu saja dia cuma mengantar nyawanya. Hahahaha, pertarungan tadi sangat seru!”

“B-bagaimana dengan mereka yang tidak melawan? Apa kalian melepaskan mereka?”

“Tentu saja, tuan. Selagi Long Linglu bertarung dengan gila-gilaan melawan leluhur mereka, RuanRuan dan kakak Xue sudah menyuruh mereka yang sudah tidak memiliki keinginan bertarung untuk menyerah. Setelah mereka yang tidak melawan kami evakuasi keluar, barulah RuanRuan hancurkan gunung dan sekte mereka dengan teknik serangan milik tuan.”

‘Mendengar cerita kedua gadis kecil ini saat menghancurkan sekte membuatku bingung ingin bereaksi seperti apa. Apa kuberi saja mereka pujian? Tapi, mereka tadi baru saja membantai dan menghancurkan sekte yang pastinya merupakan tindakan tidak terpuji. Y-yah terserahlah lebih baik aku main aman dengan memuji kedua gadis kecil ini.’

“Y-yah, tuan tidak terlalu peduli dengan sekte mereka karena tuan yakin kalian pasti menang, melihat kalian berdua pulang tanpa luka saja itu sudah cukup bagi tuan.” Balas Vheena dengan ekspresi peduli sambil mengulurkan kedua tangannya ke kepala RuanRuan dan Linglu lalu dia mengelus-elusnya.

“Hehehehe…” “Hnnhn~ iya disana tuanku didekat tanduk Linglu.”

‘Aku memuji sambil mengelus-elus kepala kedua gadis kecil ini sebagai bentuk bahwa aku peduli. Tapi Linglu, apa-apaan dengan ekspresimu itu? apa itu tanda darimu untukku agar aku menyerangmu saat kami tidur bersama? Lupakan itu, aku juga harus menanyakan kondisi Xue Lanting, kasihan melihat dia diam saja seperti terkucilkan.’

“Nona Xue, bagaimana dengan balas dendammu? Apa sudah terlampiaskan? Apa sekarang traumamu juga sudah sembuh?”

“Eh? Itu sudah tidak apa-apa nona abadi, saat saya melihat ekspresi wajah mereka minta dikasihani karena Little Ruan mengancam para tetua dan murid sekte Great Thunder sudah cukup menghilangkan trauma saya. Saya benar-benar bersyukur dengan murid dan peliharaan anda karena sudah menghilangkan ketakutan itu, kalau tidak saya pasti akan kesusahan menaikkan tingkat kultivasi saya karena trauma itu akan menyebabkan benih iblis di hati saya.”

“Y-yeah, baguslah karena traumamu sudah sembuh. Sedangkan RuanRuan dan Linglu kalian pergilah mandi lalu setelah itu pergilah ke ruang makan, tuan akan membuatkan kalian makan malam.”

“Hehehe, b-baik tuan.” “Hnnh~ b-baiklah tuanku.”

Melihat RuanRuan dan Linglu pergi ke kamar mandi dengan ekspresi kecewa setelah Vheena berhenti mengelus kepala mereka, Vheena mengalihkan perhatiannya ke Xue Lanting yang gugup untuk mengajaknya makan malam.

“Saya yakin nona Xue pasti juga belum makan malam, karena itu nona Xue juga harus ikut makan malam disini.”

“T-tidak usah nona abadi, saya tidak ingin merepotkan anda.”

Menjadi Guru Terkuat Dengan Murid Yang Jenius Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang