Menjadi Guru Terkuat Dengan Murid Yang Jenius

Chapter 27

“H-halo, kakak senior Ruan. Namaku adalah Luo Xianxiu, aku adalah murid yang baru diangkat tuan. Senang berkenalan denganmu kakak senior Ruan.”

“…Senang berkenalan denganmu.”

‘Cuma itu saja? Aku tau kalau RuanRuan pendiam, tapi melihat sikap cueknya tidak kusangka dia juga susah untuk didekati. Karena mereka berdua sekarang adalah muridku, aku juga harus membuat mereka berdua menjadi dekat. Tapi itu nanti saja, perutku lapar aku akan mengajak mereka untuk makan siang dulu.’

“Kalian semua belum makan siang, bukan? Ayo kita kembali ke rumah, sudah saatnya kita makan siang.”

Masuk kembali ke rumah dengan diikuti oleh dua murid serta peliharaanya, Vheena pergi ke dapur membuat makanan sederhana yang dibantu oleh RuanRuan. Saat sedang menikmati makanan dengan damai, dia melihat suasananya kembali rusuh.

“Tuanku-nyam, nyam,  makanan ini sangat ajaib, aku-nyam suka efek-nyam, nyam saat memakannya!”

“Iblis! Jangan rakus! Aku juga belum cukup makan!”

“Itu salahmu-nyam, nyam, karena lambat! Aku tidak mau terlambat memakan semua ini!”

“Kau! Makanan ini dibuat olehku dan juga tuan, jangan rakus! Atau aku akan mengambil makanan ini darimu!”

“Kenapa aku harus mengikuti ucapanmu? Tuan saja diam melihatku makan dengan lahap!”

“Apa kau menantangku? Jangan sampai kubuat kau kembali menangis!”

“Hahahahaha! Siapa takut! Kultivasiku sudah naik tingkat menjadi Golden Core tahap puncak, dengan kultivasimu yang masih tahap awal. Aku bisa mengalahkanmu dengan mudah!”

“H-hei kalian berdua terlalu ribut, kita sedang makan, nanti kalian membuat tuan kesal!”

Melihat kakak senior dan juga peliharaan tuannya akan bertengkar, Luo Xianxiu langsung berinisiatif melerai mereka. Vheena yang diam melihat tingkah mereka kemudian berbicara,

“RuanRuan, Linglu berhentilah berkelahi, kalian berdua makanlah dengan damai. Dan RuanRuan, biarkan saja Linglu makan dengan lahap. Anggap saja ini adalah hadiah pertemuan pertamanya.”

‘Sebenarnya aku dari awal juga mau menyuruh mereka berdua diam, tapi melihat RuanRuan marah dan tanpa dia sadari membuat sumpit yang dipegangnya menjadi debu membuatku tercengang. Bukankah kekuatannya terlalu gila? Walaupun aku sudah melihat betapa dahsyat pukulannya, tetap saja aneh melihat tubuh kecilnya mampu mengeluarkan kekuatan seperti itu. Dan naga loli ini juga dengan sangat berani memancing kemarahannya, apa dia tidak takut jika RuanRuan menjadi sangat marah dan memukulinya dengan sekuat tenaga? Apa karena fisik naganya yang kuat, membuatnya berani melawan?’ pikir Vheena saat melihat dua loli sedang bertengkar.

“Kau dengar itu, tuan sudah bilang kalau aku boleh memakan semuanya!”

“Kau! ….huuuuft, haaah...”

Setelah mereka berempat makan siang, Vheena mengajak RuanRuan yang masih kesal ke halaman belakang untuk mendengar semua pengalaman yang dia dapatkan saat menjelajah. Luo Xianxiu yang tidak tau ingin melakukan apa, juga ikut duduk mendengar RuanRuan bercerita. Berbeda dengan Long Linglu yang pergi kesana kemari di halaman belakang mencoba semua sayuran dan buah yang Vheena tanam.

Vheena yang mengabaikan tingkah Long Linglu hanya fokus sepenuhnya kepada pengalaman yang diceritakan oleh RuanRuan, saat mendengar cerita pengalaman muridnya, dia diam merenung memikirkan semua pengalaman yang diceritakan murid pertamanya.

‘Apakah gadis kecil ini seorang MC? Apa-apaan dengan pengalamannya itu, bagaimana bisa saat dia baru saja menjelajahi hutan kematian, langsung bertemu dengan kultivator baik. Bahkan kultivator itu memberinya informasi dan juga mengajaknya untuk pergi bersama ke alam alternative. bagaimana pula alam alternative itu dibuka pas saat dia baru saja kesana? Bukankah itu benar-benar aneh?’