Menjadi Guru Terkuat Dengan Murid Yang Jenius

Chapter 32

‘Bukankah orang ini adalah kultivator sombong yang mengancam semua kultivator saat konferensi pembukaan alam alternative? Aku tidak menyadarinya karena tadi penglihatanku terfokus ke banyaknya anggota sekte yang dia bawa. Tapi, dari perkataannya yang “akhirnya menemukanku”, mungkinkah dia yang menyuruh semua orang dari sektenya untuk mencariku?’

“Tidak perlu terlalu lama berpikir gadis kecil, angkatlah aku menjadi tuanmu. Melihat betapa muda dirimu yang sudah memiliki kultivasi Golden Core tahap lanjutan, akan sia-sia jika kau menolak tawaran dariku.”

“…Aku tidak mau.”

“Kau menolak tawaranku? Gadis kecil, apa kau benar-benar yakin? Jika kau menolak tawaranku, hanya ada kematian saja yang akan menjadi jalanmu gadis kecil. Sekteku tidak akan mungkin membiarkan seorang jenius sepertimu diambil orang lain, kalau kau tetap menolak maka aku benar-benar akan membunuhmu.”

‘Orang sombong ini sangat menjijikan! Dia tidak membiarkanku menolak dan bahkan dia akan mengancam membunuhku jika aku menolak menjadi muridnya! Kalau bukan karena dia membawa banyak orang dari sektenya sudah pasti dia akan kulawan! Apa kucoba saja menyerang orang menjijikan ini? Tidak, aku tidak bisa bertindak impulsive, lebih baik jika aku menolong Long Linglu dulu, aku tidak tau bagaimana keadaanya setelah terkena serangan itu. Setidaknya aku coba mengalihkan perhatian mereka dulu agar aku bisa kabur ke tempat dimana Long Linglu berhenti terpelanting.’

“…Aku tidak mau, aku tidak bisa menerima seorang tuan yang lemah menjadi tuanku. Apalagi sekte yang kau miliki juga sama lemahnya.”

Mendengar perkataan Ruan Xiaoyue membuat tetua sekte Great Thunder sangat marah, dengan kemarahannya membuat dia melepaskan aura menindas yang menyebar di sekitarnya untuk menakuti Ruan Xiaoyue yang berada di dekatnya.

“Lemah kau bilang? Hahahaha! Berani sekali bocah ingusan sepertimu menghina aku dan sekte yang kubanggakan! Aku tidak bisa menerima perkataanmu tadi, karena kau sudah menolak kesempatan besar yang kuberikan maka hanya kematian yang akan menantimu!”

Setelah mengatakan itu dengan nada mengancam, tetua sekte Great Thunder yang berada di dekat Ruan Xiaoyue maju mendekatinya dengan perlahan sambil melepaskan aura penindasan serta niat membunuh untuk menakutinya.

Melihat orang menjijikan itu semakin dekat dengannya, Ruan Xiaoyue mengambil sikap beladiri bersiap-siap untuk melawannya. Saat mengambil sikap beladiri, Ruan Xiaoyue melihat tetua sekte itu mencibir dengan nada merendahkan sambil terus maju mendekatinya.

“Hmph! Bocah ingusan Golden Core tahap lanjutan sepertimu berani mencoba untuk melawanku seorang kultivator Nascent Soul tahap lanjutan? Kau benar-benar mencari kematian! Lihatlah bagaimana tubuhmu hancur saat kuserang karena telah berani melawanku!”

Tetua sekte itu terus maju mendekati Ruan Xiaoyue sambil melapisi tubuhnya dengan qi petir untuk membuatnya takut yang sayangnya dia diam tidak terpengaruh nada mengancam tetua sekte itu, dengan tetap mengambil sikap beladiri menunggu kesempatan. Melihat tetua sekte itu sudah tiba di depannya, Ruan Xiaoyue langsung melepaskan teknik pukulan yang dia pelajari dari tuannya dengan sekuat tenaga ke arah kelompok kultivator yang dipimpin oleh tetua sekte yang lain di dekat gua itu berada.

Thuuuuump!

Setelah melepaskan pukulan itu, Ruan Xiaoyue langsung berlari meninggalkan tetua sekte di dekatnya yang lengah karena sedang menangkis mengira dirinya diserang olehnya serta nasib kelompok kultivator yang terkena serangannya di dekat gua menuju ke tempat Long Linglu berada.

Beberapa detik berlari akhirnya dia menemukan Long Linglu tampak tertelungkup tidak bergerak yang jaraknya tidak terlalu jauh darinya. Mendekati Long Linglu dengan perasaan khawatir melihat keadaannya, Ruan Xiaoyue membalikkan badan Long Linglu sambil menanyakan keadaannya namun terkejut saat melihat apa yang sedang terjadi.