Chapter 24

84 9 2
                                    

“Luo Xianxiu, apakah kamu mau menjadi muridku?”

“Iya! Saya mau nona aba-Vheena!”

Mengikuti nona abadi berbelanja hal-hal remeh yang dikatakan marquis Feng Tuo kalau itu adalah penyamarannya. Luo Xianxiu tiba-tiba saja mendengar perkataan nona abadi yang ingin menjadikannya seorang murid. Dia yang mendengar hal itu tentu saja langsung setuju.

Luo Xianxiu yang pada awalnya kabur diam-diam mengikuti marquis karena ayahnya yang sedang sakit ingin menikahkannya pada seseorang. Tidak menyangka bahwa perjalanan yang dia anggap membosankan ini akan membuat dia diangkat menjadi murid oleh seorang abadi.

Bahkan setelah berpisah dari marquis dan pelayannya yang merepotkan yang akan kembali ke kerajaan meninggalkan dia dan tuannya, masih tidak percaya dengan semua yang terjadi. Luo Xianxiu bahkan bertanya apa alasan tuannya mengangkatnya menjadi muridnya. Tuannya yang mendengar perkataan muridnya langsung menjawab karena dirinya memiliki bakat(uang) yang sangat hebat.

Sampai di rumah tuannya yang sangat misterius saat dia melihatnya, setelah masuk kedalam rumah, tuannya mengatakan kepadanya untuk hari ini istirahat karena sudah malam. Memaksa dirinya untuk tidur di kamar yang sudah diberikan oleh tuannya, namun tidak bisa karena kegembiraannya. Dia hanya bisa memikirkan kehidupan menakjubkan apa yang akan dia jalani sebagai murid seorang abadi.

Terbangun di pagi hari dari tidur yang tidak dia sadari, Luo Xianxiu pergi keluar dari kamarnya setelah mendengar bunyi seperti suara piring. Melihat tuannya sedang menyiapkan makanan, dia ingin membantunya namun tuannya menolak dan menyuruhnya untuk duduk.

Melihat makanan rumahan biasa yang tidak terlalu menarik saat dia melihatnya, Luo Xianxiu teringat tuannya adalah seorang abadi yang tentu saja makanan yang tuannya buat pastilah sangat bermanfaat baginya. Mengambil sumpit dan mencoba mencicipi makanan tuannya membuat dia terkejut dengan efek yang dihasilkan oleh makanan itu.

Dia merasa makanan itu memiliki efek yang sama seperti buah yang dia beli dari tuannya, namun lebih kuat. Seluruh tubuh serta qi nya diperkuat dan diperbaiki, apalagi dia merasakan energi dari tangan tuannya yang masuk kedalam makanan itu menciptakan efek membersihkan pikiran negative dari otaknya, memperkuat serta membersihkan jiwanya dari kekotoran, dan bahkan membuat kecepatannya dalam berpikir juga meningkat.

Karena efek ajaib itu membuat dia memakan makanan itu dengan sangat lahap, sehingga dia tidak menyadari tatapan aneh dari tuannya. Selesai sarapan, tuannya mengajaknya ke halaman belakang rumahnya. Sampai disana tuannya meminta dia untuk mengeluarkan kekuatan yang dia miliki.

“Ehem, Xianxiu karena kamu murid baru tuan, tuan ingin melihat dulu apa kekuatan yang kamu miliki agar tuan bisa membuat teknik yang cocok untukmu. Cobalah keluarkan apapun teknik yang kamu miliki.”

“Baik tuan.”

‘Karena aku adalah murid baru, tuan pasti memintaku untuk mengeluarkan teknik kultivasi. Kalau begitu aku akan memperlihatkan teknik kultivasi keluargaku, yang aku dengan cukup bangga yakin kalau teknik kultivasi ini adalah salah satu yang terbaik di benua Fellow Sun. Tuan pasti akan memuji teknik kultivasi keluarga kami.’

Duduk meditasi seperti yang diajarkan di dalam buku teknik kultivasi keluarganya, Luo Xianxiu tidak menyadari ekspresi terkejut tuannya karena telah memilih teknik kultivasi. Setelah beberapa saat, Luo Xianxiu membuka matanya untuk meminta petunjuk dari tuannya.

“Xianxiu, darimana kamu belajar teknik kultivasi ini?”

“Teknik kultivasi ini Xianxiu pelajari dari milik leluhur keluarga Xianxiu yang telah membuat teknik ini untuk keturunannya, apakah ada masalah dari teknik yang Xianxiu pelajari tuan?”

Menjadi Guru Terkuat Dengan Murid Yang Jenius Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang