19. Rage

2.3K 183 5
                                    

Hong Jisoo atau Joshua adalah salah satu dari saudara kembar tidak seiras— fraternal.

Saudaranya sangat ringkih, pikir Joshua. Sejak kecil, Joshua adalah anak penurut yang sangat aktif, entah bagaimana itu maksudnya. Sementara saudaranya lebih nakal meskipun suka di rumah, berbanding terbalik.

Saat SMP, mulai terlihat perbedaan dari keduanya.

"Jisoo, jangan banyak ikut klub basket, ototmu ngeri." Kata saudaranya, yang tetap ramping meskipun mengikuti aneka klub berbau olahraga.

"Lah, terus aku ngapain? Kau kan juga ikut."

"Pokoknya jangan sampai jadi seperti alpha-alpha yang di tivi, yang gede kekar gitu, jangan deh."

"Namanya juga alpha." Joshua tertawa.

Mulai hari itu dia tanpa sadar jadi memperhatikan, saudaranya tetap setinggi dia, hanya saja tampak ringkih dibandingkan alpha lain. Suatu sisi di dirinya merasa ingin melindungi.

Benar saja, di sore hari saat pulang di pekan awal masuk SMA, saudaranya ambruk ke pelukannya. Jantung Joshua serasa ingin lompat dari tenggorokan. Feromon omega tercium, bohong jika dia tidak terpengaruh, tapi sebagai saudara kembar masa heat itu hanya membalikkan saklar kepribadiannya.

"Ayo ke rumah sakit." Ajaknya dengan tegas.

"Jangan, jangan sampai seorangpun tahu... Ayah, ibu— juga jangan."

"LALU APA YANG AKAN KAU LAKUKAN, IDIOT?" Seorang omega diantara para alpha, setidaknya seluruh keluarga harus tahu.

"Ayah masih membutuhkan bantuanku..."

"Bantuan apa...? Kita berdua masih SMA, masih remaja, kenapa kau malah memikirkan jabatan ayah dibanding dirimu sendiri?"

"Jisoo, kumohon bantu aku ya? Kumohon."

—🐈‍⬛—

"Hong Jisoo!"

Panik, Boo Seungkwan yang tidak sengaja ada disana tidak tahu harus apa.

Semuanya bermula saat teman sebangku saudaranya Joshua, seorang siswi —yang memang seorang omega— meminta bantuan di jalan berangkat ke sekolah karena diikuti oleh seorang stalker. Saudara kembarnya itu melindungi si gadis, menjadikan diri sebagai tameng. Lalu sebuah suntikan, dasar penguntit gila, tidak sengaja malah mengenai saudaranya saat membekuk orang itu. Itu adalah pemicu estrus, yang efeknya mulai terasa dalam waktu 30 menit hingga 2 jam, andai saja saudaranya itu tahub dan tidak menyepelekan.

Darisana semua berawal, di 2 jam pertama seolah tidak terjadi apa-apa, tapi setelahnya menjadi gila.

Seungkwan yang kebetulan ada disana sedang mencoba menenangkan, Wonwoo pergi mencari guru setelah menelpon ambulans dan menyingkirkan orang-orang di sekitar, Joshua yang dipanggil karena saudaranya meminta, dan nama Seungcheol yang digumamkan terus menerus.

Hong Jisoo yang tiba dengan obat heat supressant jadi panik karena itu tidak bekerja. Dan yah, semua alpha memang begitu. It flips his switch. Memicu instingnya bekerja.

Semua alpha dalam radius pandangannya terkena imbas, Joshua Hong bukan orang yang mudah ditaklukkan karena staminanya. Ditambah kalap, Lee Seokmin yang berusaha menenangkannya pun terkena tendangan sampai tidak sadarkan diri.

"COBA SAJA KALAU BERANI MAJU!" Hanya suaranya saja membuat orang takut. Bahkan anak-anak nakal di sekolah ini yang biasanya songong dan bangga dengan kekerasan, tidak berani mendekat.

LIE LIE. | minwon ft. svtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang