Chapter 29

23 6 0
                                    

‘Untuk sekarang aku akan mengikuti perintahmu. Tapi, ingatlah Ruan Xiaoyue! Setelah garis keturunan naga ilahiku dimurnikan dan terbangun aku pasti akan membalas dendam! Aku tidak bisa menerima karena sudah dua kali dipermalukan olehmu! Sebagai keturunan naga, aku tidak bisa menerima kekalahan ini! Lihat saja! Di masa depan aku pasti akan mempermalukanmu dan akan kubuat kau mengikuti perintahku!’

“Kamu kenapa diam Linglu? Apakah lukamu masih sakit? Karena kita sudah sampai di rumah, ayo sini ikut dengan tuan, biar tuan bantu obati lukamu.”

“O-oh, tidak apa-apa tuanku! Tidak perlu mengobatiku! Karena aku adalah keturunan ras naga, luka ini jadi lebih cepat sembuh tuanku!”

“Kamu yakin? Bukannya saat terluka tadi, kamu bilang tulangmu remuk?”

“Tentu saja tuanku! Kalau tuan masih cemas denganku, tuan beri saja aku buah untuk aku makan, tuanku! Karena pertarungan tadi membuatku jadi lapar kembali, tuanku!”

“Oke, tapi karena buahnya sudah habis dimakan saat sarapan tadi, kamu boleh memetik buahnya di halaman belakang. Sedangkan RuanRuan, ayo ikut dengan tuan, biar tuan obati lukamu?”

“Tidak apa-apa tuan, luka ini tidak terlalu menyakitkan. Kalau bisa beri saja RuanRuan buah seperti yang diminta iblis ini, tuan.”

“Baiklah, tapi karena kalian berdua terluka apa harus tuan saja yang memetik buahnya di halaman belakang?”

“Jangan tuan! biarkan saja Xianxiu sendiri yang pergi memetik buahnya. Tidak pantas bagi tuan untuk pergi melakukan hal remeh seperti itu!”

“Tidak perlu kamu yang pergi adik junior, biarkan iblis ini sendiri yang pergi memetik buahnya.”

“Apa! Kenapa harus aku sendiri yang pergi memetik buahnya! Bukannya kita berdua yang membutuhkan buah itu! Aku tidak mau disuruh-suruh!”

“Haaa? Dimana janjimu mengikuti perkataanku? Apa kita berdua masih perlu bertarung? Lagipula buah itu habis karena kau yang paling banyak memakannya saat sarapan!”

“Guh! Iya, iya, akan kuambil sendiri. Puas!”

‘Awas saja Ruan Xiaoyue! Kau kembali merendahkanku saat menyuruhku untuk pergi melakukan hal remeh seperti memetik buah di hadapan tuanku! Kita tidak dapat didamaikan! Lihat saja, setelah aku menang melawanmu, hal pertama yang akan aku lakukan adalah menyuruhmu untuk mengambilkanku buah! Hahahaha! Aku tidak sabar ingin melihatmu dipermalukan saat aku menyuruhmu untuk melakukan hal remeh seperti itu!’

Setelah dipermalukan oleh Ruan Xiaoyue karena telah menyuruhnya untuk pergi memetik buah di halaman belakang sendirian, dengan ekspresi kesal Long Linglu pergi mengikuti perintahnya. Tidak butuh waktu lama baginya untuk pergi dan kembali membawa banyak buah lalu membaginya dengan Ruan Xiaoyue.

“Ini buahnya ambillah!”

“Kau cuma memberiku satu? Sedangkan buah yang kau bawa sangat banyak. Berikan aku beberapa buah lagi yang kau miliki, jangan serakah! ”

“Jangan mengambil milikku! Aku sudah memberimu satu buah yang kumiliki! Jangan serakah mengambil punyaku!”

“Dasar tidak tau malu! Kaulah yang serakah disini! Memetik banyak buah milik tuan, dan kau bahkan tidak mau berbagi!”

“Aku sudah memberimu satu! Seharusnya kau bersyukur, karena aku masih memberimu buah setelah kau dengan beraninya menyuruhku seorang keturunan naga ilahi untuk pergi memetik buah!”

“Sialan! Kau memang-“

“Berhenti bertengkar kalian berdua! Tuan masih ada disini dan kalian dengan beraninya bertengkar, apa kalian tidak malu setiap hari bertengkar karena hal remeh!”

Menjadi Guru Terkuat Dengan Murid Yang Jenius Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang