Chapter 12

51 7 2
                                    

“Nona Ruan, anda dari sekte mana?”

“…Aku tidak memiliki sekte, sedangkan kalian sendiri dari sekte mana?”

“Kami semua satu sekte yang bisa anda lihat dari pakaian kami yang sama. Nona Ruan, nona Ruan, kenapa anda pergi sendirian dimana tuan anda?”

“…Tuanku tidak ikut denganku, kamu bertanya seperti itu padaku sedangkan tuanmu ada dimana?”

“Sebenarnya sekte kami cukup kecil, yang membuat para tetua dan tuan kami di sekte cukup sibuk sehingga mereka tidak bisa mengantar dan menjaga kami sampai ke tempat konferensi.”

“Nona Ruan, nona Ruan, kal-“

“…”

‘Orang ini berisik sekali! Apakah sebuah kesalahan bagiku untuk ikut bersama mereka? Setelah kami semua memperkenalkan diri, daritadi mereka terus bertanya!’

Mendengar para saudari yang dia ikuti ini selalu berbicara membuat Ruan Xiaoyue sangat kesal. Dia bahkan menyesal atas keputusan yang telah dia buat sebelumnya.

“Itu sudah cukup, kalian terlalu banyak bertanya. Lihat, nona Ruan jadi kesal melihat kalian yang selalu bertanya.”

“Tapi senior Xue, kami tidak menanyakan hal pribadi kepada nona Ruan. Kami cuma penasaran dengan nona Ruan, kami hanya ingin tahu tentangnya. …Maaf nona Ruan karena telah membuat anda kesal!”

Melihat senior Xue yang menatap tajam juniornya seperti menyuruh mereka untuk meminta maaf kepada nona Ruan. Mereka hanya bisa membungkuk untuk meminta maaf karena telah berlebihan menanyakan hal yang membuat nona Ruan kesal.

Mengangguk mendengar permintaan maaf mereka, Ruan Xiaoyue tidak terlalu mempermasalahkannya karena dari pengalamannya yang dulu dia tahu kalau mereka adalah orang baik, mereka cuma penasaran dengannya yang membuat mereka banyak bertanya.

Merasa canggung dengan kesunyian yang mereka rasakan saat sedang berjalan, Senior Xue mencoba mencairkan suasana dengan bertanya kepada Ruan Xiaoyue.

“Maaf karena mencoba bertanya lagi. tapi, nona Ruan sebelum anda bertemu dengan kami, apakah tidak apa-apa bagi anda untuk pergi sendirian ke Hutan Kematian ini? Walaupun saya lihat kultivasi anda cukup tinggi bukankah terlalu beresiko jika anda hanya pergi sendirian tanpa ada pengawas atau teman, apalagi anda masih kecil.”

“Tidak apa-apa, lagipula tuanku sendiri yang menyuruhku untuk menjelajahi hutan Kematian ini sendirian. Tuanku juga percaya kalau aku cukup kuat untuk bisa selamat saat menjelajahi hutan ini.”

“O-oke, t-tapi bukankah ini masih beresiko? Saya lihat anda cuma memakai jubah lusuh dan membawa barang-barang untuk kegiatan sehari-hari, bahkan anda tidak membawa senjata atau jimat pelindung. M-mungkinkah? …hiks, nona Ruan tenang saja walaupun anda lebih kuat dari saya. Saya pastikan untuk melindungi anda saat masih di hutan Kematian ini!”

“O-oi, hentikan! Kenapa kau tiba-tiba memelukku sambil menangis! Lepaskan, oi!”

Bingung dengan perubahan tiba-tiba senior Xue saat sedang berbicara kepadanya. Ruan Xiaoyue hanya bisa pasrah dipeluk olehnya yang juga berkata “Tidak apa-apa, aku kakak Xue pasti akan menjagamu.” Yang tidak dia ketahui apa alasannya. Dia benar-benar bingung dengan perubahan senior Xue yang tiba-tiba menangis dan menatapnya dengan kasihan. Bahkan, saat juniornya bertanya kepada senior Xue kenapa dia menangis sambil memeluk Ruan Xiaoyue. Senior Xue hanya bilang “Rahasia” untuk menutupi alasannya.

Karena terjadi sebuah kesalahpahaman yang tidak dia sadari, perjalanan  Ruan Xiaoyue menjadi cukup menyebalkan karena senior Xue yang putus asa  untuk mencoba dekat dengannya.

Menjadi Guru Terkuat Dengan Murid Yang Jenius Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang