"Apa yang terjadi, kenapa kau baru datang sekarang?" Tanya Yoon Jeonghan kepada Jeon Wonwoo yang kesusahan duduk di kursi pembesuk.
"Alpha sialan itu, maksudku Kim Mingyu," Wonwoo menggerutu, kesal sekali dibuatnya. Setelah Jeonghan masuk ke IGD, dia diajak pergi ke tempat dokter spesialis, namun sebelum itu Kim Mingyu memojokkannya ke kamar mandi terdekat. "Dia agak curiga setelah menyadari kalau aku bereaksi dengan feromon omegamu."
"Lalu dia memperkosamu di kamar mandi terdekat?" Jeonghan menatap horor.
"Hei, istilah itu berlebihan." Tapi Wonwoo memang sudah memohon berkali-kali.
"Ew, tinggalkan saja orang itu, kau bisa mencari alpha lain yang kebih baik."
"Kau pikir mudah mencari alpha yang feromonnya bisa diterima oleh alpha lain? Choi Seungcheol-mu itu bahkan mau muntah tiap kali aku lewat."
"Oh, Seungcheol tahu kalau kau alpha?"
"Tidak, dia hanya cemburu padaku, terimakasih padamu musuhku di sekolah bertambah." Wonwoo tertawa hambar, "bukankah ada hal lain yang ingin kau jelaskan?"
Jeonghan menghela nafas, "entahlah, orangtuaku pasti sekarang tahu kalau au omega, dan Jisoo tidak mungkin bisa membantu menyembunyikan statusku kali ini." Jeonghann masih tampak terlalu santai, terlampau santai malah.
"Jisoo... maksudnya Joshua? Kenapa kau tidak pernah cerita kalau Joshua Hong adalah saudaramu? Dia saja sering cerita kalau punya saudara omega."
"Lah, aku belum pernah bilang?"
Wonwoo terdiam, Jeonghan selalu berpura-pura lupa saat seperti ini.
"Kami yang tidak mirip tapi mirip, berbeda tapi sama. Anehnya dia adalah alpha dan aku malah menjadi omega." Jeonghan menjelaskan secara singkat. Dia ingat saat Joshua dan dirinya memutuskan untuk menjadi orang asing di sekolah, hanya karena Jeonghan tidak mau jika bergantung terus-menerus kepada saudaranya yang alpha itu.
"Apa salahnya hidup sebagai omega? Bukankah enak? Bisa mengambil ijin sekolah setahun dua atau tiga kali selama tiga pekan, padahal alpha hanya dapat tiga hari. Lalu, lowongan pekerjaan untuk omega banyak dibuka, apalagi yang bisa dikerjakan di rumah dan dikhususkan untuk omega." Wonwoo tidak habis pikir, seorang penyendiri yang suka rebahan saja di rumah sepertinya pasti lebih memilih menjadi omega. Alpha, status itu sangatlah beban, mendorongnya untuk tampil di publik sebagai orang yang sempurna.
"Itu karena aku ingin menjadi wakil presiden perusahaan ayahku setelah lulus S2," ucap Jeonghan dengan bangga. "Seorang omega tidak bisa duduk di sana, aku tidak tahu apakah ayahku akan mengijinkan kalau dia sudah mengetahui kebenarannya."
Wonwoo mengehela nafas, "kau bahkan sampai melindungi omega lain. Krisis identitas secara berlebihan itu bahaya, kau masih tetap omega. Lagipula kenapa mau saja dimintai tolong oleh Sowon?"
Ini adalah faktor yang tidak pernah Wonwoo perhitungkan. Kim Sowon adalah omega penting sebagai anak dari profesor universitas bergengsi di ibu kota, dia dekat dengan Jeonghan tapi lebih dekat dari yang Wonwoo bayangkan.
Bagaimana mungkin Yoon Jeonghan yang lebih suka mengatasi masalah dengan memberi solusi licik, malah berhadapan langsung dengan sunber masalah dan terkena getahnya?
"Karena aku menyukainya, Wonwoo."
"Eh," Yoon Jeonghan yang suka mempermainkan perasaan orang itu, menyukai Kim Sowon.
"Aneh kan? Omega yang menyukai omega? Aku ingin sekali menjadi alpha agar bisa bersama dengannya, tapi dia hanya menganggapku sebagai sahabat sejak kecil. Agak sulit sih melupakan adegan ditolaknya seorang Yoon Jeonghan yang tampan ini, menyedihkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
LIE LIE. | minwon ft. svt
Fiksi PenggemarJeon Wonwoo seorang alpha, yang tidak ingin menambah ekspektasi orangtuanya yang terlalu membebani, jadi dia menukar informasi lab dan selama 3 tahun di SMA berpura-pura sebagai omega. Ingin hidup tenang, tapi semenjak Kim Mingyu menggeretnya kemana...