Chapter 30

33 7 1
                                    

“RuanRuan dan Xianxiu, karena sudah sepuluh hari tuan melihat perkembangan kalian berdua dalam latihan sangat lancar. Sudah tidak perlu lagi bagi tuan melihat kalian berdua berlatih, kalian bebas mengeluarkan kreatifitas kalian dalam latihan itu. dan juga, karena kalian sudah cukup kuat untuk pergi kemanapun, maka tuan putuskan kalian bebas pergi kemana saja untuk menambah pengalaman kalian.”

Setelah mengatakan itu, tuan pergi meninggalkan kedua muridnya di tempat latihan. Monster itu dan juga orang lemah itu yang sedang berlatih, berhenti setelah mendengar perkataan tuan lalu mereka berdua membungkuk penuh hormat melihat kepergiannya. Long Linglu yang sedang duduk, melihat mereka berdua bangkit dari membungkuk lalu kembali berlatih seperti biasa. Melihat mereka berdua sudah terbiasa dengan latihan itu membuat Long Linglu panik karena betapa cepatnya perkembangan mereka.

‘Ini tidak bisa dibiarkan! Cuma sepuluh hari aku melihat mereka berdua berlatih, namun perkembangan pelatihan mereka sungguh tidak normal! Aku tidak bisa membiarkan ini! Kalau tidak, balas dendam yang kuinginkan hanya akan menjadi angan-angan belaka!’

“Haa, haa… kakak senior mari kita istirahat sebentar, haa, haa… kepalaku sudah mulai sakit dan qi yang kumiliki juga tinggal sedikit. Aku harus beristirahat sebentar untuk menghilangkan sakit kepalaku serta mengisi qi ku kembali.”

“Haa, haa… Tidak, kita tidak bisa berhenti, kamu dengar perkataan tuan tadi, bukan? Kita bebas mengeluarkan kreatifitas yang kita miliki. Haa, haa… menurutku lebih baik jika kita berdua berlatih melewati batasan kita sampai membuat kita hampir pingsan, lalu kita ambil buah milik tuan untuk mengembalikan vitalitas kita seperti semula. Sehingga kita jadi memiliki lebih banyak waktu karena sudah menyelesaikan latihan lebih cepat dan kita jadi bisa berpetualang di sekitar sini mencari pengalaman yang tuan katakan.”

“Ide bagus kakak senior, mungkin saja dengan ini kita bisa mengejutkan tuan jika suatu saat tuan kembali melihat kita berlatih.”

“Kalau itu tidak mungkin karena tuan pasti sudah tau kalau kita akan memikirkan rencana itu. jadi kalau kita ingin mengejutkan tuan, caranya mungkin adalah kita harus melebihi ekspektasinya seperti menambah dua kali lipat jumlah latihan kita yang sudah tuan tetapkan. lupakan saja, mari kita langsung berlatih melewati batasan kita!”

“Tentu saja! Mari bekerja keras melewati batasan kita!”

‘Kalian berdua sudah gila! Aku yakin kreatifitas yang tuan katakan bukanlah merusak tubuh seperti yang kalian lakukan! Hiii… Ruan Xiaoyue kau sudah muntah darah! D-dan orang lemah ini m-mata, telinga, hidung, dan mulutnya sudah mengeluarkan darah namun dia masih berlatih!’

‘Kalau begini terus kekuatan mereka akan meningkat berkali-kali lipat lebih cepat! Sebagai keturunan naga ilahi, aku tidak bisa membiarkan diriku menjadi yang terlemah dari mereka berdua! Kalau sudah begini, aku hanya bisa mengemis kepada tuan untuk memberiku sebuah teknik atau latihan!’

Long Linglu yang merasakan krisis melihat betapa pesatnya perkembangan yang didapat oleh dua orang gila yang sedang berlatih itu, langsung berlari pulang mencari tuannya di rumah untuk mengemis memohon agar tuannya mau memberinya sebuah teknik atau latihan.

Sampai di rumah, Long Linglu langsung masuk mencari tuannya kesana kemari lalu dia melihat tuannya sedang jongkok dipojok dekat dapur sambil memegangi kepalanya. Karena Long Linglu sedang cemas merasakan krisis takut kalah, dia jadi mengabaikan perilaku aneh tuannya dan langsung saja dia mendekat lalu memeluk tuannya sambil mengemis memohon agar tuannya menerima permintaanya.

“Tuan~, bisakah tuan menolongku?”

“…Linglu? Menolongmu? Memangnya kamu minta tolong untuk apa?”

“Yeah~, Linglu minta tolong, agar tuan mau memberi Linglu sebuah  teknik atau latihan untuk Linglu kuasai. Bisakah tuan?” jawab Linglu dengan nada memelas sambil berekspresi memohon.

Menjadi Guru Terkuat Dengan Murid Yang Jenius Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang