Chapter 18

49 8 4
                                    

‘Sudah berhari-hari aku menjelajahi alam alternative ini, dan seperti yang diharapkan kultivasiku melambat tidak seperti saat aku tinggal bersama tuan. Walaupun aku membawa buah yang tuan berikan, sayangnya aku tidak mau memakannya saat bersama mereka. Aku takut nanti mereka malah menjadi serakah jika mereka tahu efek buah yang kubawa, walaupun mereka cukup baik, aku tidak mau nantinya mereka berubah menjadi jahat saat ada sebuah kesempatan dan malah akan menghianatiku.’

“Little Ruan apa yang sedang kamu pikirkan?”

“Tidak ada, apa yang kamu bawa itu?”

“Ini? ini adalah tanaman yang ku gali di dekat tebing saat kamu sedang merenung, tanaman ini juga sangat langka. Karena aku tadi mendapatkannya cukup banyak, ini akan kuberi kamu satu.”

“T-terima kasih.”

“Tidak apa-apa, lagipula kan kamu akan menjaga kami jika kami memberimu tanaman dan binatang langka.”

Ang-ang…

“N-nona Ruan! T-tolong, kami tidak bisa menenangkan angsa yang anda bawa ini, kultivasi binatang monster ini juga lebih tinggi dari kami, kami tidak sanggup, tolong!”

Mendekati junior dari sekte senior Xue yang kesulitan menenangkan monster langka angsa paruh emas yang dia dapatkan saat menjelajah, Ruan Xiaoyue menghentakkan kakinya di dekat angsa paruh emas yang sedang liar, yang membuat tanah disekitarnya menjadi berlubang menyebabkan angsa paruh emas yang cukup pintar itu menjadi terdiam.

“Fiuh, seperti yang diharapkan dari nona Ruan, kekuatan anda bahkan membuat angsa paruh emas yang terkenal sulit ditaklukkan menjadi patuh setelah anda sering memukulinya karena tidak bisa diam.”

Mengabaikan junior Xue Lanting yang menyanjungnya, Ruan Xiaoyue kembali ke tempat kakak Xue ingin membicarakan suatu hal kepadanya.

“…Kakak Xue, kemana lagi tujuan kita? Aku sudah terlalu lama di alam alternative ini, aku ingin kembali kepada tuanku. Kita sudah mencari-cari tempat rahasia di alam ini tapi tidak ketemu, menangkap kultivator yang ingin menyerang kita untuk mendapatkan informasi juga tidak berguna. Kapan kita akan pergi meninggalkan alam alternative ini?”

“Kamu benar little Ruan, alam ini cukup sulit dijelajahi apalagi kalau kami tidak bersamamu. Kita juga tidak boleh terlalu serakah lebih baik jika kita sekarang kembali keluar- Awas little Ruan! Ugh!“

Saat Xue Lanting sedang membalas perkataan Ruan Xiaoyue, tiba-tiba saja ada serangan dari balik pohon yang sangat cepat menuju Ruan Xiaoyue, karena melihat Ruan Xiaoyue sedang lengah. Xue Lanting langsung berlari dengan cepat dan mendorong Ruan Xiaoyue yang sayangnya dia sendiri malah terkena serangan tersebut.

“Hah? Ugh, apa yang terjadi kenapa kau mendorongku, darah ini... apa kau tidak apa-apa kakak Xue!”

“Ugh… tidak apa-apa, junior berhati-hatilah! Ada yang menyergap kita! Kalian yang menyerang kami tunjukkan dirimu!”

Setelah mengatakan itu, langsung muncul sekelompok kultivator dari balik pohon yang agak jauh dipimpin oleh seorang pria yang tampak familiar bagi Xue Lanting.

“Hehehe, Xue Lanting akhirnya aku menemukanmu, bagaimana rasanya serangan ku setelah mengenai mu? Padahal aku mengincar pengemis yang mengikuti mu, kau sangat bodoh karena sudah mencoba melindungi pengemis itu.”

“Pengemis…”

“Kau! Xiao Li! Kenapa kau sangat dendam kepadaku! padahal aku cuma menolak rayuanmu, kenapa kau menjadi sangat dendam sehingga ingin membunuh kami!”

“Kau bilang cuma menolak? Cewek jalang, apa kau tidak ingat saat kau menolak ku di hadapan banyak senior dan juniorku di sekte. Kau benar-benar mempermalukan ku saat itu, seharusnya kau sadar diri cewek bajingan! Kau itu cuma kultivator dari sekte rendahan, sudah sangat beruntung kau saat itu jika menerimaku seorang jenius dari sekte Great Thunder! Tapi kau malah menolak ku, kau sangat beruntung saat itu ada tuanmu. Jika tidak kau pasti sudah ku culik dan ku perkosa kau karena telah merendahkan ku dihadapan banyak orang!”

Menjadi Guru Terkuat Dengan Murid Yang Jenius Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang