Chapter 38

14 4 0
                                    

“Ini dia makan siangnya, kalian boleh memakannya sekarang.”

“Terima kasih tuan, tapi kenapa piring makanannya cuma untuk RuanRuan dan Long Linglu saja? Dimana piring milik tuan? M-mungkinkah piringnya habis? K-kalau begitu tuan bisa makan satu piring dengan RuanRuan, RuanRuan tidak keberatan membaginya dengan tuan!”

“Eh? Yeah… tuan sebenarnya sudah makan siang sebelum kalian berdua pulang, jadi kalian berdua saja yang makan. Sedangkan tuan akan duduk disini melihat kalian berdua makan.”

“Sayang sekali…”

‘Kenapa pula wajahmu jadi sedih RuanRuan? Apa sebegitu inginnya kamu makan satu piring denganku? Tentu saja aku mau-maksudku sebagai tuanmu, aku harus mempertahankan sikap ahli jadi tidak mungkin aku akan merendahkan harga diriku dengan makan satu piring bersama muridku, mungkin?’

“Nyam, nyam, tuanku kenapa makananku sama dengan milik Ruan Xiaoyue? Nyam, nyam, dimana makanan enak sebagai hadiah karena aku sudah membangkitkan garis keturunanku?”

“Uh… Linglu, t-tuan sengaja membuat makanan milikmu mirip dengan RuanRuan. Tapi, kalau kamu jeli seharusnya kamu bisa merasakan makanan milikmu memiliki rahasia yang cuma kamu sendiri bisa merasakannya.”

“Benarkah? Hmm… nyam, nyam… W-woah! Ternyata apa yang tuan katakan benar! Awalnya Linglu cuma merasakan manfaat makanan ini sama seperti biasanya, tapi saat tuan bilang ada rahasia di dalamnya. Linglu coba merasakan lebih dalam makanan ini dan ternyata memang ada manfaat baru yang baru saja Linglu ketahui! Terima kasih tuan, karena sudah membuatkan makanan ini cuma untuk Linglu!”

“T-tentu saja.”

‘Apa otak gadis naga kecil ini bermasalah? Sudah jelas sekali makanan yang sedang dia makan itu memang sama dengan milik RuanRuan, kenapa pula dia bisa tertipu dengan alasan aneh yang kubuat. Makanannya memiliki manfaat baru? Haha, padahal tadi makanannya sudah kucicipi dulu sebelum kuberikan kepada dua gadis kecil ini dan memang tidak ada manfaat apapun yang dia katakan kecuali makanannya sedikit asin. Selain berisik dan juga sombong, ternyata Linglu mudah ditipu. Aku senang dengan kepolosannya yang membuatku tidak perlu berpikir rumit untuk menipunya.’

“Long Linglu aku ambil sedikit makananmu, aku ingin mencoba manfaat yang dikatakan tuan. Nom, nom…”

“Hei! Siapa bilang kau boleh mengambil milikku! Apa kau tidak mendengar perkataan tuan tadi kalau cuma aku saja yang bisa merasakan manfaatnya!”

“Nom, nom, aku cuma mencoba sedikit makananmu. Kenapa kau sangat pelit, bukankah makanan yang dibuat tuan untukmu sangat banyak?”

“Tetap saja kau tidak boleh mengambil milikku! Kau bahkan langsung mengambilnya tanpa meminta izin dariku! Kembalikan makananku!”

“Lepaskan aku! Jangan berbuat hal yang memalukan di depan tuan!”

“Aku tidak akan melepaskanmu sebelum kau mengembalikan sedikit makananku!”

“Kau tidak masuk akal! Bagaimana pula caranya agar aku bisa mengembalikannya, lagipula makanannya sudah masuk kedalam perutku! Lepaskan saja aku, jangan mencari masalah!”

“Aku tidak mau! Kau harus mengembalikan makananku! Aku tidak akan berhenti sebelum makananku kembali!“

‘Uwah, dua gadis kecil ini selalu saja bertengkar, padahal masalahnya cuma karena hal sepele. Walaupun jadi berisik, tetap saja aku cukup senang karena keributan dua gadis kecil ini membuat rumahku jadi terasa ramai.’

“Permisi.”

Saat Vheena duduk diam dengan ekspresi tersenyum melihat RuanRuan dan Linglu yang sedang bertengkar, dia mendengar suara seseorang yang minta izin di pintu masuk ruang makan. Mengarahkan pandangannya kesana, dia melihat kalau suara itu dimiliki oleh wanita cantik yang baru saja diselamatkan oleh RuanRuan. Wanita cantik  atau Xue Lanting itu juga mengarahkan pandangannya ke tiga orang di meja makan, saat tatapannya beralih dari RuanRuan dan Linglu lalu ke arahnya. Vheena tau Xue Lanting tertipu saat melihat wajahnya dari ekspresi terkejut wajah yang dia buat.

Menjadi Guru Terkuat Dengan Murid Yang Jenius Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang