11. Cling

1.9K 186 0
                                    

Yoon Jeonghan tersenyum maklum saat melihat hiruk pikuk di kantin, ini pasti disebabkan oleh sahabatnya yang bernama Wonwoo itu.

Jujur saja, dia tertarik pada alpha bernama Wonwoo itu karena sudah melihat aneka sisi menarik darinya. Tapi, Wonwoo tidak suka berpasangan, jika benar-benar berpasangan. Jeon Wonwoo adalah tipe pemuda yang selalu bilang, "aku tidak mau menikah dan tidak mau punya anak."

Begitulah, jadi Jeonghan tidak bisa menjadi rekan tahap lanjut dengan Wonwoo. Tapi, temannya teman Wonwoo yang bernama Choi Seungcheol itu lumayan menarik.

Menurut Wonwoo, Jeonghan suka berbohong? Tidak, dia hanya suka memanfaatkan kondisi, memancing kesempatan.

Beberapa pekan yang lalu, saat pria alpha bernama Seungcheol hendak bolos ke luar sekolah, sedang memanjat pagar, Jeonghan memutuskan untuk menjadikan Seungcheol sebagai asuransi masa depan.

Tapi tidak semudah itu, bung. Dia sudah berjanji pada Wonwoo untuk mempertahankan status alpha agar dia bisa hidup lebih mudah di sekolah, demi dirinya sendiri dan Wonwoo. Jadi, Jeonghan mencari celah lebih dahulu.

Siapa Choi Seungcheol?

Pemuda kaya raya, pekerja keras yang nantinya akan ada di tahta tertinggi konglomerasi Choi. Apa kelemahannya? Dia mudah tersulut dan posesif. Kelebihannya? Wajahnya tampan, badannya maskulin, suaranya enak didengar, definisi pangeran negeri dongeng. Jeonghan jadi ragu, penilaiannya ini terlalu bias atau memang Choi Seungcheol samgat sempurna?

Yoon Jeonghan pikir, jika dia bisa menggunakan Seungcheol, kenapa tidak? Maka dia mengatur semuanya.

Atur lah, bang.

Dimulai dari insiden penandaan, dimana dia memanfaatkan reaksi fisik alpha untuk menggigit omega. Yoon Jeonghan yang berpura-pura menjadi lemah, menggoda pria itu dengan feromonnya, lalu berakting seolah dia tidak merncanakan ini semua.

Saat Seungcheol sadar dan melihat mantan ketua OSIS yang seorang alpha -ternyata omega langka, Seungcheol merasa menemukan hidden gem, rahasia yang membuatnya makin tertarik.

Baguslah begitu, tinggal menjelaskan ini ke Wonwoo, siapa tahu Jeonghan bisa minta tolong ke Wonwoo untuk memanas-manasi Seungcheol di masa mendatang.

Tiba-tiba saja pasangan Mingyu-Wonwoo jadi terkenal sesekolah, Jeonghan sempat kaget mendengar rencana Wonwoo yang masih ingin mempertahankan status omega di depan keluarga dan semua orang dengan cara ini. Wah, sepertinya Jeon Wonwoo terlalu lama menyembunyikan diri sehingga Jeonghan hampir lupa jika pemuda Jeon itu sangat nekat.

"Wah, yī yè chéng míng, dalam semalam jadi terkenal sampai semua orang membahasnya." Myungho, mantan sekretaris OSIS yang berleha-leha di depan Jeonghan merasa terganggu dengan ramainya kantin hari ini. "Bukankah si Jeon itu temanmu, Jeonghan?"

"Hm? Iya dia temanku, ternyata seperti ini ya rasanya punya teman terkenal."

"Bro kau bicara apa, kau sendiri terkenal dalam 3 tahun hidupmu di sekolah ini, Tuan mantan ketua OSIS." Vernon Choi menyahut.

Jeonghan terkekeh. Tiba-tiba ponselnya berbunyi, notifikasi dari kontak yang dinamai emot segepok dollar itu muncul disana. Senyuman iseng Jeonghan ikut muncul.

[Temui aku sebelum pulang sekolah.]
[Jangan kabur dariku.]
[Yoon Jeonghan, jangan berani-beraninya]

- 🐈‍⬛ -

Bahu Kim Mingyu itu dipenuhi otot, tegap, dan keras. Jemari putih susu Wonwoo yang tengah mengeskplorasi kulit tan sang alpha tampak kontras, tangan itu bergerak dari bahu ke pipi, ibu jari menyentuh bibir.

"Kenapa? Aku tampan ya?" Kim Mingyu sangat percaya diri mengatakan itu, fakta sih.

Wonwoo mencium pasangan palsunya, menangkup kedua sisi wajah sehingga mendongak karena dia berada di atas paha Mingyu. Sensasi kulit dengan kulit dan eratnya dekapan Mingyu yang tengah meremat pinggangnya, membuat Wonwoo ingin membaringkan Mingyu dan melakukan hal-hal cabul.

Ey, pikiran kotor.

Bibirnya melepaskan tautan, "hehe" dia tertawa kecil melihat mata Mingyu yang juga menatapnya, jari-jari Wonwoo mengusap dahi Mingyu dan menyingkirkan rambut dari sana.

"Kau clingy sekali," Mingyu berkomentar. "Ini di tengah publik, ingat tidak?"

"Kau bilang begitu tapi yang bawah sana mengganjal di tempatku duduk," Wonwoo tersenyum sinis, dengan sengaja menggerakkan tubuh naik turun dan menekan gundukan di celana sang alpha. "Kenapa begitu, hm?"

"Salahnya Jeon Wonwoo."

"Salahku?"

"Ya, kau yang minta ditemani ke tempat balap teritori Kim Taehyung dan kau yang menggeretku ke tempat sepi ini." Mingyu menarik kaos Wonwoo dan mengecup selangkanya.

Ya, keduanya sedang berada di kursi penonton, area paling remang. Dari jauh, Wonwoo bisa melihat adiknya menggunakan helm dan duduk di atas motor sport.

Malam ini, omega bernama Jeon Jungkook akan melawan alpha Kim Taehyung dalam sebuah balap motor. Dan sialnya, itu motor milik Jeon Wonwoo yang pantas saja sering menghilang dari garasi.

"Aku kemari untuk menggeret pulang adikku sebelum ibu kami jantungan melihatnya seliar ini, tapi aku berubah pikiran." Jeon Wonwoo bersumpah akan memukul pantat Jungkook 100 kali jika motornya lecet. Lagipula dia kemari sekalian untuk memamerkan Kim Mingyu, jadi kenapa tidak tunggu sampai pertandingan selesai sehingga semua orang menyoroti pemain yang menang? "Temani aku ya, Min?"

"Apapun itu yang kau mau, princess."

🐈‍⬛

Peluk terus, Min

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Peluk terus, Min. Karungin, bawa pulang.

Tonton Eyes on You, caratdeul~
😭

LIE LIE. | minwon ft. svtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang